Dijam 8 malam, semuanya (mereka berlima) ngumpul dirumah Renjun membahas kelanjutan rencana Renjun pas dikantin
Dan dijam 10 sekarang mereka sudah berada didepan gerbang sekolah, melihat keadaan sekitar memastikan tidak ada satpam yang berjaga
"Kita jangan sampai mencar"ucap Renjun mengarahkan senter kepada keempat sahabatnya dan diberi balasan anggukan, Renjun memimpin jalan didepan
Tujuan mereka sekarang ada gudang, entah kenapa bagi Renjun tempat yang terbilang aman untuk bertemu dengan madam
Keempat cowok itu udah ingin putar arah pulang, karena mereka baru pertama kali malam malam begini jam 10 berada disekolah yang angker dan begitu gelap. Anak angin bertiup secara pelan membuat bulu kuduk otomatis berdiri ditambah yang nampak mendung, Jeno yang notabenenya pemberani sudah merapatkan badan ke Haechan
"Gila cuy, gelap banget"walaupun Jaemin berbicara pelan namun terdengar besar, dilorong yang gelap seperti menggema ditemani suara langkah kaki mereka
"Parah, serem banget. Apa ga baiknya kita pulang?"tanya Yangyang
Renjun menengok kebelakang memutar bola matanya malas "kita dah disini, coba dulu. Baca ayat kursi dah sono"dan dia kembali meneruskan jalannya, sedangkan yang lain mulai mengucap berbagai macam doa
"Ren"panggil Jeno dibelakang
"Apa?"Renjun menengok kebelakang lagi
"Itu siapa?"tunjuk Jeno tepat diujung lorong, membuat semua langsung menengok arah yang ditunjuk Jeno. Jaemin yang disebelahnya reflek menurunkan tangan Jeno agar tidak menunjuk sembarangan
"Akhirnya yang dicari muncul"kata Renjun, mereka berempat yang lainnya mulai panik. Padahal posisi mereka belum sampai gudang, baru digedung kelas IPA
'fokus' batin Renjun kepada kawannya rubah biru disampingnya
"Kalian disini, jangan mencar, inget."
Renjun melangkah beberapa langkah kedepan, wanita berbaju merah itu menghilang dalam sekejap namun dengan tiba tiba sudah berada tepat didepan Renjun dengan tangan mencengkeram leher Renjun. Yang lain panik sebenernya pengen bantu, tapi ga ngerti mereka musti apa
"lepasin madam"pinta Renjun dengan suara gemetar dengan tangan berusaha melepaskan cengkraman dilehernya
Tangan dilehernya mengendur membuat dia bisa bernapas lega
"Kau tau aku?"
Renjun masih terbatuk, pelindungnya yang langsung reflek maju bahkan temannya yang sebenarnya tidak bisa melihat makhluk halus dapat melihat rubah biru itu dengan jelas
"Rubi stop"rubah itu masih menggeram walaupun sudah menghentikan cakarannya dan berjalan mundur kembali mengelilingi Renjun
Renjun bisa lihat madam didepannya memulihkan lukanya sangat cepat, seperti kata Ryujin dia sangat kuat
"Aku hanya ingin kau pergi kealammu"
Wanita didepannya tertawa kencang dan seram, matanya mulai memerah "aku hanya ingin menemui anakku, dia masih hidup. Apa kau tidak kasian kepadaku?"
"Jangan berbohong, kau terlihat hidup 100 tahun yang lalu"
"Tidak, aku baru dibunuh beberapa taun yang lalu"
Aduh nih setan menolak tua banget sih, batin Renjun
"Anak madam siapa sih? Dan madam juga pake pakaian kuno banget, terus kenapa madam keliaran disini? Ga mungkin madam dibunuh disini"Renjun mode bawelnya keluar, setan aja dibawelin sama dia
"Somi"
BLARRR
Suara petir tiba tiba dan Renjun ditarik temannya yang lain, untuk pulang
Renjun menengok kebelakang sudah tidak ada siapa siapa disana
Renjun masih terdiam walaupun mereka sudah berada dimobil Jeno. Yang lainnya masih syok melihat kejadian barusan. Hujan mengguyur dengan deras
"Ren,are you okey?" Tanya Jeno disampingnya, Jeno harus fokus karena dia musti menyetir dia mendoktrin dirinya sendiri untuk fokus
Renjun masih tidak merespon malah dia sedikit bergumam menyebutkan nama somi berkali kali tanpa suara
"Ren"tepuk Jaemin pada bahu Renjun
"Lo kenapa njir, jangan bilang kesambet"ucap Haechan
"Gue ga kesambet ah ngaco lo"
"Gue tadi liat semacam anjing warna biru disamping lo"kata Yangyang sudah sepenasaran itu sejak tadi dia tahan
"Kalian liat?"
"Iya"jawab mereka barengan
"Pelindung gue, hidupnya dikalung yang setiap hari gue pake. Btw itu rubah bukan anjing"
KAMU SEDANG MEMBACA
00NCT Horror [REVISI]
Humor[follow dulu biar enak] semua berawal dari Yangyang yang mempunyai keinginan bikin rame sekolah Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, Yangyang, ft 00liner (Slow update)