XX

43 6 0
                                    

"You never walk alone, I never let you go again. You're my lover doctor Kim"


- Celine Clarissa -


Seorang wanita bisa menahan cintanya selama bertahun-tahun lamanya. Tapi itu tidak berlaku bagi Celine Bramantyo yang sekarang sudah mengganti namanya menjadi Clarissa, ia tak ingin kenangan buruk menghantuinya lagi dengan nama ayahnya. Maka Celine mengganti dengan yang lebih baik dan berdamai dengan masa lalu.

Beberapa menit mereka habiskan dengan berpelukan melepas rindu. Taehyung menyelusupkan wajahnya dibalik bahu Celine, dia juga menghirup aroma yang sangat ia nantikan selama ini. Gadisnya tidak pernah berubah sama sekali







Taehyung POV

"Celine aku merindukanmu"

Dia wanita yang tangguh dan mandiri, dia juga wanita sempurna. Selalu menyinari ku walaupun dia terbit di negara orang lain.

"Dokter Taetae, sekarang aku menerimamu. Sekarang aku sudah menentukan hatiku"

Aku melepas pelukan Celine, lalu menatap kedua mata indah miliknya. Sungguh dia tak berubah menjadi orang lain meskipun namanya berubah. Pernyataan Celine membuatku sedikit berpikir apa maksudnya.

"Maksudnya?"

Tanyaku bingung

"Aku menembak mu Taetae. Hanya denganmu aku merasa nyaman bahkan aku merasakan hal aneh dari diriku semenjak kita berpisah dulu, jadi.... Aku mau menjadi pacarmu"

"A... Apa?"

"Kau menolak ku?"

Aku gugup saat ditanya seperti ini dalam hidup. Jujur saja aku sudah menjadi single bertahun-tahun semenjak pendidikan kedokteran, hanya saja saat sekolah aku pernah berpacaran dengan seorang gadis cantik. Tapi aku hanya ingin bermain saja dulu namun Celine... Dia berbeda dimata ku sejak awal kami bertemu.

"Tentu saja aku menerimamu. Tapi sangat tidak gentleman jika kau yang menembak ku. Alangkah baiknya malam nanti kita makan malam bagaimana?"

"Dinner?"

"Ya Celine... Aku ingin makan bersama dan aku akan menembak mu"

"Hahahaha..... Dokter Taetae kau ini gemas sekali"

Celine tertawa dan mencubit pipiku dengan lembut. Entah mengapa hati ini berdebar sangat kencang, bahkan wajahku terasa sangat panas.

"Aku sudah menembak mu tadi Tae, kau tidak usah menjadi gentleman. Di mataku kau pria yang terbaik bagaimanapun keadaannya"

"Jadi kita sudah resmi sekarang?"

Celine hanya mengangguk dan tersenyum menatapku. Tanpa pikir panjang aku langsung mencium dahinya sebagai bentuk kasih sayang ku. Setelah itu aku melihat rona wajahnya yang cantik, tiba-tiba berubah menjadi memerah seperti tomat. Dia semakin menggemaskan andai saja kami sudah menikah pasti malam nanti sudah ku habisi Celine.

"Hehe... Kau kenapa sayang?"

Gadisku diam saja, dia malah bengong tak bisa berkata apa-apa saat aku memanggilnya sayang.

"Eh.... Dokter Taetae, ta... Tadi memanggilku sayang?"

"Kita kan sudah resmi jadi aku boleh memanggilmu sayang atau kau ingin panggilan khusus dariku?"









Celine POV

"Kita kan sudah resmi jadi aku boleh memanggilmu sayang atau kau ingin panggilan khusus dariku?"

DR. KIM TAEHYUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang