PART 9

599 56 0
                                    

⸙𝓜𝓮𝓶𝓫𝓾𝓴𝓪 ⸙

Catatan! Chapter ini mengandung unsur dewasa bagi kalian yang kurang suka bisa skip chapter ini.

Cerita kali ini berfokus pada masalalu hubungan Mark dan Haechan.

.
.
.
.
.


Saat itu ketika Haechan baru saja masuk kesekolah SMA dirinya sungguh bersemangat karena ia ingin memiliki banyak teman. Selama ini dirinya lebih banyak home schooling.

Haechan datang dengan wajah penuh kebahagiaan, ia selalu memberikan senyuman manisnya kepada siapapun yang ia temui.

Dia yang tidak pandai mencari teman tak sengaja berpapasan dengan Mark yang yang saat itu juga baru saja memasuki sekolah itu.

"Hai, kenalin aku Mark. Kamu siapa?" sapa Mark yang saat itu terlihat seperti bocah polos yang tak tau apa-apa.

"Aku, Chandra. Kamu masuk kelas mana ngomong-ngomong?" balas Haechan sambil bertanya kembali.

"Aku masuk kelas IPS, kamu?"

"Aku IPA, salam kenal ya, Mark!" Mark mengangguk kemudian mengagungkan tangannya ke bahu Haechan.

Haechan cukup terpesona kepada sosok Mark ini. Mereka akhirnya semakin erat dalam berteman. Karena lamanya mereka berteman.

Haechan menaruh hati pada Mark, dan ia berpikir Mark juga mencintainya. Namun, di situlah mala petaka untuk dirinya.

Mark setahun mereka berteman, akhirnya Mark membuka kedok nya ketika kenaikan kelas.

Kala itu study tour dilaksanakan Mark bersama Haechan menjadi kelompok satu kamar. Walaupun beda jurusan.

Ketika dirinya sedang membereskan pakaian, Mark datang dengan wajah mabuk. Habis minum alkohol.

Haechan pikir, Mark hanya mabuk biasanya. Ternyata dihadapannya Mark mengatakan alasannya ia mau menerimanya.

"Hei, Chandra... Aku kasih tau. Aku sebenernya cuman manfaatin kamu untuk sesuatu hal yang besar." Haechan hanya terdiam. Rasanya sakit ketika mengetahui hal tersebut.

Haechan yang saat itu tidak siap langsung di banting Mark ke atas kasur.

"Mark, mau ngapain?" tanya Haechan dengan kebingungan.

Mark dengan mata tertutup mengendus tubuh Haechan bak vampire. Dirinya menyibak baju yang Haechan kenakan.

"Mark, jangan. Kita masih sekolah. Aku belum siap..."

Mark menghempaskan tangan Haechan yang sedang menutup bajunya kembali. "Persetanan dengan siapa tidak siapnya dirimu. Chandra."

Mark segera mencium perut Haechan dengan kasar, bahkan sempat mengigit kecil di sana.

Tangannya dengan cekatan membuka pakaian dirinya dengan Haechan hingga keduanya telah telanjang bulat.

"I like your body, your so sexy, makes me passionate."

Mark mulai memasukkan kemaluannya dengan pelan-pelan. "Akhhh... lubang mu sangat sempit, sialan!"

"Mark Sakit!!!!!"

Ini pertama kalinya mereka bercinta dan akan menjadi yang kebeberapa kali dalam melakukan hal tersebut.

Semenjak kejadian itu, Mark menjadi orang yang berkepribadian berbeda. Dia lebih cuek pada dirinya.

Sifatnya menjadi dingin. Gaya rambut serta pakaiannya berantakan. Seperti seorang bad Boy dalam cerita novel.

⸙𝓜𝓮𝓶𝓫𝓾𝓴𝓪 ⸙


Ketika di sekolah Haechan sempat melihat Mark yang sedang mendekati seorang wanita. Dirinya sedikit cemburu akan hal itu.

Dirinya berjalan menuju toilet laki-laki untuk sekedar buang air kecil. Namun, aktivitasnya tersebut terusik kala desahan wanita terdengar dari salah satu bilik.

"Ahh... Ahhh... Terushhh... Ahhh..."

Haechan mencoba mendekatkan kupingnya kepintu bilik.

"Yeahh... Teruslah bergoyang, buat aku terpukau dengan permainan mu. Sayang."

Suara ini Haechan kenal. Ini Mark, lalu siapa wanita di dalam sana? Dirinya bergetar kala suara desahan itu semakin terdengar. Dirinya keluar dari toilet.

Haechan mencoba untuk menahan tangisannya. Karena pada dasarnya mengetahui orang yang kita cintai malah bercinta dengan orang lain itu sangat menyakitkan.

Ini baru awal mula dari penderitaan rasa cinta Haechan ke Mark. Percalah...


✧・゚: *✧ : * ° * : ✧*:・゚✧

Tbc

✧・゚: *✧ : * ° * : ✧*:・゚✧



Hi! Aku kembali lagi, btw ini double update sama yang tadi. mumpung ada rasa mager belum menyerang dan badan lemes terasa. jangan lupa buat vote dan comment! jangan lupa juga untuk follow akun ini!

Ganda Putra || Nomin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang