; penegasan

273 46 5
                                    

Mashi kini sedang berada dalam kelas sejarah, sejak kejadian semalam dia linglung. Dia tidak bisa fokus sama sekali dengan apa yang sedang diajarkan profesor Binns, bahkan tadi ditangga Peeves sempat akan menjatuhkan bom kotoran kekepalanya namun Mashi pun tidak sadar, bersyukur Asahi segera menariknya menghindar.

"kau kenapa?" Tanya Asa dengan suara rendah, sungguh aneh melihat Mashiho tidak fokus seperti hari ini.

"u-uh? aku? tidak apa-apa" Jawab Mashi terkejut.

"apakah ada yang mengganggu pikiranmu?"

Sejenak Mashi berfikir, haruskah dia bercerita. Cukup lama sampai dia menghembuskan nafasnya keras. Membuat Jaehyuk dan Ayen didepannya menoleh.

"bila seseorang mengajakmu ke Madam puddifoot's apakah artinya dia sedang mengajakmu berkencan?" Tanya Mashi dengan suara yang hanya bisa di dengarkan Asahi.

Asahi mengerutkan dahi "Harusnya iya" ada jeda sebentar "tapi kalau beramai-ramai bukan berkencan namanya. Mungkin hanya berkumpul"



Sedangkan disisi yang lain Junkyu tengah berjalan keluar dari kelas ramuan. Wajahnya begitu bahagia seperti telah menang sebuah lotre.

Dia sedang berjalan menuju ke kelas astronomi sebelum berpapasan dengan Yoshi dan Jihoon yang sepertinya akan menuju kelas Pertahanan ilmu hitam.

"apakah kau menemukan setumpuk galleon di bawah tempat tidurmu semalam?" Sindir Yoshi ketika melihat wajah sumringah Junkyu.

Junkyu yang disindir hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala.

"lalu apa yang membuat Kim Junkyu begitu bahagia?" Tanya Jihoon yang juga penasaran.

Junkyu masih tetap tersenyum ketika mengeluarkan sebotol kecil ramuan dari dalam saku jubahnya.

"tebak siapa yang sudah membuat Professor Snape terkesan hingga memberikan 'Love Potion' ini?"

Yoshi dan Jihoon yang mendengarkan hal teraebut membelalakan mata kaget. Terkejut? Jelas, ini adalah satu hal langkah. Memang Professor Snape begitu mencintai murid-murid Slytherin, tapi memberikan ramuan sebagai reward bukanlah Professore Snape.

"demi jenggot merlin, kau beruntung sekali" Yoshi bahkan sampai terkagum, karena meski pintar Professor Snape tidak pernah merasa terkesan dengan kepintaran Yoshi.

Jihoon akan membuka suara untuk menyahuti akan tetapi Mashiho tiba-tiba muncul dari tangga datang ke arah mereka dengan tergesa-gesa.

"eum.. aku ada perlu dengan Kak Junkyu, jadi izinkan aku menyuliknya sebentar oke?" Ucap Mashi ketika tiba di depan kakak tingkatnya yang sedang memasang wajah kebingungan.

Setelahnya, Mashi menarik tangan Junkyu berjalan cukup jauh menuju Dungeons ruang rekreasi Slytherin, yang berada di bawah tanah.

Tentu hal tersebut membuat Jihoon dan Yoshi juga terkejut, tidak ada rahasia diantara mereka akan tetapi tiba-tiba Mashi datang dan ingin membicarakan sesuatu yang Yoshi dan Jihoon tidak boleh tau.

Apalagi Jihoon, ia begitu penasaran apa yang sedang mereka bicarakan. Itu Mashinya dan dia tidak ingin seorangpun boleh mendekatinya, terlebih kedua sahabatnya ini. Dia segera bergegas menyusul keduanya diikuti Yoshi dibelakangnya.

Hogwarts; JiMashiKyu. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang