🍒16

8.6K 345 30
                                    

Gak perlu repot-repot report kalo gak suka

50+ vote lanjut

🔞MATURE CONTENT🔞

🔞MATURE CONTENT🔞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hide and seek"

°°°

ANNA LIM

Lihat apa yang diperbuat pemuda lugu pada perusahaanku, seorang yang namanya mengartikan sebuah ekspresif, santai, nyaman, toleran, dan pengertian juga nama keluarganya yang mengartikan pohon zaitun filosofi sebuah kedaimaian — Willis Oliver. Tak salah orang tua memberi nama itu untuknya. Dia memberiku profit yang baik dalam urusan bisnis, sungguh fantastis omset penjualan setelah pemuda itu kujadikan wajah resmi untuk The Aphrodite Men Collection. Sebelumnya penjualan pakaian pria di sini tidak terlalu membuahkan kurva yang bagus.

Inikah yang disebut anugerah untukku? Kalau begini terus, aku tidak akan pernah sudi melepas Willis dari genggamanku. Di tengah suasana mood yang baik, dering telepon yang bising merusak semuanya. Damn, Jasper kau mengganggu kedamaian kakakmu. Jika aku diamkan ini, maka ocehannya akan mengganggu sehari semalam. Okay, Jasper aku angkat teleponnya sekarang.

"Ada apa hmmm?"

"Anne, ibu mertuaku menitipkan sesuatu untukmu."

"Apa?"

"Ya mana kutahu lah, aku tidak berani membukanya. Dia hanya berpesan kalau ini harus diberikan padamu — katanya dia berterimakasih karena membuat putrinya cantik di hari pernikahan."

"Jadi aku harus mengambil hadiahku ke kantormu?"

"Seharusnya memang seperti itu."

"Ah menyebalkan sekali, simpan saja dulu — entah aku akan mengambilnya kapan, atau mungkin aku tak akan mengambilnya sampai kapanpun." Kututup teleponnya sepihak, ada - ada saja, berani sekali mengganggu aku yang sedang sibuk. Hei tunggu dulu, sepertinya syaraf otak mengajakku untuk memikirkan ulang penolakan hadiah. Aku mungkin tidak peduli soal hadiah, tapi aku peduli pada satu dari mahasiswa yang berkuliah di kampus itu.

Aha, kurasa aku punya alasan untuk bertemu Willis sekarang. Entahlah tiba-tiba aku tidak mau kehilangan orang seperti dia. Aku merasa ingin selalu di dekatnya, dan ngomong-ngomong soal hadiah — aku jadi ingat kalau aku juga punya hadiah yang harus kuberikan padanya. Willis Oliver, your sugar momma is coming baby.

°°°

WILLIS OLIVER

Tidak ada yang berubah dengan aktivitasku, kecuali aku yang mendadak jadi pusat perhatian orang. "Oh lihat itu si tampan yang ada di majalah ini!" Gadis-gadis centil yang merasa gayanya paling cantik berlari ke arahku, aku seolah menjadi mangsa dari kawanan predator yang kelaparan. "Kyaaahhh... Willis!!!" Mereka benar-benar berlari ke arahku, aku harus menghindar dengan kecepatan lari yang lebih cepat.

[M] Sugar Mommy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang