🐱9🐱

4.9K 733 282
                                    

Hai...hai...hai...
Berhubung kalian pada tak rela melepaskan diriku untuk berhenti meneruskan cerita ini jadi author LANJOOOOOTTT... 😲

Kalo kalian mau cerita ini tetap berlanjut, mari tawuran yang rame juseyooo... 🥺



Seorang lelaki berpakaian SMA menggowes sepeda Pixy putihnya dengan penuh suka cita. Bahkan putra mahkota keluarga Antonio itu dengan kepercayaan tingkat tinggi bernyanyi dengan lantang tanpa memiliki rasa malu sedikitpun akan semua orang yang menatap sepanjang jalan.

"Begadang jangan begadang.... toreroretttt...."

"Kalau tiada kopinya..."

"Begadang boleh sajaaaaAAAaaa uhukkk... kampret fals," Kenzo terbatuk saat ingin mengambil nada tinggi

"Astaghfirullah... gue lupa kalo penyanyi beneran kan harus pemanasan dulu kalo mau ambil nada tinggi?" Monolognya

Dan dengan polos perpindahan bodohnya, remaja lelaki itu menghentikan sepedanya dan merubah posisi duduknya menjadi tegap dan bersiap untuk pemanasan.

"Pemanasan pita suara, Ehemmm... ehemm... uhuk... uhuk.... Aaakk... Aaak... hoekkk-"

Bugh...

Bugh...

"Aduh... Aw..."

Bugh...

"Tenang Yuna bakal selametin Kakak!" Teriak seorang gadis bersuara lembut namun melengking

Bugh...

"Aw... woyyy... kampret sakit woy, weh...weh... ini sepedanya oleng!" Panik Kenzo saat sepedanya bergerak tak seimbang karena pukulan brutal gadis dibelakangnya

"Yuna bakal selamatin kamu wahai anak muda... eh... eh..."

"Aaaa..."

Brukkkk...

1 detik...

2 detik...

3 detik...

"Eh... kok ngga sakit?" Tanya gadis mungil itu polos

"YAIYALAH NGGA SAKIT ORANG LO-"

Deg,

Kenzo menelan teriakan dan sumpah serapahnya saat seorang gadis yang jatuh menimpah dirinya mengangkat wajahnya yang semula bersandar di dada bidangnya menjadi tepat dihadapan wajahnya, dan hanya berjarak 5 cm. Ingat 5 cm!

Jomblo coba contoh.in bersama guling kalian masing² terus ukur pake penggaris. :v

"Subhanallah... Walhamdulillah... Walailla haillallah... Ahlan Wa sahlan binnabi..." batin Kenzo bersholawat melihat keindahan ciptaan sang maha kuasa tepat dihadapannya

Mata bulat indah yang berkedip lucu menatap polos kearahnya, rambut hitam pekat sepunggung yang sialnya sangat halus dan harum membelai wajah tampan Kenzo, pipi bulat seputih susu dan terlihat sedikit kemerahan alami, dan jangan lupakan bibir mungil berwarna merah merona berhias cream disisi kanan kiri bibirnya.

Kenzo yang sadar posisi mereka salah dan takut diarak warga, segera bangkit dengan menarik tubuh mungil gadis didekapannya dengan sekali sentakan.

"Lo... ng-nggapapa?" Tanya Kenzo gugup

"Sial ini bukan kali pertamanya lo ngadepin makhluk serba benar yang disebut cewe ini, kenapa lo jadi malah gagu kek orang bego gini si Ken?" Rutuk Kenzo dalam hati

Memang benar, melihat bagaimana populernya seorang Kenzo Antonio Handoko baik disekolahnya sendiri, maupun disekolah lain yang membuat dirinya terbiasa menghadapi berbagai jenis spesies perempuan didunia ini, bahkan yang agresif dan anarkispun Kenzo sudah sering menghadapinya. Tapi sekarang? Bagaimana bisa seoranb Kenzo salah tingkah hanya karena sebuah tatapan polos dari seorang gadis mungil pendek dihadapannya?

Kenzo(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang