XI

62 7 1
                                    

"Dokter cabul itu berbeda dari miliaran pria di luar sana"


- Celine Bramantyo -

Selama tiga jam lamanya Celine dan Taehyung menempuh perjalanan ke pedesaan, sebenarnya Celine membawa Taehyung ke rumah kakeknya. Dia sudah lama sekali tidak mengunjungi tempat tinggal orang tua dari Mama, bukan tanpa alasan semenjak kejadian kedua orangtuanya bercerai Celine lebih suka menyendiri dan tidak merasa hidup lagi.









Celine POV

Well, di sinilah tempat masa kecilku yang indah dan menyenangkan. Rumah kakek, astaga! Bahkan pekarangan rumahnya pun sudah berubah.

"Assalamualaikum kakek dan nenek!!!"

Aku mengetuk pintu dan dengan segera nenek membuka sambil menjawabnya, tak lupa pelukan hangat yang ku rindukan selama ini.

"Astaga Celine?!! Kau kemana saja? Kami menunggumu di sini dan cucuku ini semakin besar semakin cantik ya"

Ciuman nenek mendarat di keningku, juga kakek yang menyusul nenek dan melakukan hal yang sama. Hingga akhirnya sosok Taehyung menjadi pusat perhatian kedua orang yang ku sayangi.

"Celine siapa itu?"

"Annyeonghaseyo. Saya Kim Taehyung eee.... Sebagai pacar Celine"

Heh?!! Bagaimana dia bisa berbicara seperti itu? Dasar dokter modus!

"Pacar? Celine kau sudah punya pacar? Nama mu Taehyung? Bukan orang Indonesia?"

Kakek langsung menuju Taehyung seperti hendak diintrogasi, aku hanya bisa mengintip dari balik pintu ruang tamu.

"Ya saya orang Korea Selatan dan juga pacarnya Celine"

"Pendidikan mu apa? Kenapa bisa ada di sini?"

"Saya dokter spesialis kejiwaan pak. Alasan kenapa bisa ada di Indonesia karena di pindahkan tugas oleh pemerintah Korea Selatan semacam program tukar kedokteran"

"Begitu ya. Agama mu apa?"







Taehyung POV

DEG!!!

Pertanyaan kakek Celine sangat tidak enak di dengar pasalnya sekarang itu jaman modern soal agama tidak dipermasalahkan, tapi aku sadar diri bahwa tinggal di negara Indonesia yang notabenenya adalah negara penganut kepercayaan.

"Saya.... Tidak tahu pak"

BRAAAKK!!

Suara meja membuat suasana menjadi canggung. Sumpah aku tidak tahan berada di sini serasa sedang menjalani interogasi alien.

"Jangan dekati Celine! Pergi kau dari sini!! Cucu kesayangan ku tidak boleh berdekatan dengan pria yang tak jelas asal usulnya!!"

"Tapi pak...."

"Ga ada tapi-tapi!!! Pergi sana! Terimakasih sudah mengantarkan cucu ku kemari!"

Mungkin aku salah berucap bahwa aku pacarnya Celine. Lalu apa yang harus ku bicarakan? Jika mengaku sepupunya pasti kakek ini tahu silsilah keluarga Celine. Terpaksa malam ini aku mencari pos ronda untuk menginap.

"Tunggu dokter!!!"

Celine memanggilku, lantas aku menoleh.

"Kakek nenek. Dokter Kim sebenarnya dokter pribadi yang merawat ku di rumah sakit, kalian tidak tahu ya? Ayah mengirim ku untuk tinggal di sana"

DR. KIM TAEHYUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang