Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
setelah mendapatkan pesan dari oikawa seluruh anak kos-san pak slamet pun datang ke rumah sakit tempat yaku dirawat. kecuali, hinata dan kenma yang gak ada kabar. noya yang tadi lagi ngobrol sama asahi aja langsung di tarik sama sugawara.
sugawara, tendou, dan noya langsung menghampiri oikawa dan- ah ada iwaizumi, mereka duduk berdua di depan ruang rawat yaku. suga langung duduk disamping oikawa, dia sedih
ngeliat oikawa yang nangis sesegukan dan udah ngusap mata berkali-kali. tapi iwaizumi tampak tidak peduli dengan oikawa, dia sekarang aja lagi telponan entah dengan siapa. "oh gua titip oikawa ya suga, joy minta jemput soalnya," ucap iwaizumi santai.
kemudian dia melenggang pergi meninggalkan member kosan pak slamet. noya udah mau lompat terus pukul kepala si rambut spek itu, tapi ditahan tendou. oikawa cuma buang wajah saat sugawara ngeliatin oikawa dengan wajah khawatir.
"gak perlu kasihanin gua, yang harus kita pikirin sekarang yaku," ucap oikawa yang mengusap wajahnya dengan tisu.
"gu-gua beneran kaget pas pulang ngeliat yaku di teras tiduran, bajunya compang-camping, kulitnya juga banyak bercak merah," tambah oikawa sambil ngusap wajahnya kasar.
gak lama setelah iwaizumi pergi, datang akaashi, yamaguchi, dan atsumu. bisa dilihat yamaguchi yang air matanya udah deras. "kak yaku, kak yaku kenapa," ucap yamaguchi lirih di depan oikawa.
"jelasin sekarang aja oik, yaku udah di periksa kan?" tanya tendou.
"iya dia udah diperiksa, sekarang kita gak boleh masuk dulu karena dia butuh istirahat," oikawa berbicara sambil memperhatikan wajah teman-temannya.
"yaku kenapa sih gak pernah cerita sama kita," ucap noya sambil mengepalkan tangannya.
"dia pasti ada alasan noya," balas akaasih.
oikawa menghela nafas kasar, "jadi yaku pingsan, karena gak makan dari pagi dia punya maag akut asam lambungnya naik, setelah dengar itu gua gak terlalu khawatir,"
"tapi setelah dokter meriksa lebih jauh, dia nemuin luka di pipi yaku, gua juga lihat tapi gak sadar itu luka, dokternya juga nemuin luka cambuk di paha dalam, karena dokter mikir ini kekerasan seksual dia meriksa yaku lebih jauh dan ya bagian selatan yaku luka juga," jelas oikawa.
sugawara cuma bisa nutup mulut, dia kaget dengar keadaan yaku yang separah itu. atsumu udah mukul tembok, "siapa bangsat yang gituin yaku, gua matiin anjing!" teriak atsumu.
"gua awalnya tenang anjing, tapi ini gak bisa dibiarin," tendou ngacak-ngacak rambutnya frustasi.
yamaguchi udah jongkok, lemas dia. ternyata yang dia khawatirin beneran kejadian. "sebenarnya kak yaku udah sering dapet luka begitu, hiks- maaf aku gak baru ngasih tau sekarang, kak yaku hiks-ngelarang aku, maaf," ucap yamaguchi sambil nutupin wajahnya. akaashi yang disampingnya cuma bisa ngusap bahu yamaguchi pelan.
semuana diam, ya mereka ngerasa mix feelings, shock dan ngeras bersalah karena gak pernah tau kalau yaku nyimpan semua luka ini sendirian.
"kak suga kan satu jurusan sama yaku, kak suga gak nemuin satu orang yang benci atau gak suka sama kak yaku gitu?" tanya akaashi.
kemudian suga tampak berpikir, mengingat-ngigat beberapa oran berinsteraksi sama yaku.
"ah, lev haiba, cowok anak sastra rusia. dia temennya daichi, anak itu selalu maksa mau ketemu yaku dan cara dia naik yaku itu kasar banget,"
"oh tuh bule, ayo samperin anjing!" noya berseru.
oikawa menutup mulut noya, "ini rumah sakit cil jangan berisik,"
"lagipula kita belum tau dia orangnya benar atau enggak, nanti kita pastiin aja, kita tanyain baik-baik ke yaku," ujar oikawa.
"tapi fakta kak yaku gak pernah cerita ke kita itu sedih banget," ucap atsum lirih. bukan cuma atsumu yang merasa sedih, teman-temannya juga merasakan begitu.
☆ : hai hai hai, kangen gua gak? masih inget gua gak? ekwkwkwkwk, maaf ya lamaaaa banget update insyallah ini dilanjut! tapi gak janji xixixixi
