•~33~•

582 24 1
                                    

Bagas pun mencari vera di kamar villanya namun nihil vera tidak ada disituh melainkan cuman intan yang di kamar.

Tok tok tok tok

Intan yang mendengar pintunya di ketok ka seseorang langsung membukanya.

"Lo gas, ngapain?" Tanya intan bingung

"Vera ada disini gak?" Tanya bagas

"Vera gak da disini mungkin di tama--" jawab intan

Belum siap dia selesai ngomong bagas langsung meninggalkan nya dan berkata

"Okey thanks and sorry " ucap bagas sambil melambaikan tangannya.

Bagas pun langsung lari ke taman.
Sesampai di taman ia melihat vera sedang duduk di ayunan tersebut sendiri, saat mau menghampiri vera tiba- tiba ada seorang adik laki-laki yang datang dan langsung ngasih bunga seketika amarah bagas pun keluar dan ia langsung memukuli adik laki-laki tersebut.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

3 pukulan pun mendarat di pipi adik laki-laki tersebut. Adik tersebut pun langsung mukul balik ke bagas.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

3 pukulan kenak wajah bagas.

Vera yang melihat kedua cowok sedang berantem pun bingung mengakhiri nya.

"Ah sudahlah mending di stop duluh dripada lukanya parah" batin vera yang masih deg deg an.

"S T O O O P P"teriak vera untuk melerai keduanya.

Namun ternyata sia - sia, ia pun hanya bisa mendorong adik tersebut biar jatuh dan langsung ke hadapan bagas.

"MAKSUD LO APAAN HAH!" Teriak vera ke bagas, bagas hanya diam saja.

"SALAH DIA SAMA LO APAAN? SAMPAI LO BERANI MUKUL DIA" teriak vera sambil nunjuk adik tersebut kearah bagas.

"JAWAB GW GAS!!!"ucap vera teriak ke arah bagas.

Vera yg gx mendapatkan jawaban dari bagas pun, akhirnya meninggal kan bagas sendirian di taman sebelum vera pergi dia pun menghadap ke bagas dan memulangkan hp bagas.

"Oia lo kesini pasti karena ini kan, ywdh nih gw balikkin ke lo, bay lo minta aja sama pawang lo yg mengobati luka lo itu" ucap vera mengeluarkan ponsel bagas dan meletakkan ponselnya ke tangan bagas.

Namun saat vera mau pergi dan hilang dari hadapan bagas, lagi - lagi ia gx bisa jalan akibat bagas mengenggam tanganya.

"Gw pinjam cewek lo, dan lo obatin sendiri pakai uang gw, pin nya 182105" ucap bagas dingin dan mengasih atm nya ke adik laki tersebut.

"Okay bang thanks ya" ucap adik tersebut sambil tangan nya melambai².

Adik yg mendapat kan kartu atm tersebut langsung meninggalkan mereka berdua.
Sebenarnya bukan mata duit sih adik nih cmn gx mau aja mslhnya panjang banget ma bagas secara bagas ketua mafia yg cuman patuh mah cewek yang selalu ma dia.
Mereka berdua di kamar villa vera yg didalamnya sudah ada intan dan angger yg sedang duduk di balkon villa kamar.

Tok tok tok tok

Intan pun langsung membuka pintu kamar nya.

"Lah itu muka lo kenapa gas?" Tanyak intan sambil menepuk-nepuk pipi bagas yg sudah memar merah.

"Sakit bego lo pukul gituh" ucap bagas sedangkan intan hanya ketawa kecil

"Hehehhe maaf atuh gas, habis muka lo kayak cewek bulshing aja" ucap intan sambil cengar cengir

~ Ketos My  Husband ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang