Taman

24 7 3
                                    

-

-

-

"Taman". Ucap Taehyung dingin dengan tergesa-gesa hingga beberapa kali menabrak murid lain.

Jaehyun yang mengerti jika Taehyung mengajaknya bertemu di taman pun langsung berpamitan dengan teman-temannya dan segera mengikuti Taehyung di belakang.

Lingkungan sekolah sudah tidak terlalu ramai, hanya menyisakan anggota ekskul tennis. Yang dimana Taehyung merupakan wakil ketuanya. Maka dari itu ia masih di sekolah dengan Gyuri yang menawarkan diri untuk menemaninya, dengan maksud akan memberi tahu fakta bahwa Jaehyun kini menjadi adik dari Noona-nya Taehyung. Dan setelah Taehyung di beri tahu, benar saja dugaan Gyuri tentang bagaimana reaksi sahabatnya itu setelah mengetahuinya.

Langkah Taehyung sangat panjang dan berkesan terburu-buru karena Gyuri yang menyusulnya pun harus berlari untuk memenangkannya. Gyuri mencari-cari karena tidak sempat melihat Taehyung berjalan ke arah mana, hingga sampailah Gyuri di parkiran sekolah dan yang ia temukan hanya beberapa orang teman Jaehyun. Maka terpaksalah Gyuri harus mendekati siswa-siswa berbadan jangkung tersebut dengan menanyakan Jaehyun.

"Permisi. Kalian sekelas dengan Jaehyun kan?" Beberapa detik Gyuri menjeda ucapannya lalu, "Jaehyun sudah pulang atau masih di sekolah?" Dalam hati, Gyuri sangat mengharapkan untuk mendengar jawaban 'sudah pulang', namun rupanya keinginannya itu tidak terjadi karena yang para lelaki itu katakan adalah 'masih di sekolah'.

Gyuri takut, kekhawatiran diwajahnya sudah tak bisa lagi ia tahan, dengan begitu ia langsung berterima kasih dan pergi setelah di beri tahu bahwa Jaehyun pergi dengan Taehyung, teman-temannya Jaehyun juga mengatakan bahwa keduanya berjalan mengarah ke taman.

Gyuri benar-benar resah, ia tidak mendapati dua orang yang sedang di carinya. Taman begitu sepi, sehingga jika ada orang berbincang pasti akan terdengar olehnya, tapi tempat ini begitu hening. Gyuri yakin, taman yang di maksud oleh teman-teman Jaehyun adalah taman di sebelah sekolah, tidak ada taman lagi selain 4 kilometer dari tempat ia berpijak saat ini.

Di suatu tempat kumuh, berantakan, barang-barang bekas seperti bangku dan meja penuh dengan coretan-coretan. Daripada seperti gudang, ini lebih seperti tempat gangster seperti di film-film. Tempat ini hanya diketahui pelajar kaum lelaki, perempuan tak pernah tampak barang cuma selewat saja. Ternyata tempat ini sering di pakai tempat bolos, merokok, atau sebagai tongkrongan. Tentu tidak ada sisi yang lebih gelap dari apa yang baru saja di sebutkan. Meskipun lelaki, mereka tetap tidak tega melakukan hal yang lebih jahat dari merokok, jahat karena merugikan keluarga. Tetapi, namanya lelaki pasti ada jiwa berkelahi dan membela, mereka tak segan-segan untuk berkelahi di tempat ini, namun selalu berakhir dengan damai pada akhirnya. Oh ya belum disebutkan bahwa tempat ini diberi sebut 'Taman' oleh siswa-siswa yang mengetahuinya.

Jadi sepertinya bukan taman indah penuh bunga tempat Gyuri berdiri dengan risau sekarang, melainkan taman yang kumuh dengan barang bekas yang berantakan. Bukan salah teman-teman Jaehyun, mereka memang melihat Jaehyun mengarah ke taman yang berbunga yang juga searah dengan taman kaum lelaki. Bukan salah Gyuri juga, ia tak pernah tahu ada tempat seperti itu di dekat sekolah, apalagi karena tertutup oleh tembok-tembok jadi wajar saja tak banyak orang tahu tentang tempat itu.

Gyuri sudah setengah jam berjalan mengelilingi taman, tapi tak menemukan Taehyung mau pun Jaehyun. Ia memutuskan pulang dan berharap bahwa Taehyung dan Jaehyun sudah pulang ke rumah masing-masing dengan selamat. Dan tidak terjadi apa-apa di antara mereka berdua. Ya, semoga saja.

-

-

-

Hei, ayo baca juga story ku yang lain, aku banyak draf sebenernya, huhu...

Something That Makes You Happy!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang