00NCT Horror [REVISI]

zone 16

Semalam ke lima remaja itu menginap dirumah Renjun, dengan alasan masih takut akan kejadian disekolah tadi, ya gimana ga takut coba ngeliat temennya sendiri dicekik sama setan. Bahkan mereka sampai tidak bisa tidur sampai sekitar pukul setengah 3 dan akhirnya Jeno mengajak untuk bermain ludo dihp Jaemin

Sesekali membahas yang terjadi disekolah tadi, jujur aja keempat lainnya masih sulit percaya melihat renjut yang keangkat kakinya naik tidak menapak karena dicekik hantu madam gaun merah

"Somi itu bukannya anak IPS itu ya?"tanya Jaemin ke yang lain, tadi sampai kamar Renjun, Renjun disuruh cerita cerita gitu dia berhasil ngobrol apa

"Yang anak pindahan?"giliran Jeno yang nanya kali ini

"Gue ga pernah liat deh, liatnya pas pulang sekolah doang"jawab Haechan

Renjun masih diem, mikirin rencana berikutnya apa yang musti dia lakuin

"Besok lusa coba deh kita ke gedung IPS nyari somi. Kita tanya tanyain dia apa bener emaknya dah meninggal dibunuh"balas Yangyang "Yangyang anjing kok gue disenggol sih, dikit lagi nih gue masuk"teriak Jaemin yang langsung dibekap mulutnya sama Renjun

"Gosah teriak bego"Haechan yang ngomong gini, dia lagi ga mau rusuh masih syok kejadian disekolah

"Gue coba tanya Ryujin deh soal somi, Ryujin sama kek gue bisa ngeliat setan"balas Renjun kemudian memainkan hpnya ngechat Ryujin dijam setengah 3 pagi mengajak menemui somi, dan tentunya tidak dibalas orang jam segitu masih nyenyak nyenyaknya tidur

Pintu kamar Renjun terbuka tanpa diketuk dari luar membuat semuanya kaget bahkan teriak

"Astagaaaaa bunda cantik ngagetin aja deh"ucap Haechan yang teriaknya paling kenceng

"Ini jam berapa?kenapa ga pada tidur?"bundanya Renjun terlihat diambang pintu dengan piama dan rambut bahkan berantakan khas bangun tidur

"Ehe kita lagi main ini bun"jawab Jaemin sambil tersenyum begitu lebar

"Tidur sekarang"bundanya pergi dan menutup pintu kamar Renjun

Mereka berlima masih melanjutkan permainan ludo dihp hingga beberapa saat

"Ren"panggil Jeno disampingnya

Hanya dibalas deheman matanya fokus melihat pionnya agar tidak tersenggol

"Bukannya rumah lo kosong ya?bunda dan ayah lo kan tadi sore katanya pergi nginep dirumah om lo?"

Mereka saling berpandangan dan akhirnya teriak karena takut dan berebut selimut

"Gila gilaaaa setan"gumam Yangyang

"Yaallah lindungilah hamba sari setan terkutuk"doa Jaemin

"Huaaaa rumah Renjun serem, mau balik tambah ga berani"hiperbolanya Haechan disela sela dirinya memeluk Jaemin disampingnya

"Ren plis usir ren"kata Jeno ngedorong dorong badan Yangyang karena dia semakin memakan tempat

Renjun nya diem aja, awalnya doang kaget. Ada setan yang berani masuk rumah dia, karena rumah dia juga ada pelindung. Dannn dia juga ikutan lupa kalau dia dirumah sendiri