zone 21

5.5K 1.1K 99
                                    

Cuaca dipagi hari ini terbilang cukup suram, awan kelabu tebal siap menumpahkan air kapan saja, anginpun mulai berhembus membuat siapa saja merepatkan jaket yang dikenakan. Sudah memasuki musim hujan membuat setiap anak pasti mengenakan jaket mau tidak mau. Suasana sekolah yang sebelumnya tampak menyeramkan tambah menyeramkan

Entah perasaan saja atau bagaimana yang dirasakan kelima anak itu, tapi nampak sekolah lebih sepi dari hari sebelumnya

"Tau gini mending aing ga sekolah deh selimutan lebih enak"celetuk Jaemin

"Ada ulangan fisika cuy nanti"jawab Haechan

"Lah emang iya?"

"Iya, lo ga tau?"

"Engga"Jaemin langsung masang muka memelas ke Jeno satu satunya harapan biar dibantu nanti pas ulangan "apa?"dibalas galak sama sijeno

"Jen, inget kita tuh udah bareng dari bayi. Lo masa ga mau nolongin gue, sohib bukan"masih dengan rengekan dan bergelayutan manja dilengan kekar Jeno yang lain liatnya geleng geleng aja sih suka heran sama tingkah ajaib Jaemin

Belom dapet respon juga dari Jeno "gue jajanin soto kantin deh nanti"

"Iya gampang"akhirnya Jaemin bisa bernafas lega, soalnya Jeno ini paling pintar kalo masalah pelajaran fisika itu, bilangnya ga belajar juga dapet nilai lebih dari 80

"Renjun"panggil Hanjis yang sedang duduk dikursi panjang depan kelas

"Kenapa?"balas Renjun ga lupa dengan senyumnya, ya walaupun cuaca lagi mendung masa mukanya juga dibuat mendung

"Itu siapa deh disamping lo? Lo kan ga punya adek?"

Pertanyaan si Hanjis ini sontak bikin yang lainnya menatap heran, maksudnya apa orang jelas jelas mereka jalan barengan berlima kok

"Gosah ngaco deh jis"Haechan malah menoyor kepala Hanjis yang ada didepannya

"Lo ga pada liat? Itu tuh gandengan sama Renjun"

"Han, kok lo bisa liat?"tanya Renjun

"Ohhhh gue inget. Sidavid ya?"ucap Jeno spontan dibelakang

"David siapa?"tanya Yangyang

"Ada lah bocil"jawab Renjun

Keempat cowok itu masuk duluan kedalam kelas menyisakan Renjun dan Hanjis didepan kelas

"Lo beneran liat dia?"tunjuk Renjun dengan tatapan matanya kesamping

"Iya gue liat, makanya gue tanya tadi. Gue kira dia orang soalnya ga ada serem seremnya"

"Mau kak aku tunjukin yang serem?"ucap david disebelah Renjun

"Gausah ngadi ngadi ya lu bocah"balas Hanjis takut, duh dia tuh masih suka parnoan kalo liat hantu. Dan sialnya dia malah jadi sering liat ga tau kenapa

"Udah yuk masuk, lo ngapain lagi didepan kelas sendirian?"tanya Renjun sambil memasukkan tangan kedalam saku celananya

"Eh anu, gerah aja sih tadi didalem makanya gue mau keluar. Udah mau bel juga bener mending masuk"

Renjun bingung natap temennya itu kaya ada yang disembunyiin tapi ga ambil pusing sih dia mengangkat bahunya acuh dan memasuki kelas

"Kak?"panggil david

Renjun cuma melirik untuk mendengar apa yang selanjutnya david ucapkan

"Kenapa setiap kakak dikelas, makhluk gede serem yang ada dipojok belakang menghilang ya kak?"ucapan david itu membuat dia otomatis menengok kebelakang dan dia tidak melihat apa apa selain tumpukan sapu dan pel

00NCT Horror [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang