10. MIMPI BURUK

146 90 38
                                    

Kini Sella sudah sampai dirumah aslinya, ia rindu kenyamanan dirumah ini. Sella melihat tempat duduk panjang yang terbuat dari bambu, bayangan dirinya yang sedang di kepang oleh Nek Ira membuatnya flashback kemasa lalu. Rindunya masa itu.

Ah, Sella lupa anak ayamnya harus segera ia kandangkan. Sella mengambil kandang di samping rumahnya lalu memasukan ayam yang tadi di temukannya di sekolah.

"Aku namain kamu Awan aja ya, hihi lucu banget" ucap Sella sambil senyam-senyum sendiri.

****

Gila! Ini sangat gila! Ethan baru saja masuk kedalam rumah, tetapi sudah di sambut dengan Papa dan Mama nya yang sedang berpelukan sambil tertawa renyah.

Ethan menghampiri kedua orang tuanya. "Papa! Papa mau apain mama lagi!"

Pramano dan Clara tersentak kaget, muka Ethan terlihat sangat panik dan setelah itu meraka berdua kembali tertawa.

"Ethan sayang, kamu sibuk banget sih. Lupa ya hari ini ulang tahun pernikahan Mama sama Papa" kata Clara

Pramano merangkul Ethan dari belakang. "Ekhem, Ethan. Papa harap kamu masih mau maafin Papa. Papa gak bermaksud berbuat yang aneh kok." sambung Pramano membuat Ethan semakin di buat bingung.

"Ohiya, biar papa jelasin semuanya di kamar mu nanti" lanjutnya.

Ethan mengerutkan dahi, semakin membingungkan. Mamanya pun malah berseri-seri disaat seperti ini.

"Ethan! Masih ingat gak?" tanya Clara nada menggoda.

"Apa, Ma?" jawab Ethan merasa Aneh.

"Waktu kecil, Kamu ribut pingin rayain ulang tahun pernikahan juga sama Dahlia. Teman masa kecil kamu" lontar Clara masih ingat permintaan Ethan waktu dulu.

"Tapikan-" ujar Ethan namun terpotong.

"Hai, Ethan!" tiba-tiba ada sahutan dari gadis berparas cantik yang menggunakan dress seatas lutut. Senyumnya sangat cantik.

Ethan melongo, demi apa? Dahlia kembali ke Indonesia sekian lama bertahun-tahun menetapkan diri di Prancis? Apa alasan gadis itu kemari? Banyak pertanyaan yang ingin ia sampaikan.

"Nah ini Ethan, Dahlianya. Jadi gimana?" pancing Clara membuat Dahlia dan Ethan sama-sama canggung.

"Singkat aja, Than. Kalian berdua akan segera bertunangan"

*****

"Nenek? Mau kemana? Nenek awas jatuh! Nenek disana ada jurang!"

Sella berteriak kencang, tetapi neneknya itu hanya membalasnya dengan senyuman.

"Nenek ayo kita pulang! Nek, temenin Sella, Sella mau bahagiain nenek"

Nek Ira masih setia tersenyum lalu melihat ke arah kanan. Dan arah pandangan Sella mengikuti neneknya, disana ada gambar sebuah keluarga. Namun, ada bayi yang jarak nya lumayan jauh dari gambaran keluarga kecil itu. Jadi Apa artinya?

"Nenek awas jatuh!!" triak Sella histeris

"NENEKK!!" triakan itu berbarengan dengan mimpi yang baru saja terjadi pada Sella. Mungkin ini hanya efek rindu, tapi Sella merasa neneknya tadi sedang menunjukan kode yang sulit ia pahami.

Pagi ini Sella menemui ayam kesayangan nya yang ia beri nama Awan, niatnya hanya memberikan ayam itu makan.

"Awan, ini makan ya. Aku cuma punya jagung semoga suka" ucap Sella memasukkan jagung itu ke kandang Awan.

"Piaankk Piaaankk"

"Aku mau sekolah dulu, kamu disini aja ya Awan. Jagain rumah. Kalo ada maling, kamu jangan panik. Lagian kita gak punya harta kok." pesan Sella lalu ia berlari bergegas berangkat kesekolah.

****

Sekolah dibuat meledak dengan berita seorang Ethan jalan dengan wanita cantik nan juga seksi. Dahlia tidak memakai seragam atau bahkan berniat ingin bersekolah disana, itu tidak. Dahlia sudah lulus SMA di Prancis dan mendapat beasiswa untuk masuk Universitas ternama di Thailand. Jadi sebelum ia melanjutkan kuliahnya disana, ia pingin sudah berstatus milik Ethan Hanya Ethan Miliknya!

Sella berjalan dengan biasa, bingung dengan beberapa gibahan yang membawa nama Ethan. Sella tetap berjalan dan sampai akhirnya ia berpapasan dengan Ethan dan wanita di samping pacarnya itu.

Sella terkejut sampai sedikit mundur. Dengan kebiasaan favoritnya yaitu langsung menunduk.

"Heh minggir kamu! Gak sopan sama anak pemilik sekolah" bentak Dahlia, kesal dengan perempuan di depannya.

"Maaf kak"

Ethan langsung melanjutkan perjalanannya tanpa memperdulikan Sella dan Dahlia.

"Ethan tunggu, dong!" Dahlia
langsung mengejar.

Sella hanya bisa melihat kepergian Ethan sampai bayangan cowok itu tidak terlihat. "Kangennya, eh enggak! gak boleh kangen!"

****

"Kayaknya itu pacar Ethan deh. Udah deh Sell. Lo nyerah aja!" pinta Arsyi gemas dengan sahabatnya.

"Kemarin kak Ethan ngajak break, Arsyi."

Arsyi terbungkam dengan pengakuan Sella. Ternyata cowok itu yang menyerah, dan akhirnya Sella tidak akan di buat kerepotan dengan wishlist-wishlist milik Ethan.

HAI TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR DI CERITA AKU jangan lupa Vote dan Komen. Jangan jadi sider🐣

SELLATHAN (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang