Sab memandang diri nya di depan kaca toilet ,fikiran nya melayang ke beberapa menit yang lalu,tangan nya sedikit bergetar,kenapa dirinya lemah sekali..Sab tidak pernah seperti ini sejak beberapa tahun yang lalu,Sab sudah berusaha melupakan Padbok kecil nya dulu tetapi masa lalu seolah tak mau mengalah dan terus menghantui Sab sepanjang waktu,menutup hati Sab untuk siapa pun itu..'brakk'
"Handphone!!" sentak p'Padbok yang datang secara tiba-tiba
"hahh??" Sab benar-benar terkejut dan kebingungan dengan perkataan Padbok
"sini Hp lo gue mau periksa" pinta Padbok dengan tangan nya
"nggak,,untuk apa p' periksa Hp aku?? awas aku mau pergi" Sab mencoba menghindari Padbok dan pergi keluar
"sialan gue lagi ngomong sama lo bego,sini Hp lo gue tau lo lagi mata-matain gue kan lo suruhan baru ayah gue kan??" tubuh Padbok yang lebih besar dan kuat itu berhasil menahan Sab yang lebih kecil dan menghimpit nya di tembok toilet
"hahh?? mata-mata?? hehh lucu sekali maaf ya p' aku tidak tertarik dengan omong kosong ini..lepasss" Sab mencoba melepaskan tangan nya dari genggaman Pabdok
"okee lo yang minta di kasarin ya" akhir nya Padbok meraba-raba saku celana Sab dan berhasil mengambil Hp Sab dengan mudah
"cihh apa sandinya cepet buka" sentak Pabdok
Sab teringat di Hp nya terdapat folder foto-foto dia dan Padbok kecil dan beberapa foto Padbok yang Sab ambil diam-diam beberapa hari yang lalu,,,dan sandi Hp Sab sendiri adalah tanggal lahir Padbok.
Sab menelan ludah dan terpaksa membuka sandi Hp nya tanpa di lihat Padbok
"gitu aja susah" Padbok mengambil Hp Sab dan mulai menelusuri isi galeri,,,Padbok hanya malas berurusan dengan mata-mata bayaran ayah nya..
'prangg'
Sab terpaksa memukul Hp nya sendiri saat Padbok berhasil membuka isi galery nya,Sab takut Padbok akan melihat foto masa kecil mereka,Sab belum siap dengan pertanyaan yang akan Padbok tanyakan jika melihat foto itu.
"siall berani nya lo" 'bughh' satu pukulan melayang keras di pipi mulus Sab,yang mungkin sebentar lagi akan memerah dan membengkak
"sshh aaa" Sab terjatuh kesakitan sambil memegang rahang dan pipi nya yang terasa ngilu dan perih
"gue tau lo pasti suruhan ayah,,gue tadi liat ada beberapa foto gue yang lo ambil diam-diam..mulai hari ini lo harus berhenti jadi anak buah ayah gue" Padbok pun mengeluarkan satu kartu Atm nya dan melemparkan nya ke arah Sab
"makan tuh gaji terakhir lo dan biaya untuk beli Hp lo yang baru,ckk murahan" Padbok menoyor kepala Sab dengan mudah nya..
"hiks..hiks..apa salah Sab p?"
Sab menangis dalam diam hati nya sakit sekali mendengar tuduhan dan perkataan menusuk dari Padbok..bukan,bukan ini yang Sab harap kan,setidak nya walau pun Padbok sudah memiliki kekasih dan kehidupan yang baru Sab hanya ingin mereka berteman baik seperti dulu dan saling menjaga satu sama lain,layak nya seorang teman....
Cool gang🔥
Sab : hoii maaf ya hari ini aku absen..perut ku mulesss sekali,kalian gak usah tungguin aku yaa😅🖐️
Klui : Sabbb kamu kenapa na:(
Sab : Sab sakit perut mamah:((
Tong : sana istirahat Sab jangan lupa makan obat dan jangan terlalu banyak fikiran!
Win : aduh Sab sayang ku baru di tinggal 2-3 hari kamu udah sakit-sakitan,sabar yaa Win pulang sebentar lagi...kalian jaga Sab baik-baik naa
Phai : huuh dasar win si bang toyib..
Klui : oh Sab kita kerja kelompok di kamar kamu aja gimana? sekalian nemenin kamu Sab
Sab : heii jangan gak usah Sab ngantuk mau tidur bye 😴
Klui : Sabb jangan tinggal kan akuu nakkk
'pletak'
"lebayy" Tong menjitak kepala Klui,saat ini mereka bertiga berada di persimpangan kampus dengan memegang Hp masing-masing.
"awww Tong ganas sekali" kata Klui menyentuh kepala nya sendiri
"haha rasainnn klui" Phai hanya tertawa melihat tingkah lucu Klui dan Tong.
"shhh aww" Sab meringis kesakitan saat mengobati luka di pipi mulus nya,kejadian beberapa waktu lalu terus terngiang di benak nya..itu bukan lah Padbok yang sebenarnya,bukan..Sab yakin sekali,,dia hanya kesal akan suatu hal dan Sab harus mengetahui apa itu,apa arti dari semua perkataanya tadi...
...
"Padbok besok lusa Ayah ada pekerjaan baru di London,ini proyek besar jadi Ayah tidak tau kapan Ayah pulang..jaga diri baik-baik jangan pulang terlalu larut dan belajar yang rajin" Kata Tuan Ohm,yang saat ini tengah menikmati makan malam berdua dengan Padbok
"hemmm...Ayah Padbok pinjam kunci rumah kita yang dulu" pinta Padbok
"hmm kamu suka sekali pergi kesana"-Tuan Ohm,,
Padbok hanya terdiam memikirkan sesuatu..
" baiklah nanti Ayah kirim kan ke kamar mu..ohh iya jangan lupa titipkan salam Ayah ke pengurus rumah Tuan vachirawit,dia bekerja menjaga rumah kita juga sekarang"-
"Tuan vachirawit?? maksud ayah Tuan Bank vachirawit?? Ayah Sabrina?? mereka udah balik lagi?" tanya Padbok antusias
"hmm betul tapi mereka masih di London dan kebetulan sekali dalam proyek Ayah kali ini kita di pertemukan lagi..cepat habis kan makan malam mu Ayah masih ada berkas yang harus di urus" Tuan Ohm pun pergi meninggal kan Padbok yang terdiam memikirkan suatu hal.
To Be Continue..
vomen vomen jangan lupa👉⭐👈👌
KAMU SEDANG MEMBACA
it's you
FanfictionWarning!! #Jangan salah lapak ini BXB ya alias jeruk makan jeruk😉 ini cerita tentang p'padbok sama Sab pemain nya Gen Y,buat kalian yang udah liat series nya sih pasti gak asing ini cerita versi aku sendiri,dan terinspirasi sekali dari Gen Y karen...