🐱17🐱

4.5K 733 365
                                    

Assalamu'alaikum... wr.wb...
Dengan datangnya pemberitaian ini saya Yayah selaku author ingin meanjutkan cerita absurd ini sebelum kalian ngamok :v

Skuy...
Cekibrottt...
Masih lanjutan ultah Nana gembul yeuuu :*





"Dah sampai mbot... yuk turun,"

Kenzo turun dari mobilnya bersama dengan Nana kecil digendongannya.

"Bangnjo kita duduk depan deket abang-abang, bial Nana gampang nambahnya!" Antusiasnya sambil mengayun-ayunkan kaki mungil berlapis sepatu baby bear itu ke arah sasaran

"Ckkk... iya iya mbot sabar elah... jangan kebanyakan makan bakso nanti tambah gembrot, Arsen makin susah loh buat dijadiin suami," kompor Kenzo sambil mendudukan sang adik dikursi yang ada disana sementara ia duduk diseberang

"Bilang aja Bangnjo pelit! Kemalin kesini sama Kak Alsen, Kak Alsen diem aja Nana makan banyak!" Sewotnya

"Bukan gitu mbot, makan bakso banyak-banyak juga ga bagus buat kesehatan. Abang ga mau tubuh gempal beban orang tua kamu sakit," jelas Kenzo berusaha memberi pengertian pada adik kecilnya

"Kalo Nana makan bakso banyak nanti Nana sakit?" Tanya bocah 4 tahun itu mengerjap lucu

"Iya Davienna sayang..."

"Oke deh... Nana hali ini pesen 1 mangkuk bakso aja, Nana ga mao sakit," ucapnya tersenyum lucu

"Nah... gitu dong nurut, baru namanya peliharaan Abang Hahahah..."

Takkk...

Nana dengan tingkat kerefleksan yang bagus berhasil menggeplak punggung tangan Abang biadabnya menggunakan sendok yang sudah tersedia di meja.

"Hehe... becanda bos..." ringis Kenzo melihat wajah merengut adik cantiknya

"Diem disini ya, Abang pesen dulu,"

"Okey..."

Setelah memesan Bakso, keduanya asik bercanda dan saling menjahili satu sama lain sambil menunggu pesanan datang. Banyak pengunjung warung bakso yang gemas melihat gadis kecil bak boneka itu terutama kaum betina, saking gemasnya pada Nana hingga mereka berkeinginan untuk menikahi Abangnya.

"Bangnjo kok meleka liat-liat kita?" Tanya Nana mulai merasa risih menjadi pusat perhatian

"Mereka baru pernah liat anak sultan kali Na..." celetuk Kenzo santai

"Ooo... jadi meleka tau Nana anaknya Papah James?" Tanyanya lagi dengan tingkat keingin tahuan yang tinggi

"Mmm... i-itu... Nah pesenan kita datang..." girang Kenzo karena berhasil mengalihkan pembicaraan adiknya

Mata bulat itu berbinar cerah, kala melihat sebuah bulatan daging berhias bihun dan sayur yang tergeletak sebegitu indahnya, tenggelam dibawah kuah bening kaya rasa dalam balutan mangkuk putih berhias ayam jago Legend yang sudah menjadi sebuah ciri khas.

"Punya Nana... punya Nana..." semangatnya

Kenzo mengambil alih mangkok milik adiknya dan mulai mengipasi bakso dengan sobekan kardus air minum QAUA agar adik kecilnya tak kepanasan saat memakannya. Sesekali Nana ikut meniupi Bakso miliknya hingga bibir merah Cherry itu mengerucut lucu dan berhasil membuat Kenzo terkekeh. Setelah dirasa sudah tidak terlalu panas, Kenzo mulai memotong-motong bakso didalam mangkuk agar sang adik lebih mudah memakannya. Perhatian kecil namun sangat luar biasa.

"Dah... ini..." Kenzo meletakkan semangkok bakso yang sudah tak terlalu panas kedepan adiknya.

"Nana udah boleh maem bang?" Tanyanya antusias

Kenzo(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang