DR. KIM TAEHYUNG

XXI

"Aku baru pertamakali merasakan kebahagiaan dalam hidup ku"

- Celine Clarissa -

Liburan musim panas Celine menghabiskan waktunya di Indonesia, selain untuk bertemu Taehyung dia juga sangat ingin mengajak kekasih barunya itu berlibur ke pantai.

Semalam Celine mengirimkan pesan untuk Taehyung agar mereka bisa berlibur bersama. Selain untuk berlibur Celine sangat ingin Taehyung tidak bersedih lagi karena masalahnya dengan Ghanisa.

Celine POV

Pagi-pagi sekali aku mengunjungi apartemen kekasihku Dr Taetae. Well, aku juga sangat merindukan eomma nya jadi aku membawa beberapa oleh-oleh dari Jerman yang sengaja dibeli untuk eomma.

"Eh Celine? Ya ampun.... Makin cantik saja putriku ini"

Eomma langsung memelukku dan aku juga membalasnya.

"Eomma aku bawa oleh-oleh dari Jerman loh. Karena aku sekarang sudah menjadi kekasih anakmu"

Ucapan Celine membuat eomma terdiam sejenak, lalu tertawa kegirangan. Dia juga mencium pipiku.

"Akhirnya!!! Ini yang eomma tunggu-tunggu! Kalian pasti akan pergi bersama kan? Astaga... Sebentar eomma akan membuatkan bibimbap untuk mengganjal perut"

Aku menurut saja pada eomma, sambil menunggu bibimbap dan Taehyung yang sedang mandi. Lantas aku membuka ponselku disitu ada notifikasi dari nomer tak dikenal dengan pesan seperti ini

"Hey Celine bule sok cantik! Jangan dekati dokter Kim Taehyung, dia calon suamiku. Jika kau bertanya aku siapa, kau pasti tau jawabannya. Tapi jika kau terus mendekati Taehyung maka hidupmu tidak akan tenang lagi!!"

Dasar perempuan gila! Dipikir aku akan takut dengan sebuah pesan tak bermoral itu. Tidak ada gunanya juga aku mengurusi mu! Daripada aku melihat ponsel, lebih baik aku menyalakan TV. Aku sudah biasa ke rumah Taehyung jadi aku mengganggapnya sudah seperti rumah sendiri.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Taehyung selesai mandi. Dia duduk disebelah ku sambil mengacak-acak rambutku.

"Ishhh... Kau ini, aku sudah merapihkan nya tau!"

Taehyung hanya tersenyum melihatku

"Selamat pagi sayang. Aku ingin melihat wajah lusuh mu di pagi hari karna beberapa bulan atau tahun lagi, aku akan terbiasa dengan itu"

Apa maksudnya? Terbiasa? Dia pria aneh aku tidak mengerti maknanya. Daripada meladeni Taehyung lebih baik aku membantu eomma di dapur.

Taehyung POV

Gadisku membuatku semakin bergairah.  Astaga!! Aku tidak bermaksud menyetubuhinya, hanya saja hormon lelaki di pagi hari tidak bisa dikontrol. Bahkan aku tidak tau tadi aku berbicara apa yang membuat Celine pergi ke dapur meninggalkanku sendiri di ruang TV.

Setelah eomma dan Celine selesai. Kami pamitan untuk pergi liburan ke pantai, soal penginapan dan sebagainya Celine yang mengurus. Aku hanya membawa badan saja, memang aku bukan laki-laki sejati saat ini karena rumah sakit mensko ku.

"Sudah jangan melamun Taehyung. Mau kau yang menyetir atau aku?"

Ucapan Celine membuatku tersadar seketika

"Eeh... Biar aku saja yang menyetir, kau duduk saja ya sayang"

"Dokter Taetae, kita akan liburan jangan bawa masalahmu di sini. Aku akan selalu ada untuk menghibur mu juga jangan berpikir kau pria lemah tak bisa membayar biaya liburan, anggap saja aku mentraktir mu sayang."

Benar-benar aku tidak salah jatuh cinta psda Celine. Sejak pertama bertemu, aku sudah merasakan hal yang aneh terhadap perasaanku dan hal itu ternyata benar adanya. Celine yang dulu sangat kekanak-kanakan bahkan benci terhadap pria manapun kini sudah berubah menjadi wanita dewasa, dia mempesona dan memiliki hati yang lembut.

"Terimakasih Celine. Aku mencintaimu"

"Aku juga. Sudah ayo jalan Taetae!"

Author POV

Celine dan Taehyung sudah sampai di pantai setelah menempuh perjalanan 3 jam. Celine terlebih dahulu masuk ke villa, sedangkan Taehyung mengangkat koper dan beberapa tas berisi makanan.

"Taehyung, ini masih siang. Sore saja ya kita ke pantainya?"

"Iya, lagipula aku capek sekali menyetir selama tiga jam"

Celine memesan vila dengan dua kamar karna dia tak ingin disentuh oleh Taehyung sebelum menikah. Walaupun Celine mengikuti budaya barat, tapi dia tetap mempertahankan virgin nya demi suami dimasa depan.

Mereka berdua beristirahat dengan beda kamar. Taehyung tak masalah, asalkan dia bisa tidur. Hingga jam menunjukkan pukum 4 sore, keduanya memutuskan pergi ke pantai.

"Taetae! Fotoin aku dong"

CEKREK!

"Sekarang giliran ku sayang"

Celine menuruti perintah Taehyung, jika saja sudah menikah mungkin malam nanti menjadi malam yang panas bagi keduanya. Berjalan-jalan di pantai sambil bergandengan tangan bahkan sesekali Taehyung merangkul pundak Celine, seakan-akan tak bisa dilepaskan.

Sunset menjadi hal yang sangat romantis bagi keduanya. Kim Taehyung tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini, dia berlutut dihadapan Celine sambil membawa setangkai bunga anggrek yang dipetiknya di villa tadi tanpa sepengetahuan Celine.

"Celine Clarissa, maukah kau menjadi wanitaku satu-satunya? Apakah kau ingin menjadi bagian dari hidupku?"

Tatapan mata Taehyung sangat tulus dan penuh kasih, Celine hanya bisa tersenyum malu-malu.

"Kau melamar ku?"

"Nanti jika sampai kota aku akan memberimu cincin, di sini bunga nya dulu"

Gombalan Taehyung dibalas cipratan air oleh Celine. Secepat itu dia memutuskan untuk menikah padahal Celine belum siap untuk ke jenjang berikutnya, walaupun dia ingin menjadi istri Dokter Kim.

"Aww... Mataku perih"

Ucapnya sambil mengucek mata

"Taetae aku belum siap untuk menikah, aku masih belum bisa membuka hatiku. Jujur saja gamophobia masih menghantuiku"

Taehyung hanya bisa tersenyum getir, dia tau ini sangat cepat karna dia sudah tak tahan untuk membuat anak bersama Celine. Apalagi Taehyung sudah berumur untuk menikah.

"Maafkan aku Celine, aku....."

"Tidak apa-apa, meskipun begitu kau tetap menjadi kekasihku"

Mereka berdua saling berpelukan di tengah cahaya matahari yang hendak tenggelam. Dengan bunyi desiran ombak, bahkan burung-burung terlihat berterbangan hendak pulang ke rumahnya. Moment yang sangat membahagiakan bagi keduanya.

'Aku akan menunggumu Celine. Selama apapun aku akan menunggu hingga waktunya tiba'

Voment and follow me juseyo 💜