00NCT Horror [REVISI]

zone 19

Malam harinya dengan paksaan Renjun sekarang kelima remaja itu sudah berdiri didepan gerbang sekolah sedang menunggu somi, yang waktu sudah menunjukan jam 9 malam masih belum menampakkan batang hidungnya

"Gue laper masa"celetuk Haechan

"Lo belom makan tadi?"tanya Jeno

Haechan mengangguk "eh udah sih, cuma laper lagi"

"Yeu bagong laper mulu lo"balas Yangyang

Renjun masih diem aja sambil ngeliatin sekitar sesekali melihat hp yang ada ditangannya siapa tau somi menghubungi nya

"Sampe jam berapa sih kita disini?"tanya Haechan "dan juga kenapa kita disini?"lanjutannya

"Kok lo bacot banget?"balas Renjun

"Iya iya ampun ndoro"Haechan mengklik aplikasi go*jek dihpnya buat pesen makan urusan perut pokoknya nomer 1

Cuma selang 30 menit pesenan Haechan dateng, dengan bungkus kertas dari restoran hamburger b*k. Mana persennya cuma 1 dan sebotol air mineral

"Anjir pesennya cuma 1 banget?"tanya Jaemin

"Lo ga ikutan pesen tuh ya gue pesen 1 aja"

"Lo ga bilang"

Eh ga lama yang ditunggu dateng, somi turun dari mobilnya diparkir asal depan gerbang

"Sori lama, musti alesan banyak ke bokap gue"ucap gadis itu sambil menunduk dengan suara pelan

"Gapapa, yaudah yuk masuk"ajak Renjun, dan dia juga sih yang mimpin jalannya bareng somi disampingnya

Kalo Haechan mau dibelakang aja soalnya mau makan juga dia bareng yangyang

"Ini kita aman kan?"tanya somi memastikan

"100% aman kalo ada Renjun"jawab Jaemin

Mereka berenam jalan untuk kearah gudang, feeling Renjun aja sih gudang tempat yang pas

"Kalian jaga aja disini, gue sama somi kedalem"

"Jangan macem macem lo ren"balas yangyang dengan kekehan

"Maksud lo?"jawab Renjun

Tidak mendapat jawaban cepat dan hanya mendapat cengiran dari yangyang, dia jadi tau apa maksudnya lalu hendak melemparkan sepatunya kearah yangyang "ampunn ren"

Saat Renjun dan somi membuka pintu masuk, Renjun udah dapat melihat sosok madam duduk dikursi membelakangi mereka berdua. Renjun menutup pintu dan kembali ke somi

"Som, lo coba tutup mata"ucapnya pelan

Somi mengangguk dan mulai menutup matanya

"Gue mau ngebuat lo bisa ketemu nyokap lo, lo bisa ngobrol sesuatu yang selama ini lo pendem. Tapi inget obrolan kita tadi siang dikelas, lo musti ikhlasin nyokap lo biar pergi kealamnya"

Somi kembali menjawab dengan anggukan

"Anak madam ini?"

Sosok didepannya tetap duduk dikursi namun kepalanya berbalik 180° menghadap kemereka dengan senyuman yang ga Renjun tau apa maksudnya yang pasti bukan senyuman jahat

"Jangan tunjukin kedia seperti ini, somi bisa liat madam"dan syukur sosok didepannya ini menurut ia berdiri untuk menghampiri kedua remaja itu "som buka mata lo"bisik Renjun

Somi perlahan membuka matanya dan yang iya liat, wanita cantik mengenakan gaun merah yang sangat indah hanya terlihat sangat tua

"Mama?"panggilnya lirih