; akhir pekan

283 46 1
                                    

*tulisan miring is flashback oke?!

Akhir pekan telah tiba, Asahi, Jaehyuk dan Mashiho memutuskan untuk memulai pagi akhir pekan mereka dengan duduk (hanya asahi dan mashiho) di pinggiran Danau Hitam, sambil melihat Jaehyuk yang memutuskan masuk ke area dangkal danau tersebut.

"Woahh! Ini hebat!" Seru Jaehyuk saat berhasil menemukan tanaman/hewan kecil di dasar danau.

"Diam Yoon Jaehyuk! Kau sudah mengucapkannya lebih dari 100kali semenjak kau masuk kesana" Sinis Asahi membuat Jaehyuk langsung terdiam.

Mashiho hanya terkikik melihat tingkah mereka, sungguh bagaimana bisa Jaehyuk kuat dengan segala kesinisan Asahi.

"Jadi bagaimana?" Tanya Asahi tiba-tiba pada Mashiho, jelas kerutan di dahilah yang menjadi jawaban.

"kau, kak junkyu dan Hogsmeade" Sambung Asahi.

"ah! Aku belum cerita ya?!" Pekik Mashiho setelah dia mengingat sesuatu.

"Cerita apa?"

beberapa hari yang lalu...

2Hari setelah insiden di dungeons asrama Slytherin, baik Junkyu, Mashiho, Jihoon dan Yoshi tidak saling bertemu. Kecuali saat waktu makan. Tapi setelahnya, mereka (Junkyu, Jihoon, dan Yoshi)menghilang dengan cepat. Mereka tak lagi berkumpul seperti biasanya.

Hari itu setelah makan malam Mashiho terdiam memikirkan kenapa hanya karena ajakan ke Madam Pudifoot's membuat semuanya terasa berbeda. Mashiho merasa ada sesuatu yang salah bila dia harus menerima ajakan Junkyu.

Lamunannya buyar ketika dia mendapat sebuah pesawat kertas, segera Mashiho buka pesawat kertas itu yang ternyata berasal dari Junkyu.

"Mashi mungkin ini terlalu mengejutkan untukmu, tapi ada alasan kenapa aku mengajakmu ke Madam Puddifoot's. Itu karena kau tau Nancy, sedang mencoba mendekatiku tapi aku tidak sampai hati untuk mengatakan bila aku tidak menyukainya. Saat di Dungeons aku tidak bisa menjelaskannya karena dia, Nancy tepat berada didepan pintu ruang rekreasi. Oleh karena itu aku mengajakmu, karena mungkin bila dia tahu aku pergi denganmu dia akan menyerah. Aku tak bisa meminta pada Jihoon atau Yoshi karena mereka pasti akan mentertawakan ku bukan? Jadi kumohon bantu aku. Balas ya, terima kasih sebelumnya

Kim (tampan) Junkyu."

Mashiho mengangkat kepala setelah membaca surat tersebut, dan dia mendapati di meja sebrang Junkyu sedang berusaha lepas dari Nancy yang tengah merengkuh lengannya.

"Jadi kau mengiyakannya?" Tanya Asahi.

"Tentu! Kasihan kak junkyu, sudah sangat lelah belajar untuk OWL  berlatih Quidditch. Belum lagi dikejar-kejar kak Nancy, kau tau sendiri bagaimana Kak Nancy bila sudah menyukai orang? Kak Hyunjin sampai trauma akibat ulahnya" Jelas Mashiho sambil menatap iba kearah danau.

Asahi yang mendengarkan cerita Mashiho hanya mengangguk pelan, logis sekali menurutnya. Karena bagaimanapun, Mashiho adalah salah satu orang yang bisa dipercaya.

"ada kak Jihoon" Ucap Asahi tiba-tiba saat melihat dari belakang Mashiho, muncul Jihoon yang sedang berjalan ke arah mereka.

Reflek Mashiho menolehkan kepalanya, tersenyum lebar serta melambaikan tangan pada Prefek Gryffindor tersebut. Sesaat dia memanglingkan wajahnya pada Asahi, tapi Asahi sudah tidak ada di tempatnya. Dia tengah mencoba menghentikan Jaehyuk yang mulai berjalan ke tengah danau.

"YOON JAEHYUK! SADARLAH KAU MAU MATI ATAU BAGAIMANA?!"

Jihoon yang melihatnya hanya terkekeh pelan, kemudian duduk disamping Mashiho.

"apa mereka jadian?" Tanya Jihoon masih tersenyum manis.

"aku juga tidak tahu" Jawab Mashiho seadanya "Tidak belajar?" sambung Mashiho.

"Barusan selesai, aku ingin istirahat sebentar dan ternyata menemukanmu disini" Jihoon menjawab pertanyaan tersebut, sambil menatap langsung ke mata Mashiho, tak lupa senyumnya yang masih terpatri indah di wajahnya. Membuat Mashiho sedikit salah tingkah.

"eh— eum.. kak Yoshi?" Mashiho tergagap.

"masih di perpustakaan, jangan harap dia pergi dari sana bila belum kelaparan"

Jawaban tersebut membuat keduanya tertawa pelan.

"Kak Junkyu?"

Jihoon tidak menjawab, dia hanya mengendikan bahu sambil memasang wajah tak acuh yang sayangnya tidak Mashiho sadari.

"Aku merasa kasihan pada kak junkyu" sambung Mashiho tiba-tiba sambil kembali menampilkan raut wajah iba, jelas membuat Jihoon mengerutkan dahi.

"dia kenapa?" tanya Jihoon.

"oh! dia belum cerita padamu?!"

Jihoon terdiam, dia memikirkan beberapa kemungkinan yang terjadi. Jawaban yang tidak membuat Mashiho berfikir bahwa mereka sedang tidak berbicara satu sama lain sekarang.

"sulit menemuinya, dia begitu sibuk"

"betul juga" Mashiho menganggukan kepalanya tanda bahwa dia setuju dengan ucapan Jihoon barusan.

"dia kenapa?"

Akhirnya Mashi menceritakan semuanya pada Jihoon, mulai dari Junkyu yang mengajaknya ke Madam Puddifoot's (ini Jihoon sudah tau) sampai dimana Nancy mencoba mengejar-ngejar Junkyu.

Jihoon tidak begitu banyak memberikan jawaban atau reaksi, dia sedang berpikir manakah yang benar? Versi Junkyu sendirikah? Atau Mashiho? Sepertinya setelah ini Jihoon harus menjeda waktu belajarnya sebentar untuk mencari tahu.

Hogwarts; JiMashiKyu. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang