Di pagi yang cerah ada seorang wanita yang tengah duduk termenung melihat pemandangan kota paris yang menyejukkan hati.
Tokk...tok...
"Tante."
"Maya masuk ya."kata maya
"Iya masuk aja."
Ceklek...
"Kenapa?"
"Maya mau celita sama tante."Kata maya
"Silahkan tante pasti dengerin kok."
"Tante aya tau gak tadi tu maya di keljain sama aldi temen sekelas maya."Kata maya
"Loh kenapa?"kata aya
"Iya tadi kan maya mau ngantel buku ke bu leka eh malah di jlegal sama aldi kan maya jadi nyelungsup"kata maya
"Eh kok jahat banget sih yang namanya aldi itu."Kata aya
"Iya tuh tan tiap hali maya di keljain mulu sama aldi."Kata maya
"Yaudah sekarang kita kebawah sarapan."Kata aya
"Hmm iya."kata maya
Cit...
Bruk...
Suara apaan tuh!!
Maya dan aya pun menoleh!!
Dan terlihat lah disana zaki dan galang yang jatuh tersungkur didepan pintu kamar ananta!!
"Bang lo beldua ngapain dah disitu."Kata maya
"Iya kalian ngapain didepan kamar tante."Kata aya
"Hehe eh anu..itu..."kata galang terpotong
"Heh jangan jangan lo beldua nguping omongan gue ya."Kata maya
Kecil kecil ngomong nya dah pake lo gue.
"Yah ketauan deh."kata zaki
"Ih abang sini lo."kata maya mengejar kedua abangnya.
Aya hanya terkekeh melihat perdebatan ketiga bersaudara ini.
"Eeh kenapa ini."kata silvia
"Biasa ka berantem lagi."kata aya
"Haha dasar ya."kata silvia
"Kenapa ka,tumben ke kamar gw."kata ananta
"Gw cuma mau ngajak sarapan,udah disiapin bunda tuh." Kata silvia
"Ah iya nanti lo bisa gak anter gw ke tempat syuting."kata ananta
"Hari ini lo ada take ya"Tanya silvia
" hmn begitulah."kata ananta
"Yaudah nanti gw anter."Kata silvia
"Hmm iya."Kata ananta
Bruk...
Ananta dan silvia menoleh!!
Ada maya,galang dan zaki yang terjatuh!!
"Astaga kalian ngapain disitu."kata silvia
"Ini nih ma,maya ngejar ngejar mulu."kata galang
"Kalian tu udah gede lo,apalagi kamu zaki,udah dong jahilin adeknya.bentar lagi mau smp juga."Kata silvia
"Iya tuh mah,hobi banget bikin maya kesel,mending lo fokus cali pacal deh bang,bosen gw liat lo jomblo mulu."kata maya
Mereka semua pun terkekeh melihat perdepatan ketiga bersaudara yang tak akan pernah abisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh Bebuyutan (TAMAT)
RomanceDengan latar belakang perjodohan. Kalian bisa membayangkan gak? Kalo kalian di jodohin sama ortu kalian? Apalagi Dijodohin Sama Musuh Bebuyutan kalian? Itulah yang dirasakan oleh seorang ananta sanjaya anak dari pemilik perusahaan terbesar dijakarta...