🍒24

5.6K 253 13
                                    

80+ vote lanjut

Source: squashdelightt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Source: squashdelightt

"Damn!!!"

°°°

ANNA LIM

💬 Anna Lim kasar, tidak usah beli produknya lagi.

💬 Seorang desainer profesional tidak seharusnya berlaku seperti itu di depan publik.

💬 Apa sebaiknya kita boikot saja The Aphrodite?

💬 Mari kita beli pakaian di Tiffany Young Fashion saja

Komentar bodoh macam apa ini, aku ingin tertawa dan tawa sinislah yang keluar. Bodoh sekali, mereka tidak tahu apa yang terjadi — tapi latah berkomentar seenaknya tanpa tahu kejadian yang sebenarnya. Aish, aku benar akan akan marah jika bertemu dengan orang-orang ini di dunia nyata. "Madam, bagaimana dengan rapatnya — apa masih akan diteruskan?" Keadaan mood-ku sudah rusak, untuk melanjutkan rapat rasanya aku tak berdaya.

"Baik, kita akhiri saja rapat ini — aku butuh waktu untuk tenang."

Aku merasa panas dengan didihan amarah yang bergejolak. Gerah rasanya walau gedung ini bersuhu rendah karena pendingin, kepalaku berada di sandaran kursi yang di meja kerja. Hantaman berita bodoh telah menggoncangkan saham juga citra buruk atas nama perusahaan, kepalaku benar-benar pening memikirkan ini. Sungguh kerunyaman yang tiba-tiba ini membuatku membuang nafas dan memijat kepala sendiri.

"Anna, tolong jelaskan padaku tentang kekacauan yang kau buat!"

Suara tegas dan otoriter dengan ketukan sepatu, aku bisa tebak siapa yang masuk ke ruanganku dengan hentakan kaki dan kata-kata yang menyentil diriku langsung. Tangan yang bersedekap serta tatap tajam yang terarah padaku. "Kupikir beritanya tidak cepat sampai di telingamu." Langkah kakiku juga mengantarku berdiri di hadapan wanita paruh baya dengan tatapan tajam dan sikap otoriternya.

"Tentu saja aku peka dengan berita, Anna."

"Lalu sekarang kau akan berkomentar tentangku?"

"Ya, aku menyesal ketika ayahmu memilihmu menjadi pemimpin di perusahaan."

Aku hampir lupa, Helena Song tidak pernah memuji kerja keras putrinya sendiri. Yang ada hanya kritik dan kritik yang terujar dari bibirnya yang sangat otoriter. "Kau tidak becus, bisa-bisanya bersikap tidak senonoh di depan publik." Dia menatapku seolah aku memang sepenuhnya bersalah di sini, "Setidaknya jika kau punya sikap yang buruk maka berpura-puralah baik di depan publik!"

" Dia menatapku seolah aku memang sepenuhnya bersalah di sini, "Setidaknya jika kau punya sikap yang buruk maka berpura-puralah baik di depan publik!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[M] Sugar Mommy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang