; truth untold

262 47 4
                                    

Jihoon tidak benar-benar masuk ke asramanya, setelah Mashi pergi Jihoon segera menuju ke menara kastil, Yoshi mengajaknya bertemu disana dan disinilah ia sekarang berdiri di menara sambil merasakan hempasan angin yang mulai dingin.

"maaf lebih lama dari perkiraan" ucap Yoshi sesaat setelah tiba disana.

"ada apa?" Jihoon berbalik menatap Yoshi, ia sedang tidak mood untuk berbasa-basi.

"berjanjilah padaku bahwa kau tidak akan marah"

Jihoon tentu mengerutkan dahi. Apa sebetulnya yang ingin Yoshi bicarakan?

"yeah aku berjanji" Jihoon menjawab seadanya.

beberapa saat yang lalu....

sepeninggal Jihoon dan Mashi dari Hospital Wing Yoshi mendekati ranjang, ia berdiri tepat disamping kiri Junkyu yang sedang memejamkan mata.

"Hentikan semua" Ucap Yoshi tiba-tiba.

Satu kalimat yang membuat Junkyu terbangun dari usahanya untuk tidur. Junkyu menatap Yoshi kebingungan, sedangkan yang ditatap hanya menunjukan raut wajah dingin yang menusuk.

"Hentikan semua permainan konyolmu Kim Junkyu. Kau pikir aku tidak tahu?"

"Apa? Kau tahu apa?" Potong Junkyu dengan nada tak kalah dingin.

"memanfaatkan kesalahan orang lain untuk membantu rencana licikmu, menghasut adikmu sendiri untuk menyebar kebencian, memutar balikan fakta agar orang lain tersalahkan, sengaja menjatuhkan diri dari sapu dan membuat orang lain merasa bersalah, serta mengorbankan persahabatan"

Yoshi menekankan disetiap perkataan yang keluar dari bibirnya. Tapi hal tersebut masih tidak membuat Junkyu sadar. Alih-alih merasa bersalah Junkyu malah memandang remeh sahabat didepannya ini.

"Kau pikir aku tidak tahu, kau mengancam nancy! Kau akan melaporkannya ke profesor karena berusaha mencuri ramuan bila tidak membantu aksi licikmu? Kau pikir aku tidak tahu, kau lah dalang yang menyebabkan Mashi dibenci adikmu dan hampir separuh murid hogwarts? Kau pikir aku tidak tahu bahwa kau terjatuh dari sapu itu bukan kecelakaan melainkan kesengajaan agar Mashi merasa bersalah?! Bila kau menyukainya bukan begitu caranya Kim Junkyu! Memanfaatkan kepolosan orang lain, membuat dirimu seakan yang paling tersakiti!" Untuk pertama kalinya Yoshi emosi, suaranya bergetar.

"Lalu? Kau mau aku apa? berhenti? kau tau sendiri bukan? akan kulakukan apa saja agar Mashi menyukaiku." Bahkan Junkyu masih sempat menyeringai.

"Apakah kau sudah mendapatkan yang kau inginkan? Tidak! dan Tidak akan pernah, aku tau kau tidak sebodoh itu untuk tidak sadar bahwa Mashi juga menyukai Jihoon! Sekalipun nanti kau gunakan ramuan itu, yang kau dapatkan hanyalah perasaan palsu, rasa sayang yang lama-lama kau akan bosan karena harus mempertahankannya sendirian. Jadi cepat akhiri! Aku tidak ingin melihat kau, Mashi ataupun Jihoon semakin terluka. Bagaimanapun juga kau masih sahabatku"

Jihoon terkejut bukan main, dia merasa terkhianati saat ini. Bagaimana bisa sahabatnya bertindak sejauh itu? Jihoon bahkan tidak lagi merasa marah, setelah mengetahui semuanya. Yang ia rasanya hanyalah kosong, tidak tahu harus berbuat apa.

"aku sudah bilang kau ada disini, jadi ada kemungkinan dia dat—"

"aku datang"

Suara khas yang memotong kalimat Yoshi, berhasil membuat keduanya menoleh ke pintu masuk. Disana, Kim Junkyu sedang berdiri dengan ekpresi wajah yang tidak terbaca.

Hogwarts; JiMashiKyu. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang