Setelah kejadian waktu ananta di culik kini adalah hari dimana anak kelas dua belas kelulusan.
"Rey buruan dong ntar telat loh."Kata ananta
"Iya bentar sayang,ini lagi nyari hp."Kata rey
"Nh ketemu."teriak rey dari dalam kamar
"Yaudah ayok berangkat ntar kesiangan."Kata ananta
Mereka pun langsung berangkat ke sekolah untuk melaksanakan acara kelulusan mereka.
"Gaes."Teriak ananta
Mereka hanya melambaikan tangan mereka.
"Eh gak kerasa kita udah lulus aja."Kata sifa
"Hooh dan ada yang sampek sekarang belum jadian jadian padahal udah kaya perangko."Kata novan
Orang yang dibicarakan hanya memutar mata malas dan membuat teman temannya terkekeh.
"Yaudah yuk,bentar lagi masuk kan."Kata ananta
Mereka langsung masuk ke kelas mereka dan setelahnya pembagian rapot.
"Selamat sayang."Kata santi
"Makasih bun."Kata ananta
"Anak ayah emang the best deh."Kata adam sambil mengacak rambut ananta
"Ih ayah."Kata ananta
"Selamat ya."Kata rey
"Makasih."Kata ananta
"Kamu juga selamat."Kata ananta
"Iya."Kata rey sambil ngacak rambut ananta
"Ih kalian berdua tu ya suka banget berantakin rambut Aku."Kata ananta
"Hehe habisnya gemes sih."Kata rey
"Apaan."Kata ananta malu
"Anak anak kita emang pinter pinter ya."Kata papa nya rey
Mereka hanya terkekeh dan sedangkan rey dan ananta menemui teman temannya
"Woe."Kata ananta
"Gimana,memuaskan gak?"Tanya ananta
"Hmm ya lumayan."Kata ersya
"Eh gimana kalo kita ngadain pesta dirumah ananta,buat ngerayain kelulusan kita."Kata amara
"Ih boleh tu."Kata ersya
"Ih tapi kok dirumah gue sih."Kata ananta protes
"Lah mau dimana lagi dong,di rumah gue udah pasti gak bisa."Kata amara
"Rumah gue juga,sempit lagi."Kata sifa
"Apalagi gue."Kata ersya
"Huh yaudah nanti siang kalian para cewek cewek temenin gue buat belanja,nah buat yang para cowok siapin alat panggangan nya ya.Ntar malem kita pesta piyama sama bakar jagung."Kata ananta
"Assikkk."Kata mereka bersamaan
~Skip pulang
Ananta dan rey sedang memikirkan bagaimana cara nya supaya mereka tidak curiga kalau mereka sudah menikah.
"Gimana?"Tanya ananta
"Gak tau otak aku buntu."Kata rey
Plak
"Aduh, kenapa dipukul sih kepala Aku."Kata rey sambil mengelus kepalanya
"Lagian kamu mikirin ide apa main game sih."Kata ananta
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh Bebuyutan (TAMAT)
RomansaDengan latar belakang perjodohan. Kalian bisa membayangkan gak? Kalo kalian di jodohin sama ortu kalian? Apalagi Dijodohin Sama Musuh Bebuyutan kalian? Itulah yang dirasakan oleh seorang ananta sanjaya anak dari pemilik perusahaan terbesar dijakarta...