🍃Laura -Bagian 5-

75 76 31
                                    

"Keadaan tidak akan kembali seperti dulu. Karena luka yang kau berikan belum mengering."

~Laura~
.
.
.

Happy Reading guys!

Kini Laura sedang berada di meja makan, ia sudah siap sedari tadi dan tinggal menunggu Zelbert turun kebawah. Laura dari tadi tidak mengeluarkan satu kata pun bahkan tidak bergerak dari posisinya, mimik muka datar nya juga sama sekali tidak berubah.

Beberapa menit kemudian Zelbert turun kebawah bersama Gevon yang memakai seragam sekolah sama seperti Laura.

Gevon adalah remaja termuda yang bekerja bersama Zelbert, usianya yang masih menginjak umur 17 tahun kini telah bekerja. Ia tidak sekolah lagi karena dulu keluarga nya krisis ekonomi. Namun, ketika ayahnya telah bekerja bersama Zelbert kehidupan mereka telah terjamin. Tapi tetap saja Gevon tidak mau melanjutkan sekolahnya, ia lebih memilih bekerja sama seperti ayahnya. Yaitu menjadi bodyguard keluarga Smithson. Jadi, Gevon dan ayahnya bekerja di keluarga Smithson yaitu melindungi Keluarga Smithson.

Zelbert dan Gevon langsung menuju meja makan untuk bersarapan. Laura yang melihat pakaian Gevon langsung mengerutkan dahinya, ia bingung kenapa Gevon memakai baju yang sama seperti dirinya.

"Dia akan sekolah bersama mu, bahkan dia akan sekelas bersama mu. Dia akan menjadi pengawal pribadi kamu, Laura." Ujar Zelbert yang seakan mengetahui isi pikiran Laura. "Nama dia adalah Gevon Aldebaran." Sambung Zelbert menyelesaikan perkataannya.

Laura hanya menghela nafasnya, ia lelah berdebat dengan Zelbert jika akhirnya ia tetap mengalah, "Terserah anda, tuan." Ujar Laura yang masih dalam posisinya.

Zelbert menepuk pundak Gevon dan tersenyum, "Nak, saya percaya jika kamu bisa menjaga putri saya." Ujar Zelbert ramah terhadap Gevon.

"Saya akan menjaga kepercayaan, tuan." Ujar Gevon formal layaknya anak buah dan bos nya

Zelbert hanya mengangguk dan tersenyum. Laura yang menyaksikan itu hanya mutar mata jengah.

Gevon menatap ayahnya yang tengah berdiri di samping tangga. Bukan hanya dia yang berdiri, namun banyak bodyguard lainnya yang sedang berdiri juga. Ayah Gevon menatap haru ke arah anaknya, ia tersenyum penuh bangga dan percaya ke Gevon.

Ayah Gevon bernama Rafa, dia sungguh berhutang budi kepada keluarga Smithson terutama Zelbert yang telah menolong istri dan keluarga. Meski Zelbert menolong nya dengan ikhlas, tapi tetap saja Rafa akan membalas semua itu dan dia akan setia melindungi keluarga Smithson. Rafa jugalah orang pertama yang menjaga keluarga Smithson, dia juga telah mengetahui usut-usut permasalahan dan juga kejadian yang menimpa keluarga Smithson.

Dan setelah kematian Alistha nyonya besar keluarga Smithson, Zelbert kemudian mengrekrut para bodyguard untuk menjaga dirinya dan putrinya, Laura.

"Saya sudah selesai." Ujar Laura yang kemudian berdiri dan mengelap sisa makanan di mulutnya.

Gevon juga ikut berdiri, dan berpamitan dengan Zelbert, "Baiklah tuan, saya pergi dulu bersama nona Laura." Ujar Gevon sambil membungkukan badannya.

Zelbert hanya tersenyum kemudian menepuk pelan punggung Gevon.

Laura langsung mengambil tasnya dan keluar dari mansion tersebut, di susul oleh Gevon yang ikut keluar dan menyiapkan mobil.

LauraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang