-
-
-
Semenjak gadis bodoh itu sering bertemu pria yang ia kagumi, gadis bodoh itu menjadi sedikit berubah. Untungnya ia berubah menjadi lebih dewasa seperti yang seharusnya. Menjadi lebih percaya diri, tidak kekanak-kanakan lagi, tidak sesering dulu.
Namun sudah hampir sebulan semenjak Taehyung menanyakan hal itu. Gyuri menjadi tidak tenang, Gyuri sebenarnya bukan tipe orang yang suka berbohong. Tapi ia tahu kalau Taehyung tahu kebenarannya, lelaki itu pasti akan marah karena dari awal ialah yang paling tidak menyukai Jung Jaehyun.
Taehyung memang dingin. Tidak banyak bicara tidak banyak bertindak. Ia hanya penonton, pengamat, pelindung, namun sekalinya ia marah akan sangat menakutkan. Gyuri takut jika Taehyung akan marah lagi, seperti waktu itu.
"Riri kita kenapa melamun,hm?" Ucap lelaki berbadan atletis, Taehyung.
"Hah?"
Taehyung mengangkat sebelah alisnya dan berusaha melihat wajah Gyuri yang sedang menunduk.
"Tidak, aku tidak melamun. Aku hanya mengantuk."
"Jangan berbohong." Sembari menangkup wajah Gyuri sampai mata mereka bertemu.
Kalau sudah begini, Gyuri kalah. Ia tidak akan mampu memendamnya lagi, ia tidak mau berbohong lebih lama lagi. Tapi ia takut.
"Tae" Sebut Gyuri dengan melafalkan kalimat 'jangan berbohong' dalam hati.
"Hm?"
"Ini soal Noona mu dan Jaehyun."
Air muka Jaehyun langsung berubah datar. "Kenapa memangnya?"
"Ayahnya Noona YoonA menikah dengan ibunya Jaehyun."
Taehyung tertawa terbahak-bahak. Gyuri hanya diam menatap Taehyung.
Raut wajah Taehyung langsung datar ketika ia mengatakan: "Apa Riri kita sedang serius?"
"Memang begitulah kenyataannya, Tae. Maaf kan aku."
Taehyung langsung berdiri dari duduknya dan pergi begitu saja. Namun baru 5 meter berjalan, Taehyung langsung berbalik dan mengucapkan: "Jangan meminta maaf."
Gyuri menangis ketika melihat Taehyung saat mengucapkan kalimat tersebut. Gyuri tidak kuat. Tatapan Taehyung kosong, Gyuri takut.
-
-
-
@ismalim_98
