'bugh..bugh'
'aaa..'
"boss boss cukup boss dia bisa mati,kendalikan dirimu" cegah seorang pria berbaju serba hitam itu kepada seseorang yang ia sebut sebagai boss.
Dengan satu tangan nya dia 'boss' meraih kerah baju si korban yang sudah terkulai lemah dengan luka di sekujur tubuh nya,
"kali ini lo beruntung,tapi nanti sekali lagi gue liat lo ikut campur urusan pribadi gue,jangan harap lo bisa lihat matahari terbit..camkan itu sialan!!!" dua pria yang lebih tangguh itu pun pergi meninggalkan korban nya di entah berantah seorang diri,mengenaskan."aaa.. shiaa padbok sialan" pria yang menjadi korban itu dengan susah payah berusaha berdiri dan mengumpulkan buku dan tas nya yang berhamburan dan handphone nya sudah hancur tak tersisa ia yakin bahkan data dan foto yang seharusnya menjadi barang bukti itu tidak bisa di selamatkan nya kali ini.
...
'brakk' pintu yang di buka secara brutal itu berhasil mengalihkan atensi seseorang yang tengah sibuk dengan berkas-berkas yang ia tanda tangani
"PADBOK APA-APAN DENGAN SIKAP SEMBRONO MU ITU!!!" sentak seorang pria paruh baya dengan tampilan yang sangat rapih dan jas mahal yang membalut tubuh nya.
"Ayah..sampai kapan ayah akan memata-matai padbok?
padbok sudah muak dengan semua ini,kenapa padbok tidak bisa bebas seperti anak yang lainnya?" tanya padbok dengan menahan amarah nya yang meluap-luap."Huuuh Padbok duduk lah dulu nak tenang kan diri mu..ayah melakukan ini semua demi kebaikan dan masa depan mu,jujur ayah pun sudah capek melihat kelakuan mu yang sangat bebas itu,sadarlah padbok kamu bukan anak-anak lagi,kuliah mu tinggal 2 tahun lagi,kalau kamu bersikap seperti ini terus siapa yang akan melanjutkan perusahaan ayah nanti nya???" jawab Ayah padbok,seorang pengusaha kaya raya no.5 seantero Thailand.
"Sudah berapa kali padbok bilang bahwa padbok sama sekali nggak tertarik dengan perusahaan ayah,padbok punya keinginan dan cita-cita sendiri,kenapa tidak p'mesa saja ayah,dia juga anak kandung ayah,aku benci Ayah ibu yang hanya menyayangi p 'mesa dengan membebaskan dia di Amerika bertahun-tahun sedang kan padbok terkurung bagai burung dalam sangkar di rumah ini,bodo amat lah padbok lelah!!" padbok pergi begitu saja dengan amarah nya.
"PADBOK PADBOK TUNGGU SELESAIKAN PEMBICARAAN KITA,AYAH BELUM SELESAI BICARA...huuh dasar anak keras kepala" tuan Ohm Romchumpa alias ayah padbok mendudukkan dirinya kembali di kursi kekuasaan nya.
Bangkok University-
Pagi ini langit begitu cerah terasa kentara sekali dengan segala aktifitas nya yang ada...Sama seperti hari-hari sebelumnya lapangan kampus begitu meriah di tambah dengan calon mahasiswa dan mahasiswi dari segala jurusan yang bersiap dengan kegiatan ospek nya.
"shiaa phumeng.. sebentar lagi acaranya di mulai cepat hubungi sab,aku takut dia masih tertidur di dorm nya" kata klui lelaki yang paling ceria diantara yang lainnya,calon mahasiswa jurusan seni
"oke biar aku yang telpon" jawab Phai lelaki ter kalem dan termanis di antara yang lain...
"gimana di angkat??" tanya Tong,orang terpintar di antara teman yang lainnya dengan kacamata minus yang di pakai nya tidak mempengaruhi ke tampanan nya sama sekali
"ishh Win juga sama terlambat,aku yakin mereka pasti saling tunggu" kata klui yang mulai cemas
'pritt' bunyi periwit nyaring
"hoii nong cepat bergabung dengan yang lain,jangan gosip ini masih pagi..acaranya segera di mulai" teriak senior lelaki gemulai dengan tag name p'cherry
"ii.. iya phi" jawab klui sedikit ragu harus menunggu Win dan Sab atau pergi terlebih dahulu.
"sudah lah Sab sama Win pasti datang,dari pada kita berdiam disini ujung-ujung nya kita semua kena hukuman" ajak Tong si tampan dan pintar
"Tong benar ayo pergi" kata Phai dengan merangkul tangan Klui dan Tong bersamaan dan berlari menuju kerumunan calon mahasiswa/i lainnya.
#07:15 am
"shiaa mati kita Win,kenapa harus di hari pertama kita terlambat?" kata Sab yang tengah berlari menuju lapangan utama kampus
"ini semua gara-gara kopi sialan itu Sab kita jadi terjaga semalaman" jawab Win yang sama-sama berlari mengejar waktu
Setelah berlarian dari dorm mereka yang bisa di bilang cukup dekat itu, Sab dan Win datang dengan mengendap-ngendap dan bergabung di barisan paling belakang..
syukur lah setidak nya mereka selamat hari ini,acara pun berjalan lancar semua anak menikmati hari ospek pertama nya dengan perkenalan diri,joget-joget dan games lain nya yang menghibur."oke nong-nong acara hari ini cukup sampai disini,jangan lupa besok harus sudah di tentukan ya satu perwakilan masing-masing jurusan nya...ohh iya sesuai dengan peraturan kita akan menghukum siapa saja yang datang terlambat" kata p'cherry dengan mata yang menyelidik
"mati kita Sab" bisik Win di telinga Sab
"sttt diem aku tau" jawab Sab sedikit berbisik"wahai anak adam yang terlambat silahkan maju kedepan atau kami yang panggil?" teriak p'khong
Sab dan Win hanya bisa pasrah mereka maju kedepan dengan senyum tak berdosa nya..
"uhhh kenapa kalian tampan sekali p' jadi tidak tega ngehukum kalian nong" kata p'cherry dengan satu cubitan di pipi Sab
"huuuuu" itu suara sorakan dari semua peserta ospek.
"ehem ehem cherry ingat umur" kata p'pinky ladyboy tercantik di antara yang lainnya
"ohoo sudah-sudah sekarang waktu nya istirahat terakhir,kalian berdua nong Sab nong Win sesuai dengan peraturan kalian di hukum untuk membersihkan lapangan basket sampai bersih,belum bersih belum di izin kan pulang..dan kalian semua silahkan istirahat dan makan setelah itu baru boleh pulang ke rumah dan kondo/dorm masing-masing sekian" kata p'tharn yang sedikit lebih tegas dari yang lainnya
"byee nong Sab nong Win susuna(semangat)" kata p'cherry melambai-lambai.
TBC
dukhooonn jangan lupa vote&comment yaaa👉⭐👈
disini ada beberapa cast yg gak ada di Gen Y ya so jangan aneh😉👉👉
KAMU SEDANG MEMBACA
it's you
Fiksi PenggemarWarning!! #Jangan salah lapak ini BXB ya alias jeruk makan jeruk😉 ini cerita tentang p'padbok sama Sab pemain nya Gen Y,buat kalian yang udah liat series nya sih pasti gak asing ini cerita versi aku sendiri,dan terinspirasi sekali dari Gen Y karen...