warning (!) : akan ada adegan kekerasan yang cukup disturbing, and 22 minus.
17:00 WIB
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
setelah kejar-kejaran cukup lama antara lev dan yaku, akhirnya mereka berdua berhenti di taman belakang, dekat gudang universitas. sekarang posisi mereka benar-benar gak bagus, lev yang ngungkung yaku di tembok, sambil nyengkram tangan yaku.
"mau lari kemana lagi, kak yaku," ucap lev, sambil jilat telinga yaku yang merah dan remas bokong yaku pelan.
yaku benar-benar gak suka situasi ini, dia benci lev, tapi dia gak bisa ngelawan. yang bisa dia lakuin cuma gigit bibir nahan suara aneh yang keluar dari bibirnya.
"sssttt, jangan digigit bibirnya sayang, nanti luka." lev ngusap pelan bibir yaku, kemudian megang dagu yaku dan ngedeketin bibir mereka berdua.
'chup'
lev nyium bibir yaku ganas, dia jilat dan gak lupa dia gigit bibir bawah yaku, kemudian dia hisap pelan. yaku cuma bisa nutup mata, dia malu kalau akuin ciuman sama lev itu enak.
sekarang tangan lev udah pindah ke tengkuk yaku. dia perdalam ciuman mereka, apalagi yaku yang gak sadar buka mulut. moment itu di manfaatkan lev buat hisap lidah yaku.
"mmppmmh ahhh," desah yaku di sela ciuman. jujur aja yaku kehabisan nafas dan dia sadar ternyata tangannya udah gak di pegang lev, yaku pun mukul pelan bahu lev.
lev yang pahan itu, langsung lepasin ciuman mereka. saliva turun dari bibir ke leher yaku, entah saliva siapa. lev pun ngusap bibir yang udah jadi candunya pelan.
'buak!'
yaku tiba-tiba ninju pipi lev, lev langsung ke huyung ke belakang. sebenarnya gak sakit, cuma kaget kalau yaku bakal ngelakuin ini. lev ngusap pipinya sambil terkekeh, kemudian wajahnya mengeras.
lev langsung pegang bahu yaku, dan balikin kasar badan yaku. sekarang posisi yaku ngebelakangin lev, dengan kedua tangannya yang di kepala.
"gua sebenarnya mau memperlakukan lu dengan baik, tapi lu udah buat kesabaran gua habis," ucap lev sambil buka celana yaku kasar.
yaku ngebulatin matanya, air mata dia tiba-tiba turun dari matanya. dia gelengin kepala, gak mungkin dia ngelakuiin disini.
"lev maaf, aku minta maaf jangan lakuin disini," lirih yaku.
lev gelengin kepalanya, gak peduli dengan lirihan yaku. sekarang celana yaku udah kebuka, nampakin bokong putih mulus yang menggoda banget.
