JANGAN LUPA VOTE YAA🤍❤
HAPPY READING!!
(Maap banyak typooo)Kamu akan diberi pilihan dalam hidup. Kamu harus bisa memilih salah satunya. Atau kalau tidak kamu tinggalkan keduanya
✨✨✨✨
Gama mengusap wajahnya kasar, entah perasaan apa yang ada di benaknya. Kenapa akhir-akhir ini ia bingung, ia mulai dekat dengan Manda, di satu sisi ia masih sayang dengan Santi–teman masa kecilnya.
"GAMA!! INI KOK ADEKNYA DITINGGAL??!!!" suara bunda menghiasi seluruh rumah.
Gama dengan sigap berlari ke dalam rumah. Pantas saja bunda marah, Gama melihat Ghina— adik perempuan bungsunya mencomot madu dari toples dan dijadikannya mainan di lantai.
"Maaf bunda," ucap Gama cengengesan.
"Masih aja cengengesan! Sana bersihin, itu tanggung jawab kamu. Bunda pulang kerja adek harus bobo dalam keadaan udah wangi!"
Gama menghela nafas,"Iya Bunda,"
Setelah itu Bunda menghidupkan mobil dan pergi meninggalkan rumah. Ayah Gama pun telah pergi ke kantor jam enam pagi tadi.
Kakaknya sedang kuliah di luar kota, adik satunya lagi sedang pondok di luar kota juga, belum pulang.
Maka, tinggal ia dan adik perempuannya.Setelah ia membersihkan lantai dengan bersih dan menyuruh pembantu di rumahnya untuk memandikan Ghina.
Seraya menunggu Ghina selesai mandi, ia mencari kontak yang ia namai 'si cerewet' lantas menekan tombol 'memanggil'
"Assalamualaikum Manda"
"Waalaikumsalam, Gama. Kenapa ni?"
"Oh ceritanya gak kangen nih?" goda Gama.
Manda tertawa diseberang sana, "Baperan amat. Haha kenapa Gam? Mau cerita?"
"Kamu sibuk ga?"
"Ngga.. apa nih?"
Setelah berbasa basi dan Gama bercerita tentang kegiatannya pagi hari ini kepada Manda, tiba-tiba Gama melontarkan sebuah pertanyaan.
"Kamu sebenarnya ada perasaan ngga sama aku?"
Manda diseberang sana, terkejut dengan arah pembicaraan Gama. Ia menggigit bantalnya kuat. Pertanyaan macam apa ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH MASA SMA KITA : [ON GOING]
Teen Fiction(FOLLOW AUTHOR SEBELUM BACA) HIATUS DULU SAMPE BELUM TAU KAPANNN. Tentang kehidupan di pesantren. Percintaan, Persahabatan, Pengharapan dan Kekecewaan. Tentang Gama, Amanda dan teman-temannya yang dari berbagai kota! Kira-kira hidup di pondok itu en...