4. PELAKU

560 115 22
                                    

Mobil Cuwi sampai di sebuah Supermarket. Cuwi langsung turun, ninggalin Dahyun ama Chae buat nyari mamanya. Setelah udah ketemu Cuwi balik lagi ke mobil, belanjaan mamanya dia tinggal. Mama Cuwi mau marah, tapi ngeliat raut wajah Cuwi yang kayaknya urgen banget jadi dia diem aja.

"Oke, jadi gini." kata Cuwi waktu mobil udah jalan

"Gue rasa yang ngeracunin Pak Lee beneran prof Siwon. Waktu kita kemarin ke rumah alm pak Lee, dia ada disana dan ngeliat pak polisi ngejelasin semuanya ke kita. Prof Siwon tau kita bukan anggota OSIS. Waktu kita ke rumahnya, istri prof Siwon bahkan marah-marah ke kita. Prof Siwon tujuh hari yang lau ke rumah pak Lee, dia abis ngebuat bubuk ricin dan langsung ngegunain itu. Dengan cara dimasukin ke makanan pak Lee. Kenapa gue bisa tau? Tujuh hari yang lalu Prof Siwon pake kemeja warna biru dengan kancing lengan kirinya yang hilang, di sampah lab ada kulit jarak pohon yang gue buang karena waktu itu gue piket." lanjut Cuwi

"Tapi gimana prof Swion dan istrinya bisa nyembunyiin bubuk ricin dikamar pembantu pak Lee?" tanya Dahyun

"Biar itu jadi urusan mbak Suzy." jawab Cuwi

"Jadi intinya lo udah nemu bahwa si prof Siwon pelakunya. Tapi dengan semua bukti itu gak akan cukup buat bilang ke polisi kan?" tanya Dahyun. Dia khawatir polisi bakalan nolak semua omongan mereka dan tetep memenjarakan Suzy.

"Makannya itu gue bawa mama gue." kata Cuwi

Mama Cuwi itu mantan detektif, dia bisa mecahin kasus-kasus. Gak heran Cuwi punya gen detektif kayak mamanya.

"Mama harus apa?" tanya Mama Cuwi

"Mama harus mastiin pak polisi itu percaya sama Mama. Mama dulu mantan detektif, pasti dipercaya. Pelakunya itu prof Siwon, tapi kita juga harus ngebuat prof Siwon ngaku dengan sendirinya. Dan kita, punya Chae." ucap Cuwi

"Gue?" Chae bingung, soalnya dia dari tadi diem-diem aja eh malah dipanggil.

"Lo bisa ngebuat prof Siwon ngaku kan. Gue percaya sama lo." kata Cuwi

"Oke." ucap Chae

Mereka bertiga dan mama Cuwi akhirnya sampe ditempat Suzy bakalan disidang. Mereka langsung lari-lari takut nanti selesai duluan sidangnya. Tapi ternyata sidangnya belum dimulai. Cuwi, Dahyun, ama Chae minta tolong sama pak Polisi buat ngebiarin mereka bicara ke Suzy. Pak polisi ngebiarin setelah Dahyun bohong kalau dia itu keluarga jauhnya Suzy.

"Mbak Suzy." kata Cuwi sambil ngos-ngosan

"K-kalian siapa? S-saya bukan pelakunya. Tolong bebaskan saya!" Suzy teriak ketakutan, wajahnya menampilkan beberapa kerutan dan mata panda.

"Kami berjanji akan bebasin kamu, tapi tolong bekerja sama dengan kami." kata Chae

"Saat sidang dimulai, ketika kami meminta mbak Suzy ceritakan semua kegiatan mbak tujuh hari yang lalu yang katanya saat mbak Suzy meracuni pak Lee. Tolong ceritain semuanya, yang memang terjadi hari itu." kata Cuwi

Lalu mereka keluar dari ruangan setelah Suzy mengangguk kecil. Setelah menunggu, sidang Suzy dimulai. Dahyun, Cuwi, Chae sama mama Cuwi duduk dibangku paling belakang. Sambil merhatiin sekitar.

"Ada prof Siwon disini." bisik Cuwi ke Dahyun, Chae, dan mamanya.

"Kepada tersangka! Apakah anda mengaku salah?!" tanya hakim

Dahyun kaget, suara hakimnya lebih gede dari toa masjid dirumahnya yang masih suka sayup-sayup kedengeran kalo orang rumah gak pada berisik.

Suzy menggeleng. Waktu hakim mau menjatuhkan hukuman pada Suzy, Cuwi berdiri.

DANDELION | TWICE MAKNAE LINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang