zone 4

9.2K 1.5K 331
                                    

"eh ngevlog yuk, bikin konten"celetuk Jaemin tiba tiba saat mereka sedang asik becanda abis makan ngabisin waktu istirahat dikantin

"Vlog tentang apa?"tanya Jeno

"Tentang horror, disekolah pulang sekolah gimana?"mukanya Jaemin udah sumringah banget seakan dia udah lupa tiap hari diganggu setan penunggu sekolah

"Lo itu stres apa sinting sih"cecar Haechan, ga tau aja mereka kalo Haechan udah berasa mau pingsan dilab kimia lantai 3

"Ga ada bedanya tolol"balas Renjun masih asik nyeruputin es jeruknya sambil liatin kearah lapangan basket yang lagi dipake main sama gengnya Hyunjin

"Cuy, kita bikin konten upload yutub terus viral, kita dapet duit"

Auto ditoyor kepala dia sama Yangyang "aelah lo mau duit berapa sih, sini gue kasih"aelah jiwa richnya auto keluar

"Isi vlognya buat pengusiran hantu aja, gimana?"masih kekeuh Jaemin "ren lo kan bisa"

"Gerbang mereka sama kita udah kebuka lebar, susah buat nutupnya. Gue sendiri juga ga bisa kali, kalo masih buat lindungi kalian gue masih bisa"jawab Renjun santai

Pyar

Awan yang semula cerah mendadak mendung dan ada angin masuk yang lumayan kenceng

Kelima pemuda itu auto nengok kearah meja dipojok yang barusan gelas tiba tiba jatoh, padahal ga ada orang menurut mereka kecuali Renjun. Karena yang Renjun liat disana ada perempuan dengan gaun masih ada berlumuran darah, setan bule kalo kata dia

Suruh pergi, ucap Renjun dari dalam hati telepati sama penjaganya yang setia disampingnya sedari tadi

Dan setelah hantu noni itu pergi cuaca kembali cerah

"Gila yang barusan apaan, ayo cabut cabut"kata Jeno dan dianggukin yang lainnya dengan pergi tergesa

"Ada arwah pendendam"jawab Renjun jalan dengan tangan keduanya masuk kedalam saku celananya, jalan dipaling belakang

"Dendam?sama siapa?"tanya Haechan

Renjun mengangguk "sama yang bunuh dia lah"

"Merinding disko gue makin lama sekolah disini"Jaemin berusaha banget buat biasa aja padahal masih gemeteran, cih baru gitu aja dia udah gemeteran tapi mau sok buat konten horror

"Maen basket aja yuk"ajak Haechan

"Pelajaran pak taeil woi abis ini"balas Jeno

"Aelah bolos aja kali lah yuk"dijawab sama Yangyang yang udah ngikutin Haechan lari kelapangan buat nyamperin Hyunjin disana

Dan kayanya emang godaan setan lebih dominasi karena mereka berlima akhirnya beneran bolos dengan main basket ,bahkan sampai pulang sekolah

...

Renjun side

"Bi, kamu usir kemana?"tanya Renjun kepenjaganya disamping dia berjalan dengan betapa anggunnya dengan ekor yang berlenggak lenggok, namanya Rubi rubah berwarna biru itu tampak selalu cantik dimata Renjun dan mungkin dimata yang bisa ngeliat dia

Dan dia bisa bicara

"Kirim keneraka"

Renjun pulang sendiri setelah dia mampir ketoko buku, dia ga bawa mobil yang biasa dia pake karena lagi dipake mamahnya buat ketoko roti miliknya karena mamahnya yang harus ketoko pagi pagi sekali ada pesanan banyak. Dia awalnya bareng Jaemin yang rumahnya tepat disamping rumahnya, tapi dia musti ketoko buku dan dia nyuruh Jaemin buat balik duluan

"Kamu sampai kapan jagain aku?"Renjun menengadah menatap awan diatasnya, semburat jingga sudah nampak jelas dan cantik

"Sampai kamu udah ga ada didunia"

Ah Renjun jadi terharu, peli- hm bukan peliharaan tapi penjaganya ini sangat setia rupanya

"Ga ada yang mau dijaga setelah aku?"

"Keturunan mu mungkin"

Renjun berhenti berjalan melihat didepannya ada sesuatu yang menghalangi jalannya, padahal hanya tinggal beberapa ratus meter dia sampai di rumahnya dan bisa bernafas lega

"Kau bisa lihat aku?"

"Ada apa?"tanya Renjun dengan suara dan pandangan datar, tangannya bersedekap didepan dada nampak angkuh

"Bisa menolongku?"

"Tidak"Renjun meneruskan perjalanan nya, ayolah dia lelah dan tidak ingin bermain

"Aku mohon"

"Apa masalah lo—tunggu, lo masih punya raga didunia ini? Lo belum mati"Renjun baru menyadari itu ketika melihat benang tak kasap mata alias transparan menjuntai dikelingking gadis itu

Gadis itu mengangguk "bisakah kau menolongku, untuk aku bisa kembali ketubuhku"

"Gue ga tau lo siapa, dan mungkin tubuh lo udah ada yang nempatin yaitu arwah lain"

Dia malah menunduk dan bahunya melorot sesekali tersenggal, ternyata menangis

"Aku belum mau mati, meninggalkan orang yang aku cinta"

Renjun memutar bola matanya malas "dasar bucin, sana ah cari orang lain gue capek"Renjun kembali berjalan

"Bi 50 meter lagi ada roh jahat, singkirkan"Renjun memijat pangkal hidungnya, kemudian berbalik "bisakah lo ga mengikuti"

"Aku mohon"

"Okey, tapi didunia ini ga ada yang namanya gratis. Lo punya apa buat bayar jasa gue?"

"Aku tidak punya apa apa"

Renjun menghembuskan nafas kesal "cari orang lain"

"Setelah aku bisa kembali ketubuhku, begitu sadar kau bisa kerjakan aku apa saja"

Cukup menarik pikir Renjun akhirnya dia mengangguk setuju

"Okey, temuin lagi gue besok ditaman jam 7 malam tidak ada kata terlambat"















...

Sumpah ini random banget idenya, semoga nyambung kedepannya 😭🙏🏻

Malah jadi takut ini cerita jadi Renjun fokus wkwk

00NCT Horror [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang