Hai?? Aku kembali, ada yang nungguin??
Terlihat hanjis yang jalan kearah bangkunya dengan pandangan yang menunduk
"Hanjis?"sapa Renjun dan kawannya kepada Han yang sebelumnya sempat tidak masuk sekolah beberapa hari
"Hai"Hanjis mengangkat kepalanya, memberi senyuman tipis dan duduk dibangkunya, langsung membuat kelimat cowo itu mengerubungi Hanjis
"Gue denger denger felix pindah sekolah"ucap Yangyang "dan Hyunjin masih terapis buat ngilangin traumanya"sambung Haechan
Hanjis hanya mengangkat bahunya tidak tau menahu, jujur aja dia dirumah seperti dihantui mimpi buruk tiada henti. Ketika dia sedang dikamar sendiri menatap keluar jendela hanya ada bayang bayang dimana terakhir dia aktivitas disekolah dan menyaksikan bagaimana temannya Sanha terjatuh dari lantai 2
"Jis sehat?"tanya Jeno yang sudah duduk dihadapannya
Hanjis menggelengkan kepala lemah, dia ga tau keadaannya ini baik atau tidak. Dibilang baik juga engga dibilang engga juga gimana
Hanjis jadi banyak diam selama dikelas, padahal sebelumnya Hanjis itu termasuk golongan siswa berisik dikelas bersama Haechan dan Yangyang. Sudah diajak ngobrol hingga becanda tapi seperti raga Hanjis disini tapi pikiran entah kemana
"Jis, yuk pulang"kata Baejin, temen sebangkunya sekarang. Sebenernya temen sebangkunya itu Felix yang katanya bahkan pindah sekolah
Hanjis menenteng tasnya dibahu "yuk"
"Han"panggil Renjun yang ternyata menungguinya didepan kelas
"Kenapa ren?"
"Balik bareng gue aja yuk"Renjun merangkul bahu Hanjis "jin, duluan ya"lalu berjalan duluan mendahului Baejin
Sebenernya ada maksud lain sih Renjun mau ngajak Hanjis bareng, dia pengen ngobrol masalah kemaren yang lalu itu
"Han lo beneran udah gapapa?"tanya Renjun hati hati
"Ya kaya yang Lo liat aja ren gimana"
"Kalo gue tanya tanya soal kalian kemaren, gimana?"
Hanjis menegakkan tubuhnya dan melihat kearah Renjun disampingnya "jangan disini ren, jujur gue masih takut"dan diberi anggukan mantab dari Renjun
...
Disinilah Renjun berada, dirumah Hanjis tepatnya dikamar teman sekelasnya itu. Cukup berantakan, tadi Hanjis sempat menolak untuk ngobrol dikamarnya taadi karena ucapan Renjun yang mengatakan tidak jadi masalah, Hanjis mengalah dan membiarkan tamunya itu melihat keadaan kamarnya yang naas
Hanjis sedang berganti pakaian, Renjun berdiri tepat dibelakang jendela yang ia buka barusan membuat angin halus terasa masuk kedalam kamar membuat aura terasa lebih hidup dari pada sebelumnya
"Jadi lo mau nanya apa?"ucap Han yang sudah duduk manis ditempat tidurnya bersandar pada bantalan
"Lo berempat beneran main ouija dilantai 3?"Renjun berjalan kearah Han dan duduk tepat didepannya sambil membuka isi tasnya mencari barang yang dia selalu dia bawa
Hanjis menggelengkan kepala "kita bahkan belum sempet main, tiba tiba angin berhembus kenceng, dan ada perempuan baju merah dateng. Seakan akan ngejar kita, kita auto panik ren dan lari"
Renjun mendengarkan penjelasan Han secara seksama, intinya mereka berempat belum sempat bermain namun arwah noni belanda baju merah itu muncul, dan naasnya Sanha tersandung dan tertinggal dibelakang. Dan ya hantu itu dengan gampangnya menjatuhkan Sanha dari lantai 2
"Ren, yang disebelah lo apa?"tanya Han sedikit panik dan takut karena dia melihat sesosok makhluk seperti serigala namun berwarna biru sedang bermanja dikaki Renjun
"Ga usah takut, ini penjaga gue. Lo bisa liat?"
Han mengangguk, begiti jelas. Entah sejak saat insiden itu penglihatannya menjadi tajam dan dapat melihat makhluk yang harusnya tidak bisa ia liat
"Mau gue tutup mata batin lo?"tawar Renjun
"Bisa?"
Renjun mengangguk dan dia berfokus entah mengucapkan doa atau mantra apa sambil memegang dahi Hanjis
"Bisa buka mata lo"Hanjis yang diperintahkan begitu membuka matanya perlahan dan ya dia ga liat yang katanya penjaga Renjun "gue ga bisa pastiin itu bakal selamanya apa engga, tapi kira kira untuk sementara waktu lo ga bisa lagi liat liat begitu. Dan gue mau ngusir hantu disekolah, biar ga ada korban lagi"
"Ren jangan aneh aneh deh, lo ga liat sanha sekarat dirumah sakit?"
"Kalo bukan gue, siapa lagi sih han. Ini juga gara gara gue sama yang lain udah ngusik mereka"
Aduh ampun deh Hanjis ga abis pikir sama jalan pikirnya Renjun ini. Nantang maut namanya, soal sanha aja itu bagi dia udah suatu keajaiban
Sadar ga yang lain manggilnya 'jis' sedangkan Renjun manggilnya 'han'
KAMU SEDANG MEMBACA
00NCT Horror [REVISI]
Humor[follow dulu biar enak] semua berawal dari Yangyang yang mempunyai keinginan bikin rame sekolah Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, Yangyang, ft 00liner (Slow update)