I just knew that

53 7 0
                                    


-
-
-

Gyuri bingung harus bagaimana, terutama pada Taehyung. Gyuri mengira ini adalah pertemuan pertama Taehyung dan noona-nya Taehyung setelah sekian lama.

Ditambah lagi Jungkook yang ikut terkejut melihat wanita-wanita didepan mereka.

'Mungkin Jungkook sama-sama merasa bingung sepertiku'. Ucap Gyuri dalam hati.

Memang benar, tapi tidak sepenuhnya karena Taehyung bertemu dengan noona-nya. Melainkan karena ia juga sedang dihadapkan dengan gadis yang tanpa malu ia pernah menangis dalam pelukan gadis itu.

"Saeron-ah!" Panggil Gyuri sambil melambaikan tangannya dengan senang.

Sementara kedua sahabat lelakinya itu terkejut, seperti-'apa yang dikatakan Riri?' . Mereka berdua terkejut, dan menatap Gyuri dengan tatapan yang menuntut penjelasan. Mereka belum siap bertemu dengan wanita-wanita yang kini sudah tepat dihadapan mereka.

"Noona, annyeong" Sapa Gyuri pada Yoona.

"Annyeong" Yoona langsung memeluk Gyuri yang dulu juga sudah ia anggap seperti adiknya.

"Annyeong, noona" Sapa Jungkook, yang dibalas dengan senyuman dan pelukan pula.

Sedangkan Taehyung terus menatap Yoona tanpa berkedip barang sedetik pun.

"Gyuri, apa mereka menjagamu dengan baik?" Tanya Yoona.

"Tentu. Mereka sampai tak pernah memiliki kekasih karena aku" Jawab Gyuri dengan sedikit menunduk.

"Itu bagus namanya"

Saeron merasa hanya menjadi lalat diantara mereka, ingin pergi tapi tidak enak dengan Yoona dan Gyuri. Tapi ini juga kesempatan ia dapat bertemu dengan Jungkook. Dan Jungkook berusaha biasa saja.

"Tae, kau tidak menyapa noona mu?" Jungkook yang merasa heran, akhirnya bertanya.

"Kami sudah bertemu beberapa hari lalu. Tapi kami tidak begitu banyak bicara, mungkin karena sudah lama aku pergi". Jelas Yoona.

Mereka mengangguk, kecuali Taehyung yang masih menatap tak percaya dan Saeron yang tak mengerti apa-apa.

"Noona, kau sudah lulus kan?" Tanya Gyuri

"Iya. Aku akan mengajar seni disini"

"Benarkah? Noona akan mengajar tingkat berapa" Tanya Gyuri lagi.

"Aku harus mengajar dikelas sepuluh".

"Saeron-ah, noona kami ini sangat cantik dan baik. Bisakah menjaganya agar tidak ada yang mengusilinya?"

"Tentu. Aku akan melakukannya" Jawab Saeron dengan senyumannya.

Jungkook menatap Saeron saat sedang berbicara, dan mengalihkan pandangannya ketika Saeron menatap balik dirinya.

"Noona"

Semua orang langsung tertuju pada pemilik suara berat tersebut. Ya, itu suara Taehyung. Mungkin karena sejak mereka berbincang, Taehyung tidak berbicara sama sekali. Dan ketika ia berbicara itu sangat menarik perhatian.

"Hmm?"

Semua mata masih tak berpaling dari sosok Taehyung, seperti meminta penjelasan. Karena suasana semakin canggung sebab Taehyung tidak menjawab dan masih senantiasa memasang wajah dinginnnya.

"Kita harus banyak bermain. Aku takut terjatuh lagi"

Jawaban Taehyung sungguh membuat mereka semua tertawa. Mungkinkah Taehyung benar-benar sedang bergurau? Tentu tidak. Ia hanya sekadar menghindari kecanggungan yang terlalu lama.

Something That Makes You Happy!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang