10 YEARS PASSED. [ON-GOING]

dunia lama (pertama )

   (mengandung unsur pornografi, seksual, dan kekerasan.. dimohon pengertiannya agar mampu memaklumi! :>)

  ini adalah kejadian 10 tahun lalu 
dimana kisah ini terjadi dan tak terlupakan

zahwa (ibu dari nia) nikita (ibu dari tessa)
awal cerita zahwa dan nia hampir sama dengan cerita tessa dan nia,
bukn karena saling mencintai tapi..
karna saling mempunyai ikatan persahabatan yg tak mudah putus

niatnya mereka berncana menikahkan kedua anaknya pada saat usia matang
zahwa ingin punya anak perempuan
Sedangkan tessa ingin punya anak laki²

tapi sayangnyaa zahwa dan nikita sama sama mempunyai anak perempuan.
ga di duga bukan? sekaligus menyedihkan.. yaa apalah itu memang takdir yg tak bisa diubah

saat kecil nia dan tessa memang sudah berteman saat berusia 3 tahun, tumbuh bersama, tinggal di lingkungan yg sama walaupun karakternya seperti cermin terbalik
   nia itu sabar, lembut,  ceria, sopan dan pintar
Sedangkan tessa tomboy, berani, punya tenaga seperti layaknya seperti laki laki

saat beranjak usia 8 tahun mereka sudah sangat Mengenal dunia, termasuk percintaan. mereka menganggap hubungan mereka sama seperti hubungan seperti orang dewasa

"ibu... aku cinta sama nia aku ingin menikahinya nanti seperti orang dewasa saat menunjukan mereka ingin hidup bersama" perkataan tessa ditunjukan pada ibunya(nikita)

"aduh kamu salah mengerti sayang... cinta dan menikah itu bukan yang seperti itu, kamu hanya tidak ingin kehilangn teman. itu yg kamu sebenarnya rasakan dan menikah itu hanya untuk dua orang yg berlawan jeniss! " nikita tegas bilang pada anaknya tessa

"huh? tidak ibuu aku benar benar mencintainyaaa nia dan aku akan menikahinya suatu saat"

"cukup tessa hari ini kamu banyak bicara ngawur. ibu tidak sukaaa, besok kamu tidak boleh keluar rumah untuk sementara" nikita yg selalu memanjakan tessa hari ini memikirkan omongan tessa, ia benar benar punya firasat yg terjdi pada anaknya

begitu pula keadaan rumh nia

.
.

.

.
.

.
zahwa:" niaaa kamu kenapaa menangis? apa yg membuatmu begitu bersedih? ceritakan semua pada mama.. "

"aku gapapa maa, ma kenapa kita harus pindah keluar kota? aku gamau kehilangan temanku, aku gasuka T_T “ ucap nia sambil tersedu sedu

zahwa :"hei niaa, sebenarnya mama juga gamau pindah, tapi mama khawatir jika jarak untuk pulang ayahmu itu sangat jauh.. lagi pula kita masih tinggal disini sekitar 2 tahun lagii kok. Buatlah kenangan ini sangat menyenangkan bersama temanmu, jangn katakan kamu ingin pindah.. itu akan membuat temanmu bersedih nia"

"jika mereka tidak tahu, bagaimana aku bisa tenang meninggalkan merekaa... dan bagiku 2 tahun itu sebentar, apa kita masih bisa tinggal lebih lama lagi mah?" ucap nia sambil mengenggam tangan zahwa

"mungkin bisa" ucap zahwa dengn ringkas

"benarkah? yey aku sayang mama, aku tidak akan menangis lagii" seorang nia yg polos percaya begitu saja

zahwa tersenyum dan memeluk nia
"iyaa sayang" , jauh dilubuk hatinya ia sedih karna membohongi putrinya. bagaimana bisa aku membiarkan anakku menangis? aku rela berbohong demi melihat senyum manisnya

.

.

hari hari terus berlalu, tidak terasa selama setahun. nia dan tessa semakin tidak mudah dipisahkan