14 ' pernyataan tidak terduga

336 37 4
                                    

HAPPY READING 💚

**

Sesuai rencana kemarin, mereka pergi ke wisata air terjun. mereka berangkat pagi hari, katanya biar puas mainnya.

"udah siap semua?" taeil memastikan keberadaan teman teman nya.

"udah"

"ni kita bawa 3 mobil, terserah mau naik mana aja" kata johnny.

untuk sampai ditempat tujuan, mereka menempuh waktu kurang lebih 30 menit.

setelah sampai ditempat wisata, mereka segera keluar menuju pos penjagaan.

"pak berapa tiket nya?" tanya taeyong.

"oh untuk kearea air terjun nya gratis bang, cuma gabole bawa apa apa kecuali barang berharga untuk menjaga kebersihan aja kok bang" jelas petugas.

"oh gitu, baik kami pergi dulu" pamit taeyong.

"guys"

"jadi tadi kata abangnya, kita hanya boleh bawa barang berharga aja, selebihnya tinggal dimobil ya" jelas taeyong.

setelah selesai persiapan, mereka semua bergegas menuju area air terjun. jalanan nya begitu menanjak dan licin, banyak bebatuan sebagai penumpunya.

"aduh" rintih sinb.

"kak" renjun dengan sigap menopang tubub sinb agar tidak lebih melorot kebawah.

"mbih are you okay?" tanya taeil di barisan paling depan.

"okay bang"

"oke, semuanya hati hati ya, bentar lagi sampek kok"

**

"akhirnyaa woy sampek juga"

"kalian mau makan dulu apa main dulu?" tanya johnny.

tanpa perlu menjawab pertanyaan johnny, anak gfriend berlari kearah air terjun dengan tergesa. mereka sudah tidak sabar bermain air, terlihat begitu segar dan dingin.

"bocah banget sih mereka" keluh yuta.

"udah ayo, kita susul"

semuanya besrsenang senang, ada yang berfoto foto ada juga yang hanya sekedar duduk dibatu besar menikmati dingin nya air, sama halnya dengan umji, ia hanya duduk manis melihat teman teman nya bermain.

"ji, gak ikut main" tiba tiba ten duduk disamping umji.

"eh ten, enggak" jawab umji.

"kenapa?"

"gue gakuat dingin, gini aja cukup kok" umji tersenyum, manis sekali menurut ten.

"ji boleh gue tanya" ten memantapkan tekadnya untuk membicarakan hal ini pada umji.

"boleh, emang napa sih?"

"gue suka lu" dalam satu tarikan nafas, kata sakral itu keluar dari mulut ten, umji yang menerima pernyataan tak terduga pun hanya bisa melongo.

"ten serius?"

ten menangguk, "ji kalo lo gamau terima gapapa, gue cumq ngungkapin aja biar lega"

belum sempat umji menjawab, siulan dan godaan dari mark terdengar, "terima aja kakkk" teriak mark, yang entah sejak kapan berada di sana, memperhatikan kedua kakak kelasnya itu.

"woy bocah, sejak kapan lo disitu nguping ya" teriak ten pada mark, ia malu.

"yee gue kan punya kuping bang"

"woyyy kak ten sama kak umji jadian" teriakan itu berhasil menarik atensi semua anak anak.

"anjirrr mark mulutnya, bentar ji biar gue berhentiin mulut lemes mark dulu" saat hendak beranjak, tangaan ten dicekal oleh umji, umji tersenyum sangat manis lagi.

"gausa gapapa, ten gue mau" jawab umji.

"ji, serius ?"

"iya tenn" ten begitu kegirangan mendengarnyaa, sehingga ia langsung memeluk umji.

"eh eh eh, ten yang santai dong" teriak johnny.

"ciee umjiii"

"ten jagain adek gue, awas lo" ujar sowon sangar.

"sebagai pajak jadian mereka, ayoo makan bakso yuk, disana tadi gue lihat ada bakso mantep, ditraktir ten" ucqp sinb heboh.

"ye makan teross" sewot yuju.

"halah lo juga mau kan gratis"

"iyalah" yuju hanya nyengir kuda .

"yauda ayok, kalian ganti dulu gih, biar gak kedinginan" suruh taeil.

"gamau, makan dulu" jawab sinb

"mbih ganti dulu" sekarang giliran sowon yang berbicara.

"yauda kalian aja cepet, gue duluan ya, gabasah basah amat kok gue" ujar sinb.

apa katanya tadi, tidak basah? lihat saja pakaian sinb paling basah diantara yang lain. mulai dari rambut hingga kaki begitu basah.

"udah ayo ganti dulu" yuju memiting kepala sinb, membuat sinb sedikit memberontak dan cemberut.

"duh pusing banget sama anak satu itu" keluh sowon.

"won, nih" taeyong memberi handuk pada sowon.

"eh?"

"nih handuk buat lo, gue tau lo lupa bawa kan?" jelas taeyong.

"makasih yongie" taeyong terkejut dengan panggilan sowon kepadanya. entah kenapa ia begitu senang dengan panggilan itu, menurut nya begitu lucu dan, menggemaskan.

**

sinb tetaplah sinb, disaat yang lain mengeringkan rambut mereka terlebih dahulu, ia tidak. dengan kepala yang terlilit handuk, sinb dengan tergesa gesa  malah langsung ngacir ke tempat baksonya.

"pak satu mangkok komplit ya, banyakin kuah sama bawang goreng nya"

satu mangkok bakso sudah tersaji didepan sinb, tidak lupa ia tambahkan sambal beserta kecap dan saos sebagai penambah kenikmatan baksonya.

"ni anak udah disini aja" ujar lucas yang datang bersama anak nct lainnya.

"woy kak, kebiasaan banget rambut gak dikeringin dulu, kena flu tau rasa lo" namun sinb tidak mengindahkan sama sekali omelan renjun.

"mbih lo tuh ya, bebel tau gak, nanti lo flu mbih keringin dulu napa" kali ini eunha yang mengomel, ia datang bersama anak gfriend lainnya.

"aduh berisik kalian, cepet kalian makan dan rasakan kenikmatan nya" jawab sinb, yang lain hanya geleng geleng kepala, takjub dengan makhluk tuhan satu ini.

semua makan dengan tenang dan hikmat.

"yuk guys pulang, biar gak keburu malam"

mereka akhirnya bergegas turun kebawah, meninggalkan ten yang sedang membayar makanan mereka.

"gue bagi ya mobilnya, biar yang nyetir gantian" ujar johnny, semua mengangguk setuju.

"mobil 1 gue, taeyong, lucas, yerin, sowon"

"mobil 2, doyoung, yuta, sinb, yuju"

"mobil 3, jaehyun, ten, umji, eunha"

"lainya terserah, menyesuaikan ya, untuk yang nama nya gue sebut, mohon kerjasamanya biar gantian ya"

mereka masuk kedalam mobil, bergegas pulang. hari ini begitu melelahkan dan tentunya menyenangkan.

**

Friendship | NCT X GFRIEND |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang