10 YEARS PASSED. [ON-GOING]

dunia lama 5 (terbongkar)

tiada yang tahu kapan dan kenapa, apa saja kejadian yang kita lalui diketahui orang lain...

membuat orang itu tidak bisa diam saja,dan membuat keputusan

( 19.00 pm)

saat ini zahwa berada dikamar mndi
dengan wajah kaget dan terlihat lelah

HAH... HAH... HAH...
(menghempaskan nafas dengan brutal)

hah...

APA APAAN INI? NIA??! GAMUNGKIN

SIAL.

zahwa:"dia ngapain sama tessa??"
"jelas jelas aku mendengar desahan dari suara nia! ya itu suara dia!"

"SIAL SIAL SIAL GAMUNGKIN! "

"TAPI TESSA TADI DIKAMAR GAADA, MASA SIH LEWAT JENDELA?
AKU JUGA MELIHAT CAIRAN LENGKET DI LANTAI,
TEMBOKNYA JUGA BASAH"

HAH... tuhan, bagaimana bisa seperti ini, apa kasih sayang yang kuberikan kurang?

zahwa :'dia, iblis kecil. "

" gabisa dimaafkan."

apa ku beritahu suamiku? tidak, tidak akan.

sial. aku benar benar gak berguna, kenapa aku baru tau setelah ini terjadi. zahwa meneteskan air mata, perasaanya begitu campur aduk
kecewa, emosi, merasa bersalah, takut.

" tuhan, apapun yang terjadi. biarkan aku mengurus masalah ini sendiri"

kata katanya yang diucapkan saat menangis

.

.

.

.

_______________________________________

nia:"eh, mama kenapa matanya merah gitu? '

zahwa:" mama mau ngomong sama kamu. "

nia:" apa? aku udah makan kok"

zahwa:"bagus, tapi bukan itu. ini tentang kamu sama tessa"

DEG

nia terkejut ketika ibunya memanggil nama tessa, bagaimanapun juga nia tau ibunya terlihat aga kasar dengan tessa

nia:"kenapa ya?"

zahwa menarik tangan nia, membawa ke kamarnya

zahwa :"sini duduk."

nia pun mengikuti kemauan ibunya,
(((("duh perasaan aku gaenak nih"))))

nia:"apasih ma"

zahwa memulai pembicaraanya...

nak...

kamu...

(cara bicaranya gugup) . bagaimana juga dimata zahwa nia hanya anak kesayangannya yang cantik dan polos

begitu juga nia

dia tau ibunya mengetahui sesuatu tentang hubungan mereka, kakinya gemetar saat menyentuh ubin

hahhhhh.... (menghepas nafas)

zahwa:"nia, ju-jujur padaku. apa yang kau lakukan dengan tessa"

nia hanya bisa memejamkan mata, tak ada satu kata pun yang keluar dari mulutnnya

zahwa:"nia?"

saat namanya dipanggil yang dia rasa hanyalah detak jantungnya semakin kencang

zahwa:" baik, aku saja yang akan bicara. kau lihat dan dengarkan "

"aku, tak sengaja.. bukan. aku tau jika kau menyukai tessa."

"aku  tau itu"

"tapi aku pikir kamu paham apa yang kau lakukan dan rasakan itu tidaklah benar"

"mungkin kamu malu jika aku mengataknnya, tapi aku ini ibumu, orang yang bersamamu saat kau baru terbentuk"

"kejadian dikamar.., lantainya.. suara..,suhu ruangan...,bahkan cara pandagan lelahmu."

"aku tau kamu melakukan sesuatu yang tidak sopan diumurmu yang dini! (meningkatkan nada bicara)"

nia hanya menoleh kesamping, ia tidak melihat wajh ibunya

zahwa:"bisakah kau mejelaskan itu? aku salah tentangmu bukan? aku tau kau bukan anak yang seperti itu, hah.."

"zahwa tersenyum, yakan benar? yaa aku tau selama ini aku salah hahahaha"

"itu jelas, anak ku bukan anak yang mesum"

"hahahahah, jelaskan sayang? honey? baby?"

"kamu itu adalah anak kecil hahahahah sayang? yakan? ayolah katakan aku salah, tidak apa, aku akan minta maaf jika aku salah"

"nia? hahaha nia aku tau aku salah, aku ini ibu yang buruk, mengatakan hal tidak pantas kepada anak sendiri"

"hahahaha, aku ibu yang bodoh nia, maafkan ibumu ini, ibu mu itu....

hiks

hah/terisak

hiks

hiks

pupil zahwa mengecil, artinya matanya merespon sesuatu..

zahwa:" ke-kenapa kamu nangis? ayolah nak, cukup jelaskan, ak aku minta maaf aku yang sa salah"

"huaaaa"

hiks

hiks

tangisan nia makin tak karuan, ingusnya berada di atas bibir, giginya mengigit bibir bawahnya, tubuhnya gemetar

zahwa"...... " /meneteskan air mata

.

.

.

.

   entah berapa lama waktu nia untuk cerita, tapi pasti hari itupun juga zahwa tahu semua hubungan nia dan tessa