DANDELION | TWICE MAKNAE LINE

28. CLEAR

Di kostan Mimi, di mana Yugeom, Younghoon, dan Winwin melakukan pencarian barang bukti yang mungkin aja mereka temukan di sana.
"Sebelumnya tim forensik nemu apa di sini?" tanya Yugeom

"Gak ada apa-apa, setelah di periksa hanya ada barang-barang pribadi korban. Gak ada sidik jari si pelaku. Atau bukti yang di tinggalin sama pelaku. Bahkan kamar kostan teman korban juga sudah kami periksa, tidak ada bukti apa-apa." ucap pak Changmin

Winwin dan Yugeom manggut-manggut paham, sedangkan Younghoon udah mulai menengok ke arah kanan dan kiri. Lalu Younghoon lompat keluar lewat jendela, di depan jendela kamar Mimi ada pohon dan agak berdekatan dengan pintu keluar. Younghoon pikir mungkin aja pelaku lewat situ.

"Pak, waktu tim forensik periksa apa jendela terkunci?" tanya Younghoon dari luar

"Sepertinya begitu. Karena pintu dan jendela kamar Mimi benar-benar terkunci rapat." ucap pak Changmin

Yugeom dan Winwin mulai mencari bukti di kamar Mimi, sedangkan Younghoon masih penasaran sama keadaan di luar. Younghoon berjongkok, ia menemukan sebuah kertas dan mengambilnya.

"Kertas pembayaran laundry?" monolog Younghoon

"Mungkin aja bukti gak bakalan ketemu juga di sini." ucap Winwin

"Pak Changmin, ini kost khusus putri kan ya?" tanya Younghoon yang udah kembali masuk ke kamar Mimi.

"Setau saya sih iya." jawab pak Changmin

"Yoon itu siapa?" tanya Younghoon sambil menunjukan kertas laundry.

❇

"Cuwi capek, ijin istirahat." ucap Cuwi lalu duduk.

Cuwi memutarkan tutup botol minum dingin yang tadi di belikan oleh Dahyun karena semuanya kelelahan.

"Gue udah dapet orang yang mungkin aja bisa kita curigai." ucap Younghoon yang tiba-tiba udah masuk.

Cuwi keselek, sampai-sampai air minumnya keluar dari hidung dia. Duh perih banget. Cuwi batuk-batuk, dia megangin kepalanya yang ikutan nyeri. Bayangin keselek sampai airnya keluar dari hidung!

"Astagfirullah pelan-pelan makannya." ucap Dahyun sambil nepuk-nepuk punggung Cuwi

Setelah Cuwi udah gak batuk-batuk karena kesedak air minum, Younghoon ngejelasin apa yang mereka temuin di kostan kak Mimi. Chae, The8, Mingyu, dan Bambam juga udah di telepon untuk balik.

"Kalian liat ini? Kertas pembayaran laundry, atas nama Yoon. Kostan yang kak Mimi tempati kata pak Changmin khusus putri, tapi Yoon nama cowok kan?" jelas Younghoon

"Gue coba cari." ucap Bangchan

Lalu jari-jarinya mulai lincah mengetik di keyboard di laptopnya.

"Yoon itu nama cowok, ke dua orangtuanya meninggal karena kecelakaan mobil, karena rem yang di putus sama seseorang. Beruntungnya Yoon kala itu sedang sekolah, jadi ia selamat. Beberapa tahun setelahnya pelaku yang membuat kedua orang tua Yoon celaka meninggal." ucap Bangchan

"Coba cari di CCTV rumah sakit ada gak kira-kira si Yoon ini?" ucap Jaehyun

Bangchan mulai mencari lagi, Dahyun ikut membantu karena laptop Jaehyun yang ia pakai memang sudah terhubung ke CCTV rumah sakit.

"Ada, dia berdua sama.... Temennya? Soalnya menurut info yang gue dapet, Yoon itu anak tunggal." ucap Bangchan

"Nama temennya Yoon itu Taehyun. Mereka seumuran." lanjut Dahyun

"Taehyun? Taehyun yang itu?" tanya Chae

"Bukan, beda Taehyun." ucap Dahyun yang mengerti maksud Chae