30 menit kemudian
Pasangan sejoli nih tetap tidur, mungkin kecapekan atau pun sudah lama tidak pernah merasakan tidur yg sangat puas.
Namun tak berapa lama ada yg mengetok pintu kamar mereka yg membuat sih revan terbangun dari tidurnya.
Tok tok tok
Tok tok tok
Tok tok tok
"AGGHHH! siapa sih yg ganggu gw tidur, gak tau apa orang masih mau tidur juga" Ucap revan dengan emosi
Revan buka pintu dan di depan pintu sudah ada vera.
"Ngapain sih lo ganggu aja" ucap revan dengan ketus
"Lo di suruh angger tuh makan mlm" ucap vera
"Bilang ma dia setengah jam lgi kmi dtg kesana" ucap revan dan langsung menutup pintunya.
"Astaghfirullah, sabar ver sabar ra" ucap vera
Sedangkan revan langsung ke ranjang dan meluk sih nadia lagi sambil mengelus rambut nadia yg warna hitam sampai ngantuk pun menyerah revan dan tidur lagi.
30 menit kemudian
Nadia merasa ada yang lagi meluk pinggangnya dengan erat dan dia pun terbangun, saat terbangun betapa terkejutnya nadia saat revan di sampingnya. Nadia pun langsung ngecek jam yg di tangan kanannya dan jam sudah menunjuk pukul 20:00 wib.
"Kriuk kriuk kriukk" suara perut nadia
"Aduhh pantesan gw terbangun orang gw dari tadi siang gx da makan apa pun " Gumam nadia.
Nadia yg merasa lapar akhirnya pelan-pelan dia melepaskan pelukannya dengan revan dan keluar dari kamar, saat nutup pintu pun dia juga harus diam - diam.
Saat Nadia bebas dri kamarnya dia segera menanyakkan ke pegawai tersebut.
"Maaf mas permisi, Ruang makan di mananya" tanya nadia dengan sopan
"Nona silahkan ikuti saya saja" ucap penggawai tersebut.
Nadia pun mengikuti pengawal tersebut, dan saat kesana dia sudah jumpa ke 3 sahabatnya ituh.
"Beb sini beb" ucap intan dengan lambaikan tanganya.
Nadia pun langsung duduk samping intan.
"Mau makan apa beb, biar gw ma dinda yg ambilin " ucap intan
"Samain aja kek berdua" ucap nadia
Sambil tersenyum
"Oke deh" ucap intan berbarengan dengan dinda.
Dinda dan intan langsung pergi.
"Dah selesai nad ngapain gituh nya" tany vera sambil kedipkan matanya
"Mata lo kenapa vera? Sakit kah?" Tanya Nadia yg msh khawatir dengan matany vera
"Alah gx usah ngalihkan pertanyaan gw nadia" ucap vera
"Memang apa pertanyaan lo tadi gw lupa hehehehe" ucap nadia dengan senyum
"Lo ngapain aja ma revan di kamar kok lama banget" ucap vera dengan kata menyelidiki
"Gw ma bg revan cmn tdr an aja " ucap nadia
"Terus revan gx marah ma lo klok lo kesini" ucap vera
"Owh yg ituh ya gw lapar jdi gw pergi kesininya diam² deh kalau ketahuan dia kan bisa berrabe gw kenak ma dia " ucap nadia dengan santai
Di kamar villa
Revan yg merasa nadia gx di samping pun kebingungan mencarinya. Sampai dia tertuju dengan handphone nya dan menelfon sih kwn bangsatnya ituh.
" Oii bro nadia lgi ma lo kan" tanya revan dengan nada kuat yg membuat sih nerima telfon menjauhkannya.
"Iya iya nih bini lo lgi ma gw" ucap angger
"Kelen semua gi dimana?" Ucap revan
"kmi gi di ruang makan nih" ucap angger
Revan yg sdh tau keberadaan sih nadia langsung menutupkan panggilan nya sepihak saja.
"Anjayy benarr dahh " ucap angger
"Napa lek? Revan nanyak apa?" Ucap kelvin kepi
"Biasa dia lagi cari bininya" ucap angger dengan menyindir nadia
"Hayoo loh nadia, bakal kenak marah ma suami lo" ucap vera
"Biarin aja, lagian nadia lapar bangett lo, sumpah" ucap nadia
"Okey okey klok lo ada masalah ma revan nnti bukan tanggung jwb abg ya" ucap angger yg berbarengan dengan kelvin
"Sipp atuh abgg ku sygg" ucap nadia dengan mencubit pipi kedua abgnya tuh.
"Sakit goblog pipi gw" jawab angger yg kenak jitak ma intan
"Mulutnya bisa di jaga gak" ucap intan
"KDRT lo ma gw" ucap angger
"Biarin lah, wleee" ucap intan mengejek dan angger hanya bisa sabar.
"Lah ntan, makanan gw mana?" Ucap nadia yg sudah tak tahan laparnya
"Ituh lgi di bawa ma pasangan sejoli" tunjuk intan menuju ke dinda dan kelvin
"Buseet dahh sejak kapan tuh anak disituh" ucap nadia yang di jawab dengan geleng geleng kepala mereka.
"Pesanan datang" ucap dinda dengan suara toa nya tuh.
"Gx usah teriak², gw disini kalii gx jauhh" ucap nadia sambil ngambil makanan yg di pegang dinda dan tidak lupa bilang makasih ke sahabat² nya tuh.
"Mksh yoo" ucap nadia
"Iya sama sama" ucap intan yg berbarengan dengan dinda.
Nadia langsung makan, saat gi asik makan, makananya pun di ambil seseorang Yg tadi tidur sama nadia.
"Lah abg kenapa gx ambil aja sendiri sih, kenapa mesti punya nadia yg di ambil" ucap nadia.
"Klok ada punya adek ngapain pulak abg jauh² ambil makanan" ucap revan dengan enteng
"Ishh abg mahh, ywdh deh konsi berdua kita ya " ucap nadia dengan ngalah.
Mereka pun makan dengan satu piring,sendok, dan garpu yg sama serta minuman juga sama.
"Busettt dahh, iyah lah tuh yg mau nikah romantis nya disini" ucap angger
"Sibuk ae lo ma hubungan gw" ucap revan ketus
"Ayangg aku mau kayak gituh" ucap vera ke bagas dengan mata kedip² yg menandakan cuman ecek-ecek / bermain aja. Namun bagas malah tidak ngerti apa yg di maksud vera
"Ayang ayang pala lo peangg" ucap bagas dengan ketuss pasalnya dia sedang main game online di ganggu ma vera yg akhirnya dia kalah main gamenya.
"Lo ma gx ngerti sih" ucap vera dan langsung meninggalkan bagas disituh
"Lah kenapa tuh anak" tanya bagas ke angger
"Peka oiii pekaa " ucap revan
"Dasar cowok gx peka" ucap nadia
"Sadar oii dia lagi kode lo tuh buat pacaran ma dia" ucap angger
"Kejarr sana bodoh kasian vera nangis" ucap intan gx kalah jauh
Bagas yg merasa bersalah pun meninggalkan mereka berenam Dan di meja situh tinggal lah revan & nadia , angger & intan, serta kelvin & dinda.
Luthfi Auryn
05/12/21
🌸🌸🌸🌸
KAMU SEDANG MEMBACA
~ Ketos My Husband ~
Teen FictionBerawal dari perjodohan orang tua menuju kebahagian dengan bertujuan memperat hubungan persahabatan kedua orang tuanya. Nadia putri wijaya yang di kenal dengan sifat bandel, nakal, tomboy dll harus menerima perjodohan tersebut dengan terpaksa. ...
