Kuyyyy... author kasih double up biar cepet kelar... :)
Beberapa tahun kemudian...
Seorang pria tampan dengan setelan kantor melengkap sempurna ditubuh gagahnya sedang berlari layaknya orang gila di Bandara.
"Shittttt.... kalo sampe Yuna ngambek dan ngga jadi nikah sama gue, gue pastiin gue jambak-jambak si es serut sampe botak!" Gerutunya sambil terus berlari kalang kabut mencari seseorang di pintu penjemputan
Drrrttt... drttt...
Calon wife is calling...
Tanpa pikir panjang Kenzo langsung menjawab panggilan makhluk yang ia cari sekarang.
"Ha-..."
"KAK KENZO NIAT JEMPUT YUNA NGGA SI?!!!"
Nah... sudah Kenzo duga.
"Maafin aku sayang tadi aku ada rapat sama Pak Arnold-..."
"YAUDAH KALO GITU NGGA USAH JANJIIN MAU JEMPUT YUNA! DAN BESOK NIKAH AJA SANA SAMA PAK BOLOT JANGAN SAMA YUNA!!!"
"Arnold sayang..."
"Bodo amat!"
"Yaudah iya sayang... Pak bolot, jadi sekarang kamu dimana? Aku udah ada di pintu penjemputan." Tanya Kenzo lembut berusaha menjinakkan kucing garongnya
"Yuna masih di Chicago," jawab Yuna polos diseberang sana
Mulut Kenzo menganga...
"What the fu-..."
"Kak Kenzo ngumpat Yuna ngga jadi balik ke Indonesia nih? Mau kita ngga jadi kawin?!" Semprotnya
"E-eh... ngga dong sayang... kamu salah dengar kali kan disini banyak orang," ujar Kenzo sambil mengepalkan tangannya kesal
Kenzo ingin marah saat tahu calon istrinya ini malah mengerjainya. Ingin berteriak namun Kenzo masih memiliki sedikit kewarasan untuk menjadi pusat perhatian di Bandara yang ramai. Alhasil Kenzo hanya bisa menghentak-hentakkan kakinya bak anak kecil yang keinginannya tak dituruti orang tuanya.
"Kak Kenzo ngga lagi nahan ngumpat sambil hentak-hentakin kaki kan?" Tanya Yuna diseberang sana
Kenzo terperanjat dan langsung diam ditempat.
"K-kok kamu bisa tau?"
Puk...
"Karena Yuna dibelakang Kak Kenzo..."
Kenzo berbalik dan menemukan sosok gadis yang berhasil membuatnya berpenampilan layaknya orang gila kelas menengah ke atas.
Tanpa banyak bicara lagi Kenzo berjalan gontai dan menjatuhkan tubuh tegapnya di pelukan sang kekasih yang esok sudah akan menjadi istri sahnya.
"Aku takut..." lirih Kenzo
"Hm?"
"Aku takut kamu beneran marah dan ngga mau nikah sama aku..." rengek Kenzo tanpa sadar dipelukan Yuna
Yuna terkekeh dan mengusap lembut kepala belakang Kenzo, sementara yang diusap mengeratkan pelukannya.
"Ehemmm... udah pelukannya, lanjot besok aja, kalo besok jangankan peluk... cium, kelon atau lebih juga boleh," goda Nayra
"Sayang..." dengus Leo
"Iya-iya ngga..." malas Nayra
"Kamu baik-baik saja Kenzo?" Tanya Leo
Kenzo yang menyadari keberadaan calon mertuanya segera menyalami keduanya.
"Iya Om alhamdulillah Kenzo baik-baik aja, ini penampilannya aja kok yang ngga baik," jelas Kenzo membenarkan pakaiannya yang berantakkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenzo(END)
UmorismoDamnation Love ➡ Miracle Damnation ➡ Kenzo Hanya cerita keseharian seorang Kenzo Antonio Handoko. Putra sulung pasangan Abigail dan James dengan predikat pasangan bucin dari muda sampai tua menghasilkan sebuah produk seseorang yang mendapat gelar "P...