02

1.3K 150 234
                                    

-WELCOME-

Jangan lupa buat vote dan komen ya!

Jangan lupa buat vote dan komen ya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••••


"Shit! Ginara memang benar benar keterlaluan!! Bisa bisanya dia menaruh anak ku di dekat cafe ini." Ujar Ardan sambil memasuki Cafe Sehati.

"Hot Americano satu." Ucap Ardan.

"Baik, atas nama siapa?" Tanya pelayan cafe ini.

"Ardan." Jawab Ardan

"Baik." Ucap pelayan di cafe ini.

Tak lama kemudian pesanan yang di pesan Ardan pun datang. Ardan dengan wajah datarnya segera meminum kopi yang ia pesan tadi.

"Gw harus nanya siapa pemilik cafe ini." Ucap Ardan.

Ardan pun berjalan menuju kasir untuk membayar dan menanyakan siapa pemilik cafe ini.

"Mbak saya mau tanya, siapa nama pemilik cafe ini mbak." Ucap Ardan dengan wajah datarnya.

"Oh namanya bu Amaira pak tapi dia sedang tidak ke cafe karena sedang mengurus bayi yang tidak sengaja bu Amaira temui di dekat cafe ini pak." Jawab pelayan cafe.

"Boleh saya minta alamat rumah bu Amaira?" Tanya Ardan.

"Kalo itu saya tidak boleh memberikan ke sembarang orang pak." Balas pelayan cafe ini.

"Lebih baik kalau mau bertemu bu Amaira bapak besok datang lagi saja ke cafe ini pak." Tambahnya.

"Saya tunggu sekitar 20 menit lagi aja deh kali aja dia tiba tiba dateng." Jawab Ardan sambil berjalan menuju meja yang tadi sempat ia duduki.

Tak sampai 20 menit, tiba tiba seorang perempuan berdiri di depan Ardan yang sedang memainkan ponselnya.

"Maaf pak, dengan Pak Ardan?" Ucap perempuan itu yang tak lain adalah Amaira.

"Ya, boleh saya meminta waktu anda sebentar bu Amaira?" Tanya Ardan sambil menatap wajah Amaira dan kemudian matanya beralih ke bayi yang sedang di gendong oleh Amaira yang tentunya itu bayi Ardan.

"Sure! Disini? Panggil Amaira tak usah pakai bu." Balas Amaira dengan sangat lembut. Ya memang suara Amaira itu adem,ayem,lembut bangett duhh

Ardan mengangguk sebagai jawaban ucapan Amaira barusan.

Amaira pov

"Jadi kalau saya boleh tau apakah benar bayi yang sedang bersama anda ini, bayi yang anda temui di dekat cafe ini?" Tanya Ardan.

To the point banget sih jadi orang, ga ada basa basi nya. Batin Amaira.

"Ya, memang kenapa?" Balasku.

"Maaf sebelumnya Amaira, bayi yang anda temui kemarin itu anak saya. Jadi saya minta anda untuk menyerahkan anak saya ke saya."  Jawab Ardan.

Oh jadi dia yang buang Arka kemarin. Ucapku dalam hati.

"Jadi kamu orangnya yang dengan tega nya menaruh Arka di dekat cafe ku dan dengan gampangnya minta aku kembalikan Arka ke kamu!!" Balas ku dengan nada yang sedikit meninggi. Siapa yang ga akan marah kalo bayi yang sudah dianggap seperti anaknya sendiri diminta untuk diserahkan ke orang yang sudah meninggalkannya di pinggir jalan.

"Bukan saya, tapi mantan istri saya yang membuangnya. Saya pun tak percaya, awalnya dia berkata akan merawat dengan baik." Ucap Ardan dengan suara yang rendah yang menandakan dia sedang sedih.

"Coba ini kamu gendong Arka kalau dia betah saya akan menyerahkan Arka ke kamu. Oh ya bayi ini saya beri nama Arka Anggasta, ingat jangan kamu ganti nama pemberianku." Ucapku dengan ketus.

"Thanks." Ardan menggendong Arka yang tak lama kemudian dia menangis.

"Tuh kan dia ga mau sama kamu yang emang kamu ayahnya. Sini balikin ke saya!" Ucapku.

"Oke! Tapi ketika saya ingin bertemu dengan Arka anda jangan menghalanginya. Ingat itu!" Jawab Ardan dengan dingin.

"Ya ya ya ya pak Ardan yang terhormat." Kataku

Setelah aku bilang seperti itu dengan santainya dia langsung pergi dong.

"Dasar ga tau diri!" Umpatku sambil berjalan menuju ruanganku.

TBC

Halo! Halo! Hai!!!Gimana kabar kalian semua??Semoga kalian suka ya sama ceritaku ini hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo! Halo! Hai!!!
Gimana kabar kalian semua??
Semoga kalian suka ya sama ceritaku ini hehe.
Thank you udh baca sampe sini!!
See you di next chapter!!❤🙏

AmairaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang