Pagi ini ananta berangkat dijemput rey.Padahal ananta sangat malas jika harus berangkat bareng sama rey,tapi bunda nya memaksa.
"Iih bunda,ananta naik angkot aja deh."Kata ananta merengek tak ingin berangkat bareng rey
"Ih kamu tu ya,lagian kenapa sih,toh nanti bakal berangkat bareng terus kok."Kata santi
"Hmm."Kata ananta sambil mengkerucutkan bibirnya kedepan
Tin...tin..
"Nh itu pasti rey."Kata bunda
"Hah masa sih bun,orang semalem dia bilang jemputnya jam 7,lah ini kan masih jam setengah 6,tumben dateng Pagi."Kata ananta heran
"Ya mungkin mau ajak kamu jalan dulu kali."Kata santi
"Ih bunda."Kata ananta
"Yaudah sana liat,siapa tau emang rey."Kata santi
Tok...
Tok...
Tok..."Iya sebentar."Kata ananta
Ceklek....
"Tumben lo dateng nya pag-."Kata ananta kaget melihat orang yang ada didepannya ini
"Siapa ta?"Tanya santi
"BIMA."Kata bunda tak kalah kagetnya dengan ananta
"Iya bun,ini bima."Kata bima
"Ya ampun,bunda pikir kamu bakal pulang pas nikahan adek kamu doang."Kata santi
"Ayok masuk."Ajak santi
Ananta masih syok dengan kepulangan kakak kandungnya itu.
"Heh lo mau jadi penjaga pintu diem disitu terus."Kata bima
"Eh hah,ya nggk lh."Kata Ananta
"Ayah,sini yah,ini ada bima pulang."Teriak santi
Tak lama adam pun turun.
"Eh bim,kenapa gak bilang ayah atau bunda kalau mau pulang hari ini,kan kami bisa jemput kamu."Kata adam
"Gak usah yah,bima mau kasih surprise aja buat calon manten."Kata bima sambil nyenggol lengan ananta
"Is apaan si bang,sakit tau."Kata ananta
"Udah udah,berantem mulu."Kata santi
"Yaudah Bima sekarang kamu masuk kamar aja,pasti capek kan dari prancis ke indo."Kata santi
"Oke deh bun."Kata bima
Baru naik satu tangga bima dikagetkan dengan suara klakson mobil.
Tin..
Tin..."Heh,ini dia ni,si biang masalah udah dateng."Kata ananta
Tok...
Tok..
Tok.."Iya bentar ngapa."Kata ananta sambil membuka pintu dan benar saja dugaannya itu bahwa yang datang adalah rey
"Astaga gue baru nyampe udah lo omelin aja sih."Kata rey
"Siapa tu dek?"Tanya bima
"Bukan siapa siapa."Kata ananta
"Bun,itu calonnya ananta ya?"Tanya bima pada bunda
"Iya."Kata bunda
Bima pun menghampiri rey dan ananta yang masih setia berdiam diri didepan pintu
"Oh jadi ini calonnya adek gue."Kata bima
"Abang apaan sih."Kata ananta
"Salam kenal ya bro,gue bima sanjaya panggil aja bima,abang nya ananta."Kata bima
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh Bebuyutan (TAMAT)
Roman d'amourDengan latar belakang perjodohan. Kalian bisa membayangkan gak? Kalo kalian di jodohin sama ortu kalian? Apalagi Dijodohin Sama Musuh Bebuyutan kalian? Itulah yang dirasakan oleh seorang ananta sanjaya anak dari pemilik perusahaan terbesar dijakarta...