Note : Ini bab terakhir dari cerita '𝐆𝐀𝐍𝐃𝐀 𝐏𝐔𝐓𝐑𝐀'
- 𝐆𝐀𝐍𝐃𝐀 𝐏𝐔𝐓𝐑𝐀 -
Di depan rumah yang kecil Richard berdiri sambil melihat sekitar. Tangannya mengetuk pintu rumah dengan beberapa ketukkan.
Ceklek!
Pintu terbuka menampilkan sosok pemuda yaitu, Mark yang terkejut melihat siapa orang yang datang kepadanya.
"Hai Mark... Sudah lama tidak bertemu, bisa kita berbicara?" sapa Richard.
Mark mengangguk membuka kan pintu untuk Richard.
"Maaf rumah saya kecil dan kurang nyaman untuk anda," ujar Mark.
"Tak masalah, aku hanya ingin berbincang pada mu." Mark duduk berhadapan dengan Richard.
"Apa yang ingin anda bicarakan?"
"Kau pasti sudah tahu kan apa yang menimpa Ibu mu?" Mark mengangguk, "dan aku ke sini ingin meminta maaf karena telah melaporkan Ibu mu."
"Tak masalah, saya sudah memaafkan anda."
"Dan... Tentang masa lalu it—"
"Anda tak perlu mengukit masa lalu yang suram itu. Aku sudah melupakan semua yang ada di masa lalu. Aku hanya berharap kita bisa menjadi orang yang dekat."
"Yah... Mungkin seperti itu."
"Status mu masih menjadi, Ayah ku. Apakah aku boleh memanggil mu sebagai Ayah?" tanya Mark.
Richard tertegun. "A—aku tak masalah, aku juga ingin memanggil mu sebagai anakku. Kau bisa memanggil ku Daddy seperti Nathan," ujar Richard.
Mark mendekati Richard dan memeluknya beberapa saat. "Dad, ada yang ingin ku tunjukkan pada mu," ucap Mark.
"Apa?"
"Tetap disini." Mark beranjak menuju kamar, terdengar bisik-bisik suara orang lain di dalam kamar.
Mark membawa Haechan menemui Richard. "Siapa ini?" tanya Richard.
"Perkenalkan dia adalah kekasih ku, Chandra."
"Salam kenal Om, saya Chandra. Kekasih Om." Haechan memberikan salam pada Richard.
Richard membalas salam tersebut. "Saya, Richard ayah kandung Mark. Panggil aku Daddy saja."
Haechan duduk di samping Richard. Keduanya kembali memulai sebuah perbincangan.
"Dia kekasih ku? Kenapa ia terlihat memiliki banyak sekali memar keunguan di lehernya?" tanya Richard.
Wajah Haechan memerah. "Kami sudah beberapa kali melakukan hubungan intim, dan ya bekas itu ia dapatkan ketika aku memberikannya kissmark."
"Wow! Kau sudah terlalu jauh, nak."
Mark mengangguk. "Aku tau, itu terjadi karena aku masih terbayang dengan masa lalu ku."
"Kau yakin mencintainya? MA-maksud ku kah menjadikannya kekasih bukan karena kasihan?"
Mark menggenggam tangan Haechan dan tersenyum pada Richard. "Ya. Aku yakin, aku mencintai Chandra seperti Chandra mencintai ku."
Richard mengangguk. "Baiklah aku menerima kalian. Nanti malam datanglah kerumah ku, bersama Nathan dan kekasihnya kita akan makan malam bersama."
"Apakah kau mau ikut?"
"Kami diundang? Apakah tak masalah?" tanya Mark.
Richard menggeleng. "Tak masalah, aku senang karena anak-anak ku berkumpul setelah beberapa tahun kalian terpisah."
"Kami akan datang. Aku harap juga bisa seperti itu."
Ketiganya tersenyum dan terus melanjutkan cerita dari diri mereka masing-masing.
- 𝐆𝐀𝐍𝐃𝐀 𝐏𝐔𝐓𝐑𝐀 -
Malam hari di rumah Cornelissen. Mark datang bersama Haechan begitu pula dengan Jeno dan Jaemin. Keempatnya saling berbicara satu sama lain.
Richard dengan anggun dan gagahnya datang sambil tersenyum. "Selamat datang anakku. Senang bisa berkumpul."
"Begitu pula kami, Daddy. Kami sangat senang bisa berkumpul," sahut Jeno.
"Tapi sebelum makan malam dimulai, ada sedikit yang Daddy ingin bicarakan."
"Apa itu?"
"Daddy telah memikirkan akan membuat dua perusahaan, untuk Mark dan Nathan. Daddy berharap kalian mau mengambil alih perusahaan tersebut," ujar Richard.
"Kami akan memikirkannya Dad, untuk sekarang biarkan kami fokus pada sekolah kami hingga lulus, kami akan berusaha mendapatkan nilai terbaik agar memenuhi persyaratan," sahut Mark di beri anggukan oleh Jeno.
"Yah... Baiklah, tak masalah. Daddy juga tak mau membuat kalian stres sekarang. Makanlah habiskan semua hidangan yang telah disediakan."
"Selamat makan!" ujar semuanya.
- END -
Hi! Akhirnya tamat juga ini cerita, fyuh~ akhirnya gak punya utang lagi. Aku mau mengucapkan terima kasih kepada kalian yang sudah membaca cerita ini dari awal sampai akhir. Terlebih lagi, buat kalian yang memberi vote dan comment di beberapa Chapter.
Dan untuk yang membaca tidak vote dan comment aku gak masalah, aku juga berterima kasih, sudah mengangkat views cerita menjadi sebanyak ini.
Jadi, di tunggu cerita selanjutnya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ganda Putra || Nomin ✔
Romance[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Hanya kisah manis antara Jeno dan Jaemin yang dibalut versi lokal saja. [gay, baku, 21+] © Abhiyan Al Ghifary