Tepat pukul 03.00 WIB aya dipaksa bangun oleh santi untuk sahur bersama.Ya sekarang sudah memasuki bulan puasa ramadhan.
"Ay bangun!! Sahur yuk." Kata santi
"Hmm."
"Bangun ih,sahur." Kata santi
"Masih ngantuk bun." Kata aya
"Ih nanti bisa tidur lagi,ayok bangun,sahur." Kata santi
"Hmm."
"Bunda tunggu diruang makan ya." Kata santi
"Hmm."
Santi pun keluar kamar lalu pergi ke meja makan menemui yang lainnya.
"Bangun gak bun?" Tanya bima
"Hmm gitu deh." Kata santi
Jedug....
"Awss sial ni pintu."
"Ay kamu kejedot pintu lagi ya." Kata santi
"Iya bun."
"Astaga,yaudah buruan turun,keburu imsak."
Aya pun turun ke meja makan sesampainya disana ia langsung tidur lagi.
"Tante,kok tidul lagi sih." Kata maya
"Ay bangun!!" Kata santi
"Hmm iya nih melek nih." Kata aya dengan matanya yang masih terpejam
"Nih buruan makan."
Mereka pun makan bersama dengan keheningan.Hingga aya yang lebih dulu habis.
"Aya mau tidur lagi ya bye." Kata aya
"Eh gosok gigi dulu,trus baca niat puasanya." Kata santi
"Iya bunda." Kata aya
Aya masuk kamar nya dan langsung gosok gigi.Setelahnya ia membaca niat puasa.
"Bobo cantik ah." Kata aya.
****
"Daddy lyan gak mau puasa." Kata ryan
"Loh kenapa?" Tanya rey
"Ntal lyan gak bisa makan minum dong." Kata ryan
"Hmm bisa kok ryan cuma harus nunggu sampai jam 12 siang aja,gimana mau gak? Ntar kalo berhasil daddy kasih hadiah deh." Kata rey
"Benelan dikasih hadiah?" Kata ryan
"Iya beneran." Kata rey
"Oke ryan bakalan puasa." Kata ryan
"Anak pintar."
Mereka makan dan akhurnya ryan pun selesai.
"Ryan tidur sana jangan lupa gosok gigi sama baca doa mau puasa,dan kalo mau tidur baca doa tidur juga ya." Kata rey
"Oke daddy." Kata ryan
Ryan pun masuk ke kamar nya.
"Puasa pertama kamu sebagai seorang ayah sekaligus ibu ya rey." Kata tika
"Hmm gitu deh ma." Kata rey
"Yaudah mama tinggal ya,mama udah selesai soalnya." Kata tika
"Hmm." Kata rey
Setelah selesai rey masuk ke kamarnya lalu menikmati suasana pagi yang masih sangat dingin itu.
Apes dah gw pengennya liat yang adem adem malah liat macan ~
"Heh lo ngapain ngeliatin gw kayak gitu hah,mesum banget jadi orang."
Kan apa gw bilang belom apa apa udah nyrocos duluan ~

KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh Bebuyutan (TAMAT)
RomanceDengan latar belakang perjodohan. Kalian bisa membayangkan gak? Kalo kalian di jodohin sama ortu kalian? Apalagi Dijodohin Sama Musuh Bebuyutan kalian? Itulah yang dirasakan oleh seorang ananta sanjaya anak dari pemilik perusahaan terbesar dijakarta...