Musuh Bebuyutan (TAMAT)

kembalinya ingatan

Disore dengan awan hitam menggumpal di atas langit dapat mewakili perasaan rey dan yang lain saat ini.

"Sif gimana?" Tanya rey

"Ananta baik baik aja,cuma luka ringan dikepalanya." Kata sifa

"Hmm."

"Yaudah sifa tinggal dulu ya semua." Kata sifa

Dan mereka pun menunggu diluar sampai suster keluar dari ruangan lalu memberitahukan kalau ananta atau aya sudah bangun.

"Ay,udah bangun sayang?." Kata santi

Ananta menatap sang bunda bingung.seakan tau kebingungan sang anak santi pun mengalihkan pembicaraan.

"Kamu gak ada yang sakit kan,baik baik aja kan." Kata santi

"Iya ananta baik baik aja kok bun." Kata ananta

Mereka saling menatap satu sama lain.lalu silvia memecahkan keheningan sesaat itu.

"Hmm lo kenapa bisa tiba tiba kecelakaan gitu sih?" Tanya silvia

"Iya gw juga bingung kenapa lo bisa tiba tiba kecelakaan?padahal kan lo sehat walafiat." Kata bima

"Gw juga gak tau bang,awalnya tuh gw ya santai aja kayak biasanya gw bawa mobil gitu,trus ditengah jalan tiba tiba kepala gw sakit banget habis itu boom gw gak inget apa apa lagi." Jelas ananta dengan suara datar nan polos nya

"Hmm ayah mau nanya sama kamu?" Kata adam

"Iya mau nanya apa ayah?" Kata ananta

"Kamu inget rey?" Tanya adam

"Iya inget,dia suami ananta yang udah-" ucapan ananta dipotong oleh bima

"Gak usah diinget kalo itu bisa buat lo sakit hati,dan yang terpenting sekarang adalah lo masih jadi istri sah nya rey." Kata bima

"Bukannya kami harusnya pisah ya bang,kan dia udah itu nganu si klara." Kata ananta sambil cemberut

"Iya emang dia udah nikah sama klara." Kata bima

"Trus kenapa gw masih sama dia sih." Kata ananta

"Karna lo dulu dinyatakan meninggal." Kata bima yang sontak membuat ananta terkejut

"Astaga gw?meninggal?yang bener aja dong bang." Kata ananta

"Lah emang bener kok,tapi ternyata prediksi dokter salah,lo masih selamat dan ayah sama bunda langsung bawa kita semua ke paris.Disana lo masih dalam keadaan kritis ta." Kata bima mulai menceritakan kejadian 2 tahun lalu.

2 tahun lalu

"Dok gimana keadaan putri saya?" Tanya santi

"Maaf kami sudah melakukan semaksimal mungkin namun tuhan berkehendak lain." Kata dokter

"Gak ananta gak mungkin ninggalin bunda kan." Kata santi langsung lari masuk

Semua keluarga ananta masuk namun saat rey ingin mengikuti mereka ia dicegah oleh bima.

"Lo gak pantes buat ketemu ananta lagi." Kata bima

"Arghhh." Teriak rey frustasi

Setelah rey pergi bima masuk menghampiri yang lain.

"Ananta bangun sayang!!!bunda tau kamu kuat!!!kamu wanita kuat nak!!! Bangun!!!." Kata bunda

"Bun!! Bunda harus ikhlas." Kata adam

Mereka semua hanya bisa menangis ketika melihat wajah ananta yang mulai pucat.

Tiba tiba mereka dikejutkan dengan munculnya detak jantung ananta yang mulai kembali normal.