(FOLLOW AUTHOR SEBELUM BACA)
HIATUS DULU SAMPE BELUM TAU KAPANNN.
Tentang kehidupan di pesantren. Percintaan, Persahabatan, Pengharapan dan Kekecewaan.
Tentang Gama, Amanda dan teman-temannya yang dari berbagai kota!
Kira-kira hidup di pondok itu en...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pasca lomba.
"Se keren apa sih dia? Yang dichat siapa, hebohnya kayak ada yang habis nikah:)"
—Kisah masa SMA kita—
✨ ✨ ✨
MANDA POV.
Ini jam istirahat. Aku duduk termenung di kelas. Malas untuk keluar, apalagi setelah lomba dua hari yang lalu.
Kesel.
Woy ini masalahnya aku cuman di chat sama di follow di Instagram aja, tapi kenapa hebohnya seolah-olah dia habis nikahin aku?
Kayak gini aja heboh, apalagi kalo aku beneran nikah sama dia? Bakal heboh anak HQS. Pasti readers juga bakal ikut heboh.
Malam itu setelah kami pulang dari lomba, banyak sekali pertanyaan yang terlontarkan dari temen-temen Camp Turki.
Nggak hanya Campku, anak periode Juli lebih tepatnya.
Apalagi aku bilang. "Tadi Gama juga sempet follow dan chat aku."
BOOM! Beritanya nyebar ke seantero HQS.
Hehe enggak ding, ke anak periode juli aja sih.
Banyak juga yang dukung, ngeship in sama Gama, ada juga yang bilang jauhin aja cowok kayak dia.
Aku yang dichat tapi yang heboh kok mereka?
"Kita bisa kan berteman baik?"
Chat itu terngiang di kepalaku.
"Harusnya kamu jawab Man, 'iya mau' ." ucap Aisa.
Waktu itu kami sedang berkumpul di kamarku. Mendengarkan cerita tentang lombaku dan teman-teman.
"Jangan! Kau jangan dekat-dekat sama si Gama, Gama itu! Buaya macam tu. Nanti bikin kau sakit hati, mampus!" kata Auliya menatapku.
"Ish gapapa lah. Baik kok Gama itu, nakal dikit aja." ujar Oland.
"Mana ada nakal dikit, nakal banyak itu namanya." sahut Auliya.
Aku menghela nafas. "Kalian ini. Yang dichat siapa yang heboh siapa. Lagian dia cuman chat dikit aja."
"Dia bukan tipekalku. Aku suka yang diem, ga banyak tingkah, yaa walaupun aku banyak tingkah sih. Cuman kalo Gama.. Aku pikir dua kali buat suka sama dia." lanjutku.
"Sekarang mending fokus belajar sama ngaji dulu ya kan. Kalo mikirin masalah suka begitu gak bakal kelar."