zone 30

3.9K 1.1K 101
                                    

Jangan heran kok Renjun banyak sekali muncul disini dari part 1 sampe sekarang, diawal udah aku bilang ya Renjun main karakter

.
.
.






Renjun berjalan dilorong untuk menuju kelasnya, pagi ini dia datang terlalu pagi dari pada hari sebelum sebelumnya, jam 6 kurang sudah berada disekolah, jelas sekolah masih sepi hanya segelintir siswa pendiam dan pandai yang sudah berangkat

"Kak Renjun"ah suara itu, sudah lama tidak Renjun dengar. Renjun membalikkan badannya dan benar disana ada David sedang melambaikan tangan dan berlari menghampirinya

"Dah lama ga ketemu kak renjun"

"Kamu emang kemana aja?"tanya Renjun, mereka berdua berdiri saling berhadapan

"Ah, itu. David tersesat saat masuk kedalam cermin, untungnya bisa keluar dari sana"

"Cermin yang ada ditoilet?"

David mengangguk

"Ren"seseorang menepuk pundaknya membuat dirinya kaget langsung menengok "ngobrol sama siapa?"

Lia menyercit bingung saat diliatnya Renjun seperti sedang berbicara dengan seseorang namun yang Lia lihat, Renjun berdiri sendiri. Dan akhirnya Lia memutuskan untuk menghampiri Renjun

"Ga ngobrol sama siapa siapa kok"Renjun rasanya malu banget kalo udah ke gep lagi ngomong sama hantu, berasa orang gila ngomong sendiri

Tak sedikit pula sewaktu dirinya kecil sering dijauhi temannya karena dianggap aneh dan takut dengan dirinya

"Ohhh, tumben berangkat pagi banget?"

"Kebetulan bangun kepagian, yuk kekelas"Lia mengangguk dan berjalan disamping Renjun

Renjun menengok kebelakang terlihat David yang sedang terkikik geli melihat 'teman'nya tertangkap basah sedang mengobrol dengan dirinya

.
.
.

Haechan datang paling terakhir dikelas (udah biasa) bahkan sering bel udah bunyi Haechan baru datang

"Eh itu ngumpul disana pada ngapain?"tanya Haechan ke Ryujin yang duduk didepan sendiri dekat pintu masuk

"Itu Aisha katanya ketemu setan"Ryujin yang lagi nulis tugas jadi merasa diganggu

"Ngomong setannya biasa aja dong Ryu"

"Tersinggung lo?"

"Engga kok cantik"Haechan berlalu untuk ketempat duduknya sambil ngerling matanya jail

Ryujin cuma natap malas temen sekelasnya itu

"Aisha cantik, kenapa?"tanya Haechan basa basi aja soalnya tempat duduknya sebelahan sama dia

Aisha yang dipanggil nengok, tapi natap Haechan tuh dengan pandangan kosong

"Heh, jangan ngeliatin gitu ntar gue salting"

Kepala Haechan digetok sama Renjun yang duduk didepannya pake buku tulisnya yang digulung

"Jangan diganggu dulu dia"

"Kenapa?"bisik Haechan ke Renjun

"Ada yang ngikutin, noh dipojok masih ngeliatin"Renjun balik badan lagi ngadep depan. Eh pas Haechan nengok kearah cewe bernama Aisha ternyata masih ngeliatin dia

"Aisha, neng cantik jangan liatin Haechan gitu. Merinding nih"

Eh malah temennya itu senyum abis itu ngalihin mukanya madep depan

Haechan jadi takut dan merinding sendiri, diliatnya belakang pojok kelas ga ada apa apa sih

"Lo percaya sama omongannya Renjun?"tanya Jaemin disebelahnya

"Percaya"

"Dia mah tukang kibul anjir, kemaren gue dikerjain bilang rumah gue rame padahal ga ada apa apa"

"Gue denger ya Jaemin, kalo mo ngegibah tuh yang pelan"ucap Renjun didepannya

"Gue dikasih tau bunda Wendy ya, dirumah gue ga ada apa apa"

Renjun balik badan lagi "ya itu biar lo ga takut aja, aslinya mah ada"

"Ini harus banget bahas setan disini?"tanya Jeno yang mulai terganggu maen game karena obrolan teman temannya

"Ya emang kenapa?"tanya Haechan

Jeno menunjuk kesamping Haechan dengan dagunya, Aisha sedang melihat Haechan dengan mata sedikit melotot

Langsung bikin Haechan kaget "anying, lo ngapain ngeliatin gue kaya gitu sha"

"Kalian harus tanggung jawab"ucapnya pelan

"Emang kita ngapain?"tanya Jaemin

"Rooftop"

Dengan satu kata itu saja mereka langsung paham apa yang dimaksud, dan mereka juga ga lupa kalo mereka musti beresin hal itu

Renjun menepuk pundak Aisha "sadar sha"

Gadis itu nampak bingung seketika dan mengerjapkan matanya "dah sarapan?"tanya Renjun "kurang fokus"

Aisha tersenyum canggung

Temennya yang lain baru sadar kalo yang tadi ngomong itu bukan cewe itu tapi dia kerasukan, yang mereka syukuri dalam hati, untung kesurupannya ga ngamuk

.
.
.





Aku sebenernya udah males update karena banyak yang sider, padahal ngasih vote itu gampang banget tinggal pencet bintangnya, ga komen gapapa yang penting ada bentuk dukungan.

Jadi kalo aku update lama, tau ya alesannya apa.

Tapi terimakasih yang udah pada dukung cerita ga jelas ini.

Jangan lupa baca ceritaku yang lain, ga kalah seru

Jangan lupa baca ceritaku yang lain, ga kalah seru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tukang galon mau lewat

00NCT Horror [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang