Chapter 14 > Taking Care

165 18 0
                                    


⛅⛅⛅

Pagi ini Padbok terbangun lebih awal,dia merasa ada benda aneh di atas kening nya,lalu ia meraba nya perlahan,dan Padbok sedikit terkejut saat melihat Sab yang tertidur dengan posisi duduk menyamping sambil menggenggam tangan kirinya.

'anak ini gak pulang?? apa dia yang merawat ku semalam??'

Padbok masih dengan pemikiran nya,saat Sab perlahan membuka mata. Lalu dengan cepat Padbok menutup mata nya berpura-pura tertidur lagi.

"hoamm jam berapa ini...aduh leher Sab Sakit sekali" Sab meraih hp nya lalu bangun dengan perlahan..Menyentuh kening Padbok cukup lama.

"syukurlah panas nya sudah hilang" dengan hati-hati Sab mengambil kain kompresan itu dan membereskan semuanya.

"Nong Sab sedang apa di dapur pagi-pagi seperti ini??" Tanya seorang pelayan yang kemarin mengantar Sab.

"ini Bi,,Sab sedang membuatkan bubur untuk p'Padbok semalam dia sakit panas tapi sekarang sudah hilang ko panas nya" Jawab Sab dengan penuh senyum.

"ohh biarkan Bibi Prim saja yang buat Nong,kamu bukan nya anak kuliahan yaa?sana pergi ke kampus saja,biar Bibi lanjutkan" kata pelayan yang bernama Prim itu.

"tidak apa-apa Bi kelas ku masih sejam lagi,dan ini sebentar lagi jadi,,,,Bibi lanjutkan saja pekerjaan nya" kata Sab yang masih sibuk menyiapkan nampan dan lainnya

"hufft jujur Bibi agak bingung kerjaan sudah selesai,Tuan besar tidak ada,jadi Bibi tidak buat Sarapan,karena Tuan Padbok tidak pernah makan di rumah jika tidak ada ayah nya" kata Bibi Prim dengan kemoceng di tangan nya.

"chingo?? lalu p'Padbok makan apa Bi??
ohh iya Tuan Ohm pergi kemana??" tanya Sab penasaran.

"Tuan Padbok selalu memesan makanan siap saji atau dari restauran kesukaan nya,dan untuk Tuan Ohm dia sedang pergi ke London untuk urusan bisnis,mungkin dalam beberapa minggu ini dia baru akan pulang" jawab Bibi Prim dengan santai.

'London?? semoga saja Tuan Ohm bertemu Mae dan Po disana' - Sab.

||
||


"p' makan lah bubur nya,hati-hati masih sedikit panas" Sab meletakan nya dengan hati-hati.

"gak mau gue gak suka bubur" kata Padbok masih dengan nada dingin nya

"cobalah p' ini enak, Sab sendiri yang buat..dan sebentar lagi p' harus minum obat kan? ayo makan lah sedikit saja naa naa??" bujuk Sab

"kok lo maksa si,gue bilang gak mau ya nggak"

"ya udah kalau gak mau sembuh si terserah,Sab gak akan dateng kesini lagi" kata Sab sedikit kesal dan pergi mengambil tas nya,lalu melangkah keluar

"Ckk iyaa gue makan mana sini obat nya" kata Padbok yang terpaksa memakan bubur buatan Sab.

Ternyata rasa nya tidak seburuk yang ia fikirkan,dan akhirnya satu mangkok berhasil ia habiskan..Sab hanya tersenyum bangga melihat nya.

Hari ini Sab terlihat ceria dari sebelum nya,bahkan teman-teman kampus nya yang lain sedikit heran melihat senyum yang tak pernah lepas dari bibir mungil nan pinky itu.

"Sab,nanti sore kita main ke kamar mu yaa,udah lama gak main ps5" -Klui

"Sore ini Sab gak bisa maaf ya hehe,tapi kalau kamu mau main ambil aja tapi awas jangan sampe lecet!!"-Sab

"yahh gak seru,emang kamu mau kemana sii..perasaan dari kemarin sibuk terus"-Klui

"ada deh rahasia hehe"-Sab

"Sab lagi berbunga-bunga jadi dia gak bisa di ganggu..iya kan Sab" tanya Win

"hahaha ai Winnn siapa yang berbunga-bunga!!!" Sab bingung,dia sebenarnya tidak ingin berbohong tapi,jika harus jujur Sab harus memulai nya dari mana??

jadi biarlah untuk sementara waktu Sab merahasiakan semua nya.

"Oh iya Win Klui untuk beberapa hari kedepan kalian gak usah dateng ke kondo Sab yaa,ummhh soal nya Sab lagi ada keperluan...maaf yaa"

"iya Sab kita ngerti kok sama kesibukan kamu" Win menepuk pelan pundak Sab

"ehh ehh lapang kosong tuh main basket yuu" kata Klui yang tiba-tiba menyeret Sab dan Win ke tengah lapang.

Jadilah sekarang mereka bertiga bermain basket di tengah terik nya matahari.

'drtt drtt drtt' Handphone Sab yang ia tinggalkan di dalam tas nya terus berbunyi,menampilkan beberapa kali nomber yang tak di kenal.

"ckk susah banget di hubungi nya si bocah aneh itu" Padbok mulai kesal panggilan nya terus di abaikan,padahal bukan hal mudah untuk bisa mendapatkan nomber Hp Sab.


To Be Continue.

ada kala nya otak ini macet cuma buat ngetik aja,di tambah bentar lagi akan melepas masa nganggur n rebahan yang sangat nikmat ini:(

eh ehh btw ada story baru pairing SeojunXSuho masih anget sih baru 2 ep mampir yaa👉👉

it's youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang