XIX

34 5 1
                                    

"Real life is suck"

- Kim Taehyung -


Kehidupan nyata sangat menyebalkan itulah yang sekarang dirasakan oleh Taehyung. Sudah di skors lalu Ghanisa memaksa orangtuanya untuk memanggil Taehyung menemaninya di rumah sakit.

"Oppa aku ingin apel"







Taehyung POV

"Huffftt"

Aku menghela nafas karna malas. Siapa yang tak malas? Ghanisa semakin hari semakin gencar dengan ku.

"Oppaaaaa kau mendengarku kan? Aku ingin apel tolong potongin"

"Iya sebentar"

Buah apel mulai ku potong dengan suara yang keras, berharap bisa menakuti Ghanisa agar mengusirku. Nyatanya dia malah bertepuk tangan

"Waahh, kau semakin hari semakin tampan saja. Sudah cocok menjadi suamiku"

Karna tak tahan aku langsung berani membentak Ghanisa.

"BERHENTILAH MENGEJARKU GHANISA!!"

Dia langsung terdiam dan tidak merespon, dalam dunia medis memang caraku sedikit salah tapi mau bagaimana lagi aku sangat muak dengan kelakuannya.

"Dokter Kim?"

"Ghanisa, kita hanya berteman tidak lebih. Aku sudah punya pacar dan sebentar lagi akan menikah"

Aku berusaha berbohong agar dia menjauhiku.

"Bahkan aku sama sekali tidak melihatmu sebagai wanita, aku melihatmu sebagai pasienku tidak lebih. Jika kau pikir aku baik ya itu karena kau pasienku dan aku seorang dokter. Wajar rasanya bila dokter melayani pasien"

Gadis itu terdiam mencerna kata-kata ku sampai dia membuka mulut.

"Jadi bila kita berteman seharusnya oppa juga bisa menjadi kekasihku"

"Hah?? Tidak mungkin Ghanisa"

"Mungkin saja. Mustahil jika wanita dan pria berteman tanpa ada perasaan, aku mengajukan sendiri perasaan ini oppa"

Astaga rasanya aku ingin sekali meninju nya tapi dia seorang perempuan.

"Baiklah kita musuh sekarang"

"Tapi musuh bisa jadi cinta oppa"

"Yasudah aku jadi binatang buas saja, biar langsung memakan mu hidup-hidup Ghanisa"

Ghanisa mengepalkan tangannya, aku rasa cara ini berhasil membuatnya benci.

"Tidak! Bagaimanapun aku tetap menikahi mu"

"TERSERAH AKU TIDAK MAU!!!"

Aku berteriak keluar ruangan Ghanisa. Gila gadis itu seharusnya ditaruh di ruangan khusus karena obsesinya yang berlebihan akan suatu hal, padahal banyak pria yang tergila-gila akan paras cantik Ghanisa. Aku mengambil handphone dan menelpon seseorang ahli saraf.








DR. KIM TAEHYUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang