Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
setelah kejadian kageyama narik hinata ke hotel. sekarang dua lelaki beda warna rambut itu udah dalam posisi yang erotis, dengan hinata yang lagi ngedesah di pangkuan kageyama. apalagi pakaian atas hinata yang udah di lepas dan itu digunain kageyama buat ngebuat tanda di tulang selangka hinata.
tatapan kageyama sekarang udah bak predator, ngeliat tulang selangka seksi di depannya dan wajah ketakutan milik hinata, benar-benar ngebuat dia turn on. kageyama dengan cepat cium tuang selangka hinata, dia jilat, dan dia gigit pelan. ngebuat hinata bergerak gelisah di pangkuan kageyama.
"akkhhh kageyama, ummhh," desah hinata sambil remas pelan surai hitam milik kageyama.
jujur aja hinata menikmati, kageyama gak pernah ngebuat kecewa dia soal hal kayak gini. tapi hinata ngerasa kageyama hari ini terlalu terburu-buru dan memaksa. awalnya dia mau protes dan nolak, tapi si pemilik rambut sewarna jeruk itu urungin, karena ngeliat ekspreai kageyama yang datar banget.
setelah kageyama ngasih tanda di tulang selangka hinata. dia sekarang buka celana hitam selutut milik hinata. hinata berusaha nahan tangan kageyama yang berusa ngelepas celana dalamnya.
"tu-tunggu kageyama, kamu mau apa?" tanya hinata sambil natap wajah kageyama panik.
"ya nge-sex, emangnya buat apa lagi," jawab kageyama yang buka paksa celana dalam hinata. ngeliat tubuh polos milik sahabatnya, ngebuat dia jilat bibir. tubuh mungil yang berisi di tempa-tempat tertentu, kageyma udah benar-benar keras sekarang. dia aja sekarang udah ngelus hole milik hinata.
buakkkkk!
hinata tiba-tiba ninju wajah kageyama, wajah hinata udah merah padam, dia kelihatan marah diperlakukan kayak gini. kageyama yang dapat pukulan itu pun, sedikit terhuyung kebelakang. hinata langsung sigap turun dari pangkuan kageyama, berdiri dan ngambil bajunya yang berserakan di lantai. dia langsung pakai baju buru-buru dan berniat keluar dari hotel. tapi pas dia udah megang pintu hotel, dia ngerasa ada tangan yang meluk dia dari belakang dan dia tahu persis siapa itu.
"ja-jangan pergi, maaf gua kalap," ucap kageyama lirih, dia ngerasa brengsek banget, maksa hinata buat ngelakuin sex sama dia.
hinata hanya diam, gak ada yang dia lakuin, dia cuma ngebiarin kageyama meluk tubuhnya. kageyama juga lebih milih diam, seenggaknya dia berhasil mencegah sang pujaan hati kabur. mereka cukup lama berada di posisi itu, tapi kemudian hinata berusaha lepas dari pelukan kageyama dan duduk di kasur hotel.
"ayo duduk, kita bicara soal ini," ucap hinata yang sudah duduk.
kageyama pun dengan enggan mengikuti dan duduk disamping hinata. dia sebenarnya benci, benci jika harus bercerita apa yang terjadi, dia takut setelah hinata tahu, pemuda itu akan pergi darinya.