Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tengah malam menjelang pagi, waktu yang pas buat bergelung di bawah selimut hangat, mengerjakan tugas, ah atau nonton anime. tapi, menurut lev haiba, jam dua tengah malam waktu yang pas buat mandi. ya mandi, setelah melakukan kegiatan panas bersama kakak tingkatnya, ya yaku morisuke.
cowok blasteran ini sudah mandi dan juga membersihkan tubuh yaku, ya termasuk bagian bawah kesukaannya. setelah itu, lev mengganti baju yaku dengan piyama satin biru miliknya, setelah selesai lev menyadari bahwa yaku membuka matanya dengan imutnya yaku mengusap matanya.
"mau pulang ke kos-san," ucap yaku setelah sadar, jujur aja sebenarnya yaku gak kuat, badan dia udah lemes, dia digempur dari jam delapan malam sampai jam dua pagi, bokongnya beneran sakit, dia aja kayaknya gak yakin bakal jalan normal besok.
"udah malem, nanti pagi aja pulangnya," jawab lev yang ngusak rambutnya pakai handuk.
"jam dua udah pagi, mau pulang," ucap yaku lagi.
lev pun tampak gak peduli dan malah berjalan keluar kamarnya. "kalau mau pulang, sendiri aja," ucap lev sambil berdiri diabang pintu kamar mewahnya.
"oke gua bakal pulang sendiri." yaku pun ngemasin barangnya, walaupun keliatan wajahnya yang ngeringis kesakitan. lev cuma ngeliatin dengan pandangan datar, dia benci yaku yang gak nurut gini. rahangnya mengeras, ngeliat piyama satin yang udah susah payah dipakaikan ke yaku, tergeletak di lantai. lev langsung menerjang yaku dan mencengkram pipi yaku.
"SESUSAH ITU BUAT LU NURUT YAKU MORISUKE," lev kalap, dia yang udah marah itu pun reflek bentak yaku.
anehnyaa yaku gak ngelawan, dia cuma natap kosong lantai marmer mahal punya lev. "gua cuma mau pulang ke kos, besok kuliah, buku gua ada disana," jawab yaku parau, lev bisa lihat wajah yaku yang udah pucat + matanya berkaca-kaca.
lev pun lepasin cengkramannya dari pipi yaku. kesempatan itu pun di pakai yaku buat keluar dari kamar itu secepatnya. lev cuma natap kosong pintu kamarnya yang kebuka dan ngacak rambut abu miliknya.
'gua ini kenapa, kenapa gua kasihan sama yaku, udah gila,' batin lev.
#. friend with benefit
pagi cerah luar biasa, kalau dinovel romansa, biasanya ada burung berkicau sama semilir angin menyejukan. tapi, kalau di kampus anak kos selamet, ada kicauan gosip dari suga, noya, dan tendou! oh ditambah daichi yang terpaksa ikut gabung karena asik.
"hinata udah jarang pulang ke kos-san, gua takut dia sebentar lagi dinikahin sama kageyama," ucap noya dengan segenap raga.
suga malah masang wajah terharu dan menitikan air mata pura-pura.
"hah, anakku sudah besar, sebentar lagi akan dipinang," ucap suga, ala-ala ibu-ibu tanah melayu gitu.
"omongan lu kayak yang ngelahirin hinata aja," balas tendou sambil ngemilin keripik kol goreng bareng noya.
daichi mah bagian ketawa aja, toh dia seneng punya anak bareng suga- eh maksudnya ngeliat sosok kebapak-an suga, hahaha gitu deh.
"tapi diliat-liat kenma juga jarang pulang, barengan lagi sama hinata!" tendou ngomong sambil pose mikir.
"ah tuh anak mah joki mobil legen, gak bakal aneh-aneh lah." noya berbicara dengan aura yang sangat positif.
"nah, kalau akaashi roomatenya! jarang pulang karena jadi baby sitternya bokuto," sugawara menimpali.
daichi langsung ngakak dengar penuturan suga. "hahahaha bener, hitung-hitung belajar jadi suami yang baik buat tunangannya!" tambah daichi.
"eh iya, akaashi punya tunangan cewek ya, aku kira selama ini dia sama bokuto ada something," ucap sugawara.
"hahahaha aku juga ngira gitu suga, ya tapi faktanya lain, mau gimana lagi," balas daichi.
mereka berempat pun, masih asik-asik ngegibah sambil ketawa-tawa. untung ganteng, jadi ya gak di cap aneh, dikiranya lagi ngomongin kisah nabi sih kayaknya. pas asik gibah, noya sadar keberadaan cowok tinggi, rambut panjang badai, dan pemalu, ya siapa lagi kalau bukab azumane asahi.
"eh gua ke kak asahi dulu ya," ucap noya, abis itu left dari pergibahan.
mereka bertiga cuma natap kepergian noya dengan pandangan bingung.
"noya juga lumayan deket ya sama asahi, padahal sifat mereka bertolak belakang banget," ucap tendou.
"hahahaha iya bener, apalagi fakta mereka temenan dari sd," balas suga.
"ya asahi juga sebenarnya-" ucapan daichi kepotong, karena dering hp suga. suga pun dengan cepat langsung ambil hpnya dan liat siapa yang nelepon.
"oh oik, ngapain dia nelfon jam segini ya," suga pun mengangkat telfonnya, daichi dan tendou pun penasaran apa yang mau dibicaraiin sama visual kampus.
"su-sugawara, setelah gua bilang ini jangan panik oke." oikawa berbicara dengan nada panik.
"iya! awas aja teh kamu ngeprank aku," balas sugawara.
oikawa keliatan cuma diam, gak ada balasan dari cowok berambut coklat itu.
"halo oik? ish kamu ngomong atuh," ucap suga kesel, takut dia di prank sama si oikawa.
"yaku masuk rumah sakit, pas sampe rumah dia pingsan," ucap oikawa parau.
#.
halo aku balik lagi! hayo siapa yang kangen aku, xixixixixi. aku hari ini selesai utbk dan hah doain ya semoga lulus. Aminnn.
maaf chapter ini gak jelas, soalnya aku mau fokus satu-satu masalahnya. DAN MALAH MASALAHNYA JADI BERAT BANGET GINI. gak papa ya tapi huft, oh iya fwb ini bukan fokus cerita ke couple doang, tapi hubungan pertemanan anak kos pak selamet, anak kampus, sama hubungan gak jelas lainnya. tapi aku usahahin bakal ungkap semua masalah setiap couple, tapi sabar ya. itu ajaaa, jangan lupa vote and comment
