•~06~•

1.5K 69 2
                                    

Kini revan pun sudah siap mandi dan shalat dan kini sekarang dia lgi duduk di balkon menatap bintang - bintang yg sangat indah. Tiba - tiba revan pun kepikirin nadia.

"Lucu, imut, & manja " gumam revan

Namun tanpa di sadarin revan, kini bunda punya ide untuk mengejutkan revan

"bagaimana kalau  aku kejutkan revan
Yg sedang melamun " Batin bunda

Disaat revan lagi enak nya melamunan kan si nadia, lamunan nya terhenti setelah di kejut kan dengan kehadiran sang  bunda tercinta.

"Dorrr..... "ucap bunda teriak sambil menepuk pundak revan.

"Astaghfirullah bunda, ngagetin revan aja deh"ucap revan sambil mengelus dadanya karena perlakuan bunda tadi.

"Hayo...., Anak bunda lagi mikirin siapa nih?"ucap bunda sambil duduk di samping revan.

"Revan gak lagi mikirin siapa - siapa bunda"ucap revan santai.

"Maaf bunda, revan bohong "batin revan.

"Gak mungkin anak bunda gak lagi gak mikirin siapa-siapa, atau kamu lagi mikirin nadia ya?"ucap bunda langsung kena ulti bagi revan.

"Revan gak  ada mikirin siapa- siapa bunda ku sayang"ucap revan dengan lembut nan tulus.

"Maaf bunda, revan harus berbohong untuk hari nih karena revan belum yakin dengan perasaan revan ke nadia"batin revan.

"Owh yaudah deh kalau anak bunda yang paling besar mau main bersembunyi, lagian juga cepat mau lambat bunda juga punya anak baru"ucap bunda yang hendak pergi dari kamar revan.

"Bunda tadi mau bilang apa? Anak baru? Bunda hamil? Atau didalam perut ada dedek bayi lagi yah bund?"tanya revan panjang nan lebar sambil memegang perut bundanya yang masih rata.

"Eh enak aja, bunda tuh bilangin kamu, kalau kamu mau nikah muda"ucap bunda sambil mencubit perut revan.

"Awshh.." terdengar sudah rintihan revan.

"Bentar - bentar bun, revan lagi ngelag nih, nikah muda? Ma siapa bun? Memang ada yang mau sama revan? Kan revan masih sekolah bun, memang revan dah bisa ya bun ngasih nafkah ke anak orang?"tanya revan panjang dan lebar versi  si ayah kalau lagi ngelag otaknya.

"Mirip banget kamu ma ayah"ucap bunda pelan namun masih didengar revan.

"Namanya revan anak ayah bun"ucap revan dengan bangga.

"Bun serius bun, jangan bercanda duluh, revan mau nikah ma siapa bun?"tanya revan dengan setengah rasa sudah kepo.

"Iyah revan bakal nikah, cuman kalau pasangan nya biar jadi rahasia dulu ya sayang"ucap bunda sambil mengelus pucuk rambut revan dengan lembut.

"Bunda gak seru ih mainnya rahasia sama revan"ucap revan sedikit merujak atau merajuk dengan bunda.

"Nanti revan juga bakal tau kok"ucap bunda

"Iya deh bunda"ucap revan dengan pasrah.

Satria yg sudah dari tadi
mendengarkan pembicaraan bunda & abangnya, satria sangat terkejut, senang, bahagia karena abangnya bakal dijodohkan dengan seseorang, sampai" satria gak sadar kalau bunda & abangnya sedang  menengok dia yang berada di  depan pintu.

"Hore... Hore.., Abang revan bakal nikah"ucap satria sambil bertepuk tangan atau mengalihkan pembicaraan topik karena dia malu ketauan sama bunda dan abangnya.

"Satria senang ya kan sayang, bentar lagi ada kakak yang bakal nemenin bunda sama satria ketika ayah dan abang lagi banyak kerjaan di kantor ya kan sayang"ucap bunda sambil menyuruh satria untuk duduk di kasur milik revan.

~ Ketos My  Husband ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang