Chapter 8 > That Bar

144 21 6
                                    


Kali ini Sab benar-benar bingung dan sedang berusaha melupakan semua perkataan ataupun tuduhan Padbok terhadap nya,Sab menepis pikiran nya dan hendak kembali menemui Klui yang masih menunggu nya di bawah pohon .

Seorang senior tiba-tiba datang menghampri Sab , "Nong Sabb!!"

"p'Yuki?? ada apa p'?" Sab pun menghentikan langkah nya dan berbalik menghadap senior cantik nya itu,

"Nong apa kamu sedang sibuk?? p' ingin minta tolong sesuatu,anggota di team memasak p' tidak hadir hari ini..nong Sab bisa tolong gantikan dia ya?? na na na?? p' mohon naa??" bujuk p'Yuki dengan wajah memelas nya.

Sab jadi tidak tega menolak tawaran p'Yuki , "umhh baiklah p'...Sab bisa,kapan acaranya?"

"yeayy sekarang ayoo,p' tau Nong Sab sedang tidak ada kelas" Yuki pergi dengan menarik paksa tangan kanan Sab.

sementara itu Klui mulai bosan menunggu Sab, "aii Sab lama sekali,kira-kira dia pergi kemana ya??"-

"Taraa .. Selamat datang di cooking class kami Nong, ayo sini..kebetulan hari ini beberapa anggota agak padat jadwal kelas nya jadi p' bingung harus minta tolong siapa,untungnya p'cherry bilang Nong Sab tertarik masuk kelas memasak ini" p'Yuki pun tersenyum dan sibuk mengeluarkan beberapa bahan kue.

'cantik sekali ya tuhan bagaimana bisa aku menyainginya?' - Sab

"ohh iya Nong Sab kamu bisa buat cookies/kue kan,kamu pasti pernah bikin macaron kan?" tanya Yuki selagi memasangkan apron di tubuh ideal nya.

"umhh pernah p', Sab bisa bikin macam-macam kue kering juga,kue ulang tahun ataupun dessert lainnya" jawab Sab sejujur nya.

"baguss,sini p' pakaikan apron nya" Yuki memakai kan Apron berwarna pink di tubuh Sab tanpa canggung.

"jadi apa yang harus Sab kerja kan?" -

"okee kita mulai,p' mau buat macaron,kamu buat cookies choco chips,,bahan-bahan nya semua ada di situ yaa..semangatttt" Yuki dan Sab pun mulai dekat dan akrab satu sama lain dengan sendirinya.

...

"Nong..nongg nong bangun??" Seorang senior sedang berusaha membangunkan Klui yang tertidur dibawah pohon dengan buku komik yang masih setia menutupi wajah nya dari sinar matahari.

"uhmm ada apa p'??" tanya Klui sedikit kebingungan.

"oho syukur lah ternyata kamu masih hidup, p' sudah dua jam lebih melihat mu tertidur dengan buku itu" jawab senior yang entah siapa namanya Klui tak kenal.

"shiaa!! memang jam berapa sekarang??" Klui langsung terbangun dan melihat jam di Hp nya..

"terima kasih p' maaf merepotkan mu,aku harus pergi" Klui membereskan semua barang nya dan pergi setelah berpamitan pada senior asing itu.

"shiaa Sab kamu harus traktir aku di restauran mahal hari ini liat saja.."- Klui

setelah mengobrol dan membuat kue bersama,Sab jadi yakin Yuki pribadi yang sempurna dan cocok bersanding dengan Padbok,membayangkan nya saja cukup membuat hati Sab berdenyut sakit.

"Nong Sab terima kasih banyak ya untuk hari ini,p' jadi bisa mengumpulkan nilai tambahan tepat waktu,ini p' tadi pisahkan beberapa untuk Sab bawa pulang" Yuki memberikan satu box kecil berisikan beberapa keping cookies dan macaron buatan dirinya dan Sab

"wahh terima kasih juga p' , ternyata p' hebat juga ya membuat kue seperti ini..kalau begitu Sab pamit dulu ya,hari ini ada kelas terakhir" Sab pun memasukan box kue ke dalam tas nya dan melepaskan apron yang dia pakai.

"ehh sebentar Sab ada noda tepung di wajah mu,sini p' bersih kan" Yuki langsung mengelap kan jari nya diujung bibir kiri Sab sehingga Sab tidak sempat menghindar,dan tanpa mereka tahu,ada seseorang yang memotret nya diam-diam lalu pergi begitu saja.

Bar ;

"aduhh berat sekali anda tuan" Win sering sekali menangani pelanggan nya yang mabuk berat seperti hal nya sekarang dia menggotong seorang pria dewasa kedalam mobil pribadi nya

"aduh maaf merepotkan mu ya Nong tampan,ini tips buat kamu,terima kasih ya" seorang perempuan yang Win pastikan adalah pasangan si pemabuk berat itu masuk kedalam mobil dan pergi setelah memberi beberapa lembar uang.

"hehh lumayan buat jajan" Win pun memasukan uang itu kedalam saku nya dan masuk kembali ke dalam Bar nya.

"Winn" Sab datang menemui Win seorang diri.

"ai Sabb bagaimana kamu tau tempat ini??" Win terkejut dan bingung,ia merasa belum pernah  memberitahu Sab tentang lokasi Bar paman nya saat ini.

"hehe kamu pasti terkejutkan?? dari mana lagi kalau bukan Klui" Sab mendudukan dirinya tepat di hadapan Win dan meletakan satu box kecil berwarna biru dengan pita kecil di atas nya

"wahh apa ini Sab?? ulang tahun ku kan masih lama" Win mengambil kotak itu dan membuka nya.

"ish siapa juga yang akan memberikan kado ulangtahun mu ai Win,,itu hanya cookies buatan ku dan p' Yuki,,,Sab takut gemuk jadi buat mu saja Win" sebenarnya Sab sedikit penasaran dengan perkataan Klui tentang Padbok yang selalu bermain di Bar-bar malam,,,mata nya sesekali melirik setiap sudut di bar itu

"wahh Sab tau banget kalo Win suka yang manis-manis,thankyou naa..ohh iya Sab kamu mau minum apa?? hari ini aku yang traktir tenang" Win menepak pelan dadanya,dengan bangga

"benar ya?? Sab mau minuman yang segar dan tanpa alkohol ingat!" , walaupun Sab pernah tumbuh di negara bebas pergaulan tetapi dia belum pernah berani mencoba minuman beralkohol,bukan nya takut hanya saja Sab tidak tertarik..

Hari ini Bar begitu ramai,sehingga membuat Sab hanya berdiam diri melihat Win yang sibuk melayani pelanggan nya,

'kemana dia ya??atau jangan-jangan Klui hanya memberikan kabar palsu? ai Klui awas saja kalau kamu berbohong,aku gak akan jadi mentraktir mu'- Sab

"ai Sab maaf sekali ya aku nggak bisa temenin kamu,setiap hari selalu ramai seperti ini" kata Win yang sedang menata beberapa minuman dingin berkaleng

"Santai saja Win,aku senang melihat mu bulak-balik seperti setrikaan panas dari tadi" Sab hanya tertawa melihat win yang benar-benar sibuk

"sialan kamu Sab" Win pun ikut tertawa dan pergi mengantar kan beberapa pesanan  pelanggan nya.

"heii Padbok sebelah sini" teriak seseorang di sudut ruangan,,Sab mengikuti arah pandang nya dan benar saja orang yang selama ini Sab nanti-nantikan datang juga dengan beberapa teman nya yang Sab kenali,dan yang terakhir adalah p'Yuki...hancur sudah mood Sab kali ini

Sab semakin tak karuan melihat Padbok dan pacar nya itu bersenang-senang,apalagi di saat mereka terlihat mesra saling merangkul satu sama lain,jika Win kembali Sab akan segera berpamitan untuk pulang,Sab merasa bodoh telah mencari keberadaan Padbok sampai sini,,ini hanya membuat nya semakin galau saja.

Saat Sab hendak pergi tiba-tiba datang seorang lelaki menghampiri Padbok dia berbicara sesuatu yang memancing sedikit emosinya,dan tak lama mereka semua pergi keluar termasuk p'Yuki...Sab yang penasaran akhirnya menyusul mereka semua keluar,yang tanpa Sab duga membawa nya pergi ke suatu tempat.

To Be Continue..

akhirnya balik lagi walaupun gk ada yg nungguin hahaha:v

akhirnya balik lagi walaupun gk ada yg nungguin hahaha:v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

daddyju kian meresahkan🤤

it's youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang